12

4.8K 284 1
                                    

"berisik anjing gw kagak tuli bangsat" jawab axel dengan nada kesal

"sorry sorry, btw jadi lu di mana cok" tanya ray lagi

"di desa lah, emang di mana lagi masa iya gw di Korea" jawab axel

"iya tau maksud gw desa bagian mana anjir kebetulan gw sama anak anak pergi ke desa sekalian mau camping di dekat sungai" jelas ray di balik telpon

"ohh bilang kek dari tadi, gw di desa jaya murni dan lagi ada di bengkel buat nampal ban motor gw yang bocor" jawab axel

"nama bengkel nya apa?"

"bengkel bang ucup" jawab axel sambil membaca papan nama bengkel

"lha..... coba lu liat ke seberang jalan, kami ada di sana cok" jawab ray yang sedang menoleh ke arah bengkel dan benar aja saat axel memalingkan pandangan nya ternyata 2 teman setan nya ada di sana

"anjing lah, kenapa gak langsung ke sini bangsat kan lu kenal sama gw babi, ngabisin paket internet gw doang lu" kesal axel sambil mematikan telepon nya

"dek udah selesai" ucap abang bengkel yang baru selesai menampal ban motor

"berapa bang?" tanya ax sambil merogoh kocek celananya

"30 ribu" jawab abang bengkel, lalu axel langsung memberikan uang 50 ribu selembar

"buset, masih sekolah udah megang uang gede aja" ujar abang bengkel yang kaget. dengan uang bayarnya

"jaga jaga bang" jawab axel dengan tatapan datar

"bentar abang ambil dulu kembalian nya" ujar abang bengkel yang di jawab dengan deheman singkat dari axel

"kunci motor lu mana?" pinta Ray yang entah sejak kapan sudah ada di belakang axel

"Allahuakbar" kaget axel sambil menatap bingung ke arah temannya ini

"ha elah kaget an amat lu, ceoat sini kunci motor lu mana udah selesai kan ganti ban nya" ujar ray sambil kembali meminta kunci motor axel

"gak ganti sih cuman nampal doang, btw motor lu kemana?" tanya axel balik

"ada tuh di pakai ken" jawaab ray sambil menunjuk ke arah seberang sana

sedangkan orang yang di tunjuk, hanya melambaikan tangan sambil tersenyum ke arah mereka, "dek ini kembaliannya" ujar abang bengkel sambil menyodorkan uang kembaliannya

"makasih" jawab axel menerima uang nya lalu merogoh saku celananya untuk mengambil kunci motor "nih bawa gw masih capek" pinta axel kepada ray

"ha elah gak di pinta gw juga tau" jawab ray yang mengambil kunci motornya, dan mereka bertiga pun pergi meninggalkan bengkel

kepergian mereka di lihat Nathan yang sepertinya nampak tak suka dengan kedekatan axel dan ray, (cieee Nathan cemburu owakowakowakowkaoaka)

singkat waktu mereka pun sampai di rumah kediaman axel beserta keluarganya, Marni yang sudah menunggu kepulangan sang anak dengan perasaan khawatir di depan teras rumah, nampak terlihat kebingungan karena axel tidak pulang sendirian... malahan anak itu pulang seperti membawa temannya

"axel dari mana aja kamu mama nungguin hampir sejam tapinkamu gak pulang pulang, kamu pasti bolos ke kota kan?" tuduh mama nya sambil berdecak pinggang, saat sang anak baru aja turun dari motor

"enggak kok ma, malahan axel habis dari bengkel nya bang Ucup buat nampal ban motor axel" jelas axel membela dirinya

"lalu ray sama ken kenapa bisa ada disini? pasti kamu ada kekota kan"

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 (𝐄𝐧𝐝) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang