13

5.2K 283 3
                                    

di perjalanan Nathan yang baru saja pulang dari sungai bersama kenji sekitar jam 5 sore, Nathan sedikit bingung dengan perubahan sifat kenji yang nampak lebih banyak diam, setelah kejadian tak terduga sore tadi

"kenapa diam?" tanya Nathan yang mulai memecahkan keheningan

"gpp, aku lagi capek aja" jawab kenji berbohong tapi jauh di dalam lubuk hati anak itu sepertinya ia berusaha menahan luka yang tak berbentuk karena di bakar api cemburu

"oke" jawab Nathan singkat yang tidak mau ambil pusing

suasana kembali hening tidak ada yang bersuara kecuali jangkrik yang sedang bernyanyi di sepanjang jalan, sampai ketika mereka melewati rumah axel, sepintas Nathan sempat melihat axel yang sedang membakar ikan bersama teman temannya di halaman depan rumah

di tambah lagi ortu axel juga ikut membantu meramaikan kegiatan mereka sehingga aktivitas tersebut tampak begitu bahagia, dengan adik kembar axel yang sedang memutar lagu lewat hp abang nya sendiri, sang ibu yang membantu ken mempersiapkan piring beserta buah buahan di atas meja makan yang memang sudah di sediakan dan sang ayah yang membantu ray membelah kayu bakar menjadi potongan potongan kecil.

"kamu suka sama axel ya" jeletuk kenji saat mereka sudah melewati rumah keluarga axel sehingga membuat Nathan langsung berhenti mendadak

"maksud mu?" tanya Nathan yang langsung memalingkan wajahnya menatap kenji yang mana anak itu ternyata sudah mengeluarkan air matanya

"dari awal kita jadian aku tau kalau kau hanya menghargai perasaan bukan karena kecerobohan ku saat kls satu dulu yang langsung menembak mu di depan banyak siswa, waktu itu aku berpikir jika kita selalu bersama.... lambat laut kau Pasti mencintai ku juga, tapi semenjak kejadian tadi aku baru sadar jika kau sedang mencintai seseorang tapi bukan aku benar kan" jelas kenji sambil terus terusan mengeluarkan air mata

"maaf" jawab Nathan singkat

"gpp aku paham perasaan mu, aku gak boleh egois lagi seperti dulu, sepertinya mulai sekarang aku harus berubah sifat egois ku" ucap kenji sambil berusaha senyum "kejar lah cinta mu dan jangan biarkan dia di ambil orang lain" sambung Kenji

"lalu kau?"

"hei masih banyak laki laki gay di luar sana Nathan gak hanya kau" jawab kenji sambil mencubit pelan pinggang Nathan

"boleh nanya?" ucap Nathan

"tanyakan apa yang ingin kau tanyakan" jawab kenji mempersilahkan sambil mengusap air matanya

"sejak kita jadian pertanyaan ini selalu membuat ku terpikir, dan mungkin ini waktu yang tepat untuk aku tanyakan sekarang" unar Nathan basa basi

"udah cepat lah apa yang ingin kau tanyakan" desak kenji penasaran

"dari mana kau tau jika aku seorang gay?" tanya Nathan

"dari teman teman mu dan teman mu tau dari adik mu dan adik mu tau karena sering melihat keanehan di kamar mu" jawab kenji

"oh" jawab Nathan singkat lalu kembali mengengkol sepeda 90 an nya

sampai tak terasa akhirnya mereka berdua sampai di bengkel bang ucup tempat tinggal nya kenji dan abang nya "nat tunggu" panggil kenji saat Nathan baru saja akan pulang ke rumah nya

"hm?" jawab Nathan

"gpp cuman mau bilang terimakasih dan jangan pernah lu sakiti axel kalau misalnya kalian bebar benar jadian" ucap kenji sambil mengancam Nathan

tapi orang yang di ancam hanya mengangguk kan kepalanya singkat sebagai jawaban, lalu ia pun pergi meninggalkan Kenji yang masih berdiri di depan bengkel yang sudah tutup

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 (𝐄𝐧𝐝) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang