Kucing

3.4K 224 24
                                    

"Gobloy!".

"Anying".

                                  <3

Dua sejoli sedang berjalan beriringan meninggalkan sekolah sesaat setelah jam pulang berbunyi, saat berjalan salah satu dari orang tersebut mendengar bunyi sesuatu.

"Gue denger sesuatu" Ucap salah satu dari mereka mengalihkan pandangannya mencari sumber suara.

"Eh, ada kucing kejebak kasian ayo bantuin" Tunjuk nya ke pohon dan langsung menarik tangan orang yang di sebelahnya menuju ke pohon tersebut.

Meoww~ Meoww~

"Kasian dia ga bisa turun"

"Ada gitu bisa naik ga bisa turun-_-"

"Udah jangan banyak omong bantuin itu, kucingnya nangis loh"

"Males gue ah"

Meoww~

"Anying lo ga punya rasa kehewanan tega banget" Ucapnya ngegas.

"Orang gue manusia kok"

"Halah, cepet naik selamatin kucingnya!" Ucap seseorang uring-uringan.

"Iya-iya ini lho mau naik" Jawab seseorang yang mau manjat ke pohon.

"Pelan-pelan nanti kucingnya takut"

"Lo ga khwatir gue jatoh gitu?" Ucap seseorang itu yang udah di pohon megang si kucing otw turun.

"Bodo amat kalau elo, udah cepet turunin kasian itu lho!"

"Dasar, gue jatuhin juga ni lama-lama"

"Gin!" Ucapnya kesel.

"Iya Sou iyaa astaga, bentar". Gin turun dengan hati-hati dengan membawa si kucing pastinya.

Seseorang yang berisik dan uring-uringan tadi namanya Souta,  dia cowo yang lucu, gemesin, polos tapi ngga polos-polos banget lebih ke agak ngeng aja, bocileble, bersurai biru lembut dan berkulit putih susu.

Sedangkan yang manjat tadi dan mau-mau aja di suruh namanya Gin, cowo ganteng, tinggi, idaman, kalem, tapi kalau sama Souta beda wk, dan berambut hitam lembut.

"Mana-mana sini" Souta mengambil alih kucing yang ada di tangan Gin.

Meoww~

"Kasian kamu pasti ketakutan ya di situ" Ucapnya lucu sambil mengelus lembut si kucing.

"Sama kucing aja baik lo, giliran gue" Nyinyir Gin.

"Biarin wlee, kamu lucu banget si ucing" Ucap Souta gemes sambil nyium-nyium kucingnya.

"Gin, Souta pengen bawa pulang kucingnya deh"

"Ga boleh"

"Kenapa, kasian tau dia disini sendirian"

"Ga bisa Souta"

"Dih, suka-suka Souta lah" Ucap Souta mempoutkan bibirnya.

"Kan lo udah punya satu dirumah nanti jadi ribet"

"Biarin orang Souta suka kok"

"Nanti kalau lo bawa kucingnya pulang Acan (kucing Souta) ngambek ga mau main sama lo lagi" Alibi Gin biar Souta ga bawa si kucingnya pulang, satu aja udah cukup ngerepotin.

"Emang iya?"

"Iyalah, ntar kalau acan ga mau makan ga mau minum ga mau ngapa-ngapain gara-gara elo bawa kucing lain terus mati gimana" Bujuk Gin ada bumbu-bumbu boong biar Souta percaya.

ONE SHOOT [GINSOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang