⚛》》》》Happy Reading《《《《⚛
"APA!" Teriak mereka.
Bagaimana mungkin Reyvaro bisa berpacaran dengan Xavier? Lalu selama ini untuk apa mereka bersembunyi hingga berpura-pura mati?!
// "Ck sialan, selama ini untuk apa aku bersembunyi bagaikan buronan?"
"Sial sekali hidup ku,"
"Bersembunyi bagaikan maling, tapi?"
"Selama beberapa tahun aku menahan rindu dengan baby, tapi ternyata hasilnya sungguh memb*gongk*n!"
// "Gagal sudah rencanaku, putra ku yang malang kenapa kau bisa bertemu dengan nya," batin mereka semua menangis dalam diam.
"Dari kapan baby mengenalnya?" Tanya Aiden penasaran.
"Hemm semenjak kita ke Australia dan saat itu Rey masih kecil, berapa belas tahun yang lalu," jawab Rey membuat mereka menjatuhkan rahangnya.
"Aduh kepala ku pusing, Kaivan izin kekamar semuanya," pamit Kaivan ia sudah tidak kuat untuk mendengar fakta menyakitkan ini.
Aiden dan yang lain menatap Kenan kecuali Rey yang masih binggung dengan semua ini. "Kamu mengetahuinya boy?" Tanya Aiden kepada Kenan.
Kenan menggaruk tengkuknya yang tak gatal sampe menyengir. "Hehehe Kenan kira dia bukan dia," jawab Kenan.
"Hah," lesu mereka.
"Percuma selama ini kita bersembunyi bagaikan buronan, jika akhirnya seperti ini," keluh Ezra.
Aiden menatap putra bungsunya. "Rey, daddy mohon sama kamu tolong jauhin Xavier. Ya baby? Daddy mohon sama kamu," pinta Aiden karena ia tidak mau sang anak berurusan dengan keluarga itu.
Reyvaro terdiam mendengar itu, sebenarnya ia sangat mencintai Xavier tapi Rey tidak mau mengecewakan sang daddy.
// "maafin gue Vier, semoga lo bisa bahagia sama pasangan lo yang baru nanti," ujar Rey dalam hati //
Rey menghela nafas pelan lalu mengangguk pelan sambil berkata iya. "Iyaa dad, Rey bakal ngejauh dari Xavier," putus Rey dengan pikiran yang matang.
Aiden dan yang lain tersenyum senang mendengar itu. "Baiklah nanti kita akan pergi ke Jerman dan menetap disana," beritau Aiden.
"Kenapa harus Jerman dad?" Heran Rey.
Aiden tersenyum sendu mendengar itu. "Karena itu tempat favorit mommy kalian," jawab Aiden membuat mereka terdiam dan tidak bertanya lagi.
"Dan untuk kenan, kau ikut saja dengan kami. Karena daddy yakin kalau kamu masih menetap diindonesia mereka pasti akan mencari ttau Reylewat kamu," ujar Aiden.
Kenan terdiam lalu mengangguk setuju. "Baik dad," jawabnya.
•••
Dilain tempat ada seorang pemuda yang sedang duduk disofa dengan penampilan yang jauh dari kata baik, siapa lagi jika bukan Xavier? Pemuda yang begitu mencintai Rey bahkan sampai masuk tahap obsesi? Maybe.
Ya pemuda itu sekarang sudah seperti orang gila karena chat ataupun telpon nya tidak ada yang dibalas oleh Rey maupun Kenan dan Keyla, bahkan orang-orang suruhan nya tidak bisa menemukan keberadaan kekasih kecilnya.
"Gue harus gimana lagi sekarang?" Binggung Xavier prustasi.
"Sayang kamu kemana? Kenapa ga balas chat ataupun angkat telpon aku?" Lesu Xavier, ia sudah beberapa hari ini makan sedikit karena tidak nafsu membuat tubuhnya semakin kurus.
Xavier terdiam sebentar sebelum ia teringat sesuatu. Orang tua nya! Mungkin mereka bisa membantu dirinya menemukan kekasih kecilnya.
Dengan segera Xavier beranjak dari duduknya dan langsung berangkat menuju mansion utama.
Sesampainya dimasion utama, ia segera masuk dan disambut hangat oleh mereka. Walaupun mereka terlihat bingung dengan penampilan Xavier yang jauh dari kata baik?
"Selamat datang kembali tuan muda," sapa mereka yang hanya dibalas anggukan pelan oleh Xavier.
Pemuda dingin tanpa ekspresi itu langsung berjalan menuju ruang tengah dimana orang tuanya berada, setelah diberitau oleh salah satu pelayan di sana.
"Mom, Dad!" Panggil Xavier kepada orang tua nya yang sedang pokus dengan berita di televisi sambil merangkul satu sama lain.
Mendengar suara putra nya, lantas mereka langsung menoleh keasal suara dan betapa terkejutnya mereka melihat keadaan sang putra yang seperti itu.
Lantas mereka segera bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri Xavier.
"Ya ampun Vier, apa yang terjadi sama kamu? Kok bisa begini?" Heran Aruna dengan putra kesayangannya itu.
"Ada apa dengan mu boy?" Tanya Vito saat melihat raut sedih dimata sang putra, walaupun Xavier hanya menampilkan ekspresi datar tapi mereka bisa melihat kesedihan diwajah Xavier.
"Vier mau minta tolong sama kalian buat bantu cari pacar Vier," pinta Xavier dengan nada yang dingin dan menatap mereka datar.
Seketika wajah mereka menjadi datar. "Mommy kan sudah bilang, mommy akan menjodohkan kamu dengan anak dari teman mommy Vier! Putusnya pacarmu itu!" Marah Aruna.
"Vier ga mau mom! Vier punya pilihan sendiri!" Jawab Xavier tanpa ragu.
"Dan hanya Reyvaro yang Vier mau!" Tekan Xavier menatap ibunya tajam.
Aruna terdiam mendengar nama itu. "Reyvaro?" Beo nya lalu menatap Xavier.
"Reyvaro Achilles Garfield Ryder Xeyen?" Tanya Aruna memastikan.
Xavier menatap ibunya binggung, bagaimana Aruna bisa mengetahui nama kekasihnya? Pikir Xavier penasaran.
"Hmm," jawab Xavier.
Mendengar itu seketika wajah Arna menjadi berseri, lalu menatap sang suami. "Akhirnya kita menemukan dia mas," ujar Aruna antusias.
Vito tersenyum menatap istri tercintanya. "Ia sayang, akhirnya," jawab Vito sambil mengelus rambut sang istri.
Xavier menatap orang tuanya binggung, bukan kah tadi mereka melarang keras hubungan nya dengan Rey? Lalu sekarang kenapa malah begini?
"Kalian kenapa?" Tanya nya.
Aruna menatap Xavier sambil tersenyum. "Karena Reyvaro yang akan kami jodohkan dengan mu sayang," jawab Aruna semangat.
Xavier tak menyangka ternyata dirinya dan Rey akan dijodohkan.
"Kamu tenang saja Vier, kami akan membantu mu mencari keberadaan Reyvaro," ujar Vito yang mulai angkat bicara.
"Makasih mom, dad," ujarnya.
"Iyaa sayang,"
Dan jika kalian bertanya-tanya, lalu siapa yang meningal di bab sebelumnya? Maka jawabannya adalah supir truknya. Author malas bikin flashback lagi.
Mohon maaf sebelumnya jika alurnya sangat berantakan dan tidak nyambung?
Author yang baik hati ini cuman mau menyampaikan bahwa author tidak bisa update seminggu kedepan sampai hari kelulusan tiba atau selesai? Ya intinya itu deh, soalnya sekarang author lagi sibuk sama latihan buat persiapan perpisahan nanti. Sok sibuk banget ya hehehe😁 🤭
Udah deh cuman itu yang mau author kasih tau, sampai jumpa
Jangan lupa vote dan komen biar author semangat mikir dan ngetiknya😁🙏
Terimakasih sudah membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Elyen (BL) [END]
RandomJudul awal : Transmigrasi Rey Versi [ BL ] penasaran? langsung baca ajah ya bxb gay bl Hati-hati salah lapak