⚛》》》》Happy Reading《《《《⚛
"Abang, mulai sekalang jangan panggil El ya, tapi panggil Ley. Soalnya sekalang nama balu El, adalah Leyvalo Achilles Galfield Lydel Xeyen," jelas Rey sambil memakan eskrim nya, karena sekarang mereka sedang berada di salah satu cafe yang berada disana.
Kenan terdiam sejenak untuk memahami apa yang Rey katakan. "Maksudnya Reyvaro Achilles Garfield Rydher Xeyen?" Tanya Kenan kepada adiknya itu.
"Huum," jawab Rey karena ia sedang sibuk dengan eskrim nya.
"Berarti Rey anak dari keluarga Xeyen?" Tanya Kenan lagi untuk memastikan.
"Iyaa abang, Ley anak bungsunya kelualga Xeyen," jelas Ley membuat Kenan membolakan matanya terkejut.
Siapa yang tidak mengenal keluarga Xeyen? Keluarga terkaya yang berada di urutan no 1, yang terkenal dengan raja bisnis dan raja dunia bawah.
"Bang pulang yuk, Ley ngantuk," ujar Rey.
Kenan melihat kearah Rey. "Sudah selesai?"
"Huum udah," jawab Rey yang mulai mengantuk.
Kenan langsung membayar pesanan mereka tadi, lalu menggendong Rey keluar dari cafe tersebut dan memasuki mobil hitamnya.
"Ke masion pak," ujar Kenan Karena tadi ia membawa supir karena sedang malas menyetir.
"Baik Tuan," mobil tersebut mulai berjalan kearah yang dituju.
Kenan melihat kearah Rey yang sedang berada dipangkuan nya, yang terus menatap Kenan polos.
"Kenapa hmm?" Tanya Kenan lembut sambil mengelus pelan rambut Rey.
"Milk," jawab Rey lirih.
Kenan terdiam sebentar, ternyata kebiasaan Rey tidak hilang. Karena setiap akan tidur Rey pasti meminum susu terlebih dahulu agar bisa tidur, karena pemuda itu sudah terbiasa sejak kecil hingga ikut sampai ia tumbuh menjadi remaja dewasa.
"Iyaa nanti abang suruh maid, buat bikinin milk buat Rey okee,"
Rey hanya menganggukkan saja, karena ia sudah sangat mengantuk tapi tidak bisa tertidur tanpa milk.
Tak lama, mereka sudah sampai di masion keluarga Xaviandra. Kenan membawa Rey masuk kedalam masion dengan terus menggendongnya ala koala.
"Tolong buatkan susu yang seperti biasa Rey minum, tapi memakai dot, nanti antarkan kemar milik Rey," ujar Kenan pada salah satu maid disana.
"Baik tuan,"
Kenan membawa Rey kekamar milik El, lalu menaruhnya dengan pelan di atas kasur, seolah-olah Rey adalah barang yang mudah pecah.
Tok
Tok
Tok"Masuk,"
Ceklek
"Permisi tuan, saya membawakan pesanan tuan," ujar maid itu sopan.
Kenan mengambil milk tersebut, lalu memberikannya kepada Rey yang langsung dihisap kuat oleh Rey. Sedangkan maid itu langsung keluar dari sana.
Tapi ia sedikit bingung, mengapa tuannya membawa anak kecil masion ini? Ditambah Kenan membawa nya masuk kedalam kamar tuan muda mereka. Karena semenjak El pergi kamar itu tidak ada yang boleh memasukinya selain Kenan. Huum entahlah ini sedikit membingungkan.
Dengan perlahan kelopak mata Rey mulai terpejam. Kenan memegang botol dot yang hampir terlepas itu, lalu ia tersenyum tipis saat melihat wajah Rey yang menurut nya sangat imut.
Kenan merasa jadi punya bayi kembali, karena setelah El menginjak dewasa pemuda itu jarang sekali manja terhadapnya. Kenan sudah lama bersama El, mungkin sekitar 9 tahun ia bersama El.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Elyen (BL) [END]
AléatoireJudul awal : Transmigrasi Rey Versi [ BL ] penasaran? langsung baca ajah ya bxb gay bl Hati-hati salah lapak