ZEVAR CARIXIO

BAB 5

"ampuni saya tuan"

"jangan pegang gue sialan"

Baiklah,Arles sudah muak dengan Manusia satu ini,tahanan ini meminta ampun di bawah kaki Arles dengan memegang kaki Arles dengan kuat.

Srek

Trakk

Aghhh

Dengan kesal,Zevar memotong kedua tangan Tahanan ini yang membuat Tahanan jeruji 24 itu mengerang kesakitan.

"Wow"

Arles sangatlah kagum dengan adiknya ini,sejak kapan Zevar sangat hebat bermain katana.

Apalagi dengan satsetsatset ia langsung bisa memotong kedua tangan Tahanan jeruji 24 itu.

"Shh maaf kan saya tuan muda, ampuni saya"

Sambil berlutut,Tahanan itu memohon ampun ke Zevar.

Apakah Zevar peduli?tentu saja tidak ia sudah sangat tidak sabar untuk memutilasi kepala dan bagian-bagian tubuh lainya dari tahanan ini.

Srek

Dengan satu tebasan katana,kepala seseorang sudah terpisah dari badannya.

Zevar sangat lah jengkel dengan orang meminta ampun padahal sudah tau ajalnya sudah menjemput.

Yang ia suka saat menyiksa seseorang adalah teriakan kesakitan bukan teriakan meminta ampun.

"Daddy sempat meragukan kamu"
Daddy Andi sampai dibuat terkagum-kagum dengan Zevar.

Zevar dulu akan Pingsan jika sudah masuk keruangan ini,belum sempat menyiksa,ia sudah pingsan saat melihat banyaknya darah dan organ-organ tubuh manusia yang berserakan di mana-mana.

Walaupun ketua Geng motor yang sering ikut tawuran tetapi Zevar lemah terhadap darah.

Jika tawuran,mereka tidak menggunakan senjata jadi mengurangi luka dan Darah.

Zevar selalu saja demam jika ia sudah sadar dari pingsannya di karenakan melihat banyaknya darah dan organ-organ Manusia.

Sampai suatu hari,Zevar masuk rumah sakit di karenakan demam tinggi.

Ia demam karena mengikuti Raka yang ingin menyiksa tahanan.

Ia di buat mual dan berakhir pingsan di karenakan Raka yang tidak berpri kemanusiaan nya menyuruh tahanan satu memakan salah satu jantung tahanan satunya.

Sampai-sampai Zevar di rawat sekitar dua Minggu lebih karena hal itu.

Semua keluarga sudah tau dengan kondisi Zevar yang tidak bisa melihat darah yang banyak dan organ-organ Manusia yang sudah terlepas dari tempatnya.

Jadi mereka melarang Zevar untuk masuk ke ruangan ini lagi karena takut kejadian tempo lalu terulang kembali.

Tapi yang mereka khawatir kan saat ini tidak akan terjadi lagi,karena Zevar sudah bisa mengatasinya.

"Dad Aku mau memilih mainan ku"

Belum sempat Sang Daddy menjawab,Zevar sudah nyelonong masuk ke ruangan penyimpanan Tahanan.

Zevar membawa salah satu penjaga untuk membatunya membawa tahanan yang ia pilih.

Zevar memilih-milih tahanan yang akan menjadi Mainannya dan katananya saat ini.

Dari jeruji pertama hingga terakhir,ia bingung ingin yang mana,karena semua tahanan terlihat sangat lah kurus seperti tahanan yang baru saja ia bunuh.

Arles dan Frendy di buat bingung dengan tingkah Zevar yang sedang menatap salah satu tahanan dengan sangat tajamnya.