BAB 25

996 91 32
                                    


"Kalian tau gak"

"Yang di gudang belakang kan"

"He'em

"sampai busuk gitu mayatnya"

"Kek nya bunuh diri,tapi pakai cara apa"

Gosip hangat oleh para siswa-siswi HIS karena penemuan mayat di dalam gudang sekolah.

Barusan saja Penjaga sekolah yang ingin memeriksa perlengkapan di gudang di buat terkejut dengan adanya mayat busuk yang tergelak di lantai dingin dan kotor.

Sudah di perkirakan jika mayat itu sudah 2-3 hari lama nya berada di dalam gudang sana.

Penjaga sekolah yang takut dan juga panik pun dengan cepat melaporkan hal itu kepada kepala sekolah.

Kepala sekolah pun ikutan panik dan kaget karena salah satu muridnya ada yang meninggal.

Dengan cepat kepala sekolah melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Orang-orang bodoh"
Ucap Guido.

"Hmm"
Jawab Zevar.

Saat ini Zevar dan Guido sedang nongkrong di parkiran sambil menunggu yang lainya datang.

Mereka pergi terlalu awal Hanya untuk menyaksikan mayat yang Ardo bunuh menggunakan racun pada waktu itu.

Di HIS saat ini sudah sedikit Ramai oleh murid-murid dan juga para guru yang berkumpul sambil meng gosip tentang mayat itu.

Sudah sebagian datang ke sekolah dan sebagiannya belum,,karena Rata-rata murid di sini akan datang saat mepet dengan jam masuk sekolah.

"Kerja bagus Ardo"
Gumam Guido.

Zevar memutar bola mata malasnya lantaran...

"Kenapa lu kasi ke Ardo padahal kan itu tugas lu"

"Lu kaya gak tau gue aja"

"Terserah lu"
Zevar yang sudah muak.

Beberapa detik hening,,Zevar dan juga Guido masih dengan posisi yang sama yaitu menyandar di motor masing-masing.

Menatap kesana kesini untuk memastikan sesuatu yang pastinya dalam rencana Zevar.

Zevar seketika merubah raut wajahnya menjadi serius dan juga hawa yang di keluarkan Zevar itu tidak main-main dinginnya.

Guido yang menyadari itu menepuk pundak Zevar untuk menyalurkan energi agar Zevar bisa mengendalikan diri nya.

"Target dua"
Ternyata duggan nya salah,,Guido juga ikut-ikutan seperti Zevar.

Tidak ada yang menyadari hal itu karena mereka semua hanya fokus ke mayat.

Brum

Brum

Ternyata Revio dan Revia yang baru saja sampai.

Mereka berdua langsung saja memarkirkan motor mereka di tempat parkir di mana Zevar berada.

Setelah turun,,mereka di buat heran dengan raut wajah dari Guido dan juga Zevar.

Lah kok Kelihatan kesal.

"Mereka ngapain"
Tanya Revia kepada kembarannya.

"Entahlah"
Jawab Revio.

Ini saat yang tepat untuk balas dendam

😈

Plak

Kepala Zevar di geplak manja oleh Revia dengan sangat kuatnya.

ZEVAR CARIXIO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang