BAB 22

1.2K 104 10
                                    

Ciiiitt

"Pakai acara terbang lagi"

Decky di buat kesal dengan helm nya yang tiba-tiba saja terbang,,entah keajaiban apa helm nya bisa terlepas dari kepala Decky.

Motor ku mode laju tapi helm ku mode pesawat

"Sial"

Ia baru sadar jika ia sudah tertinggal jauh di belakang.

Dengan cepat ia menyusul Zevar tetapi nihil,,Zevar sudah terlebih dahulu sampai di garis finish.

"HUUU KALAH HUUU"
teriak Argi sambil menunjukan jari jempolnya yang terbalik.

Argi senang Juran lebih senang.

Hahaha senang sekali hati Juran saat melihat Kekalahan dari Decky.

Masih ia ungkit ungkit tentang Asep nya lecet oleh Daren yang mana saat ini Daren tengah terbaring lemah di rumah sakit.

Huhu Juran rasanya ingin sekali berteriak 'Daren babi semoga mati'.

"Kalah kalah"
Riko.

"Sial"
Kesal Decky yang sudah turun dari motornya.

"Hehe Sekarang Giliran Raga dan Anjing ini"

"Bajingan"
Kesal Angga lantaran dirinya di bilang  anjing oleh Revio.

"Ih marah dia marah"
Kompor Juran.

Angga langsung saja naik ke motornya ketimbang harus mendengarkan bacotan Mereka.

Raga juga sama,,ia naik ke motornya dan pergi ke garis start untuk memulai balapan.

"RAGA"

Zevar sedikit berteriak dan berjalan ke arah Raga.

Zevar membisikan sesuatu di dekat telinga Raga dan yang mana hal itu hanya bisa di dengar oleh Raga.

Raga tersenyum tipis saat mendengar bisikan dari Zevar begitu pula sebaliknya.

Entah apa yang mereka rencanakan yang pastinya Hanya mereka berdua lah yang tau hal itu.

Sebelum pergi,Zevar menyempatkan dirinya untuk menepuk pundak Raga pelan.

Dan setelah itu Acara yang di tunggu-tunggu pun di mulai.

Saat ini kedua peserta sudah berada di tempat nya masing-masing.

Para penonton yang tadi riuh membakar Motor sekarang riuh karena pendatang baru sekaligus anggota inti Baru Arasva balapan melawan Mantan anggota inti Arasva.

Sebenarnya para penonton masih bingung kenapa Angga keluar dari Arasva dan misteri Salah satu anggota inti yang tiba-tiba saja hilang.

Tetapi saat ini yang mereka tahu adalah Angga keluar dari Arasva untuk membuat Geng baru dan salah satu anggota Arasva yang lainya mungkin Entah kemana perginya.

Aren,, Anggota yang paling sederhana di antara banyaknya anggota Arasva hilang entah kemana.

Aren bukanlah anak terpandang seperti anak-anak yang lainya,,ia hanya anak yang telah lama tinggal sendiri dan menghidupi hidupnya sendiri.

Untung saja masih ada warisan yang di tinggalkan oleh sang Ayah untuk dirinya.

Rumah yang layak huni dan juga warung yang sederhana.

Motor?

Punya sang ayah dulu pastinya.

Ternyata ayahnya dulu juga Mantan dari Geng motor.

Sudahlah jangan membahas Aren,,orangnya sudah tenang di alam sana.

"MULAI"

Sorak heboh para penonton saat melihat kedua motor itu sudah melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi meninggalkan garis start.

ZEVAR CARIXIO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang