BAB 19

1.3K 100 6
                                    

"Lain kali jangan lakukan hal yang berbahaya seperti itu"

Saat ini keempat anak itu tengah terkena omelan dari mommy Nita di hadapan tamu.

Apa reaksi mereka?

Revia,,anak itu memanyunkan bibirnya lantaran spidol yang di gunakan oleh Zevar itu tidak bisa hilang dari wajahnya.

Carel,,anak itu malah memeluk lengan Revia karena takut dengan Mommy nita yang sedang marah.

Zevar,,dia mah masa bodo,lihat lah dia sekarang saling melemparkan tatapan tajam ke arah tamu keluarganya.

Revio,,jangan tanyakan Soal Revio,,anak itu juga sama dengan Zevar.

Entah apa yang ada di pikirkan Revio saat ini,,Ia merasa familiar dengan anak seusia adiknya ini.

Tap

Tap

"Misi numpang lewat"

Entah kenapa dengan Anak ini datang lagi ke mansion ini.

Ardo,,anak itu ternyata ketinggalan sesuatu yang berharga yang berada di kamarnya di Mension ini.

"Ardo"
Panggil lembut mommy Nita.

Ardo yang ingin menuju lantai atas untuk mengambil barangnya pun seketika berhenti.

Gawat jika Mommy nya ini sudah seperti itu.

"Ampun mom ini ide Zevar"
Belum juga di apa-apain sudah minta ampun dulu.

"Bukan ini ide Revio"
Carel yang merasa jika ini bukan ide Zevar pun berucap jika Revio lah yang memiliki ide ini.

"Hufhh mau ide siapa pun kala-

"REVIO"

Seseorang datang dengan tampang paniknya.

Itu adalah Riko dan juga Arlen yang datang datang mencari ribut.

"Hmmm"
Balas Revio lantaran ia tidak mau image nya di cap buruk oleh orang lain.

"Ehem maaf om Tante semuanya"
Arlen adalah orang yang meminta maaf karena tingkah mereka yang tidak sopan.

"Ada apa Len ko"
Tanya Daddy Andi.

"Maaf om,,saya datang kemari untuk membahas hal penting bersama Zevar dan juga Revio"
Jawab Riko sopan.

"Kesana"
Zevar berdiri dan menunjuk arah halaman belakang Mension untuk menjadi tempat pembicaraan mereka.

"Carel"
Panggil Zevar.

"Iya Zev"

"Besok lu kembali ke tempat Kakek,,kembali ke kamar tamu"

Setelah mengatakan itu Carel pergi ke kamar yang sudah di siapkan untuknya.

Arlen Zevar Revio dan juga Riko pergi ke halaman belakang untuk membahas sesuatu.

Mereka berbicara hal serius hingga para penjaga yang bertugas mereka suruh pergi dari sana.

Tetapi mereka tidak sadar jika mereka di ikuti oleh Revia dan juga salah satu remaja yang berada di samping Revia.

Zevar dan Revio sempat berkenalan tadi,,tetapi tidak sempat mengobrol.

"Nyet"
Panggil Revia kepada empat remaja yang tengah asik mengobrol sambil duduk di bangku taman belakang.

Keempat remaja itu menoleh kebelakang,,tampak lah wajah Revia yang penuh dengan coretan dan juga salah satu remaja yang berada di sisi Revia.

Lagi dan lagi,, tatapan Zevar dan juga Revio tidak lah bersahabat.

ZEVAR CARIXIO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang