BAB 13

1.9K 131 6
                                    

"ZEVAR"

"APA"

semua orang di buat kaget dengan teriakan Revio barusan yang mana ia meneriaki nama Zevar.

"Lu gak mati kan"

Pertanyaan nyeleneh di lontarkan oleh Revio saat melihat Zevar yang baik-baik saja.

"Hawa di tonjok Zevar jadi aneh"
Ucap Revia kepada sang kembaran dan itu di angguki oleh semua anggota keluarga.

"Cuma mimpi"
Gumam Revio.

"Lu mimpi Apaan"
Tanya Revia yang sudah siap siaga mendengarkan Revio.

Bukan cuma itu,para anggota keluarga pun dengan cepat merapatkan duduk mereka untuk mendengar kan mimpi Revio barusan.

"Gue mimpi di tonjok Zev-

"Itu bukan mimpi"
Potong Raka.

Ya emang benar itu bukan mimpi,karena selepas di tonjok Zevar,Revio tertidur di ruang Keluarga.

"Gue mimpi Raga di culik Sama seseorang di dalam mimpi itu Revio Zevar dan yang lainya mencoba untuk nyemangatin Raga tapi Raganya malah makan sate"

Rada gimana mimpi Revio ini

"Lalu duar rumah nya meledak dan yah Zevar Juran Raga metong karena nabrak pohon"

Sambil memperagakan gerakan meledak Revio bercerita.

"Gak elit matinya"
Arles.

"Bisa reka ulang gak sih"
Revia.

"Dih"
Zevar.

Kedua orang tua mereka cuma bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak-anak nya yang aneh ini.

Ada hal yang tidak mereka ketahui jika di mimpi Revio,Revio kesakitan karena itunya menabrak pohon.

"Cepat kembali ke kamar kalian,ini sudah malam"

Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam dan sudah satu jam setengah Revio tertidur di ruang keluarga hal itu di saksikan oleh seluruh anggota keluarganya.

Zevar si kembar dan juga Arles kembali ke kamar mereka untuk tidur  karena sudah malam.

Zevar ingin menyelidiki sesuatu dengan laptop keramatnya karena laptop itu penuh dengan informasi yang ia inginkan.

Tangan Zevar sangat lah lincah mengetik tombol angka dan huruf di atas keyboard laptop itu.

Waktu demi waktu Zevar lalui hanya untuk mengetik angka dan huruf secara bergantian dengan cepat.

Sesekali Zevar tersenyum tipis siapa saja yang melihatnya akan diabetes.

Ternyata mencari sesuatu aib seseorang itu menyenangkan apalagi aib orang yang akan menghancurkan hal yang semestinya tidak di hancurkan.

"Good work, but that will soon be revealed""kerja bagus,tetapi hal itu akan segera terbongkar"

Seringai tipis terukir di wajah Zevar yang tampan itu.

"Kasihan sekali"

Ia terus saja mencari sesuatu sebanyak-banyaknya karena mungkin sebentar lagi orang itu akan memulai rencananya.

Pukul 3 pagi Zevar telah selesai dengan kegiatannya dan ia memutuskan untuk mencari angin pagi yang masih gelap.

Ia sudah rapi dengan pakaian serba hitamnya saat ini.

Apakah ia akan membangunkan Revio,sepertinya jangan yang ada ia tidak bisa bergerak sepuasnya.

Lebih baik dia pergi sendiri menemui sang babu yang setia,tinggalkan babu yang satu kita akan memanfaatkan babu kedua.

ZEVAR CARIXIO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang