Ji, Ro, Lu, Linu!

Dua Puluh Dua

Happy reading! Jangan lupa kasih komentar yang banyaaaaak!!!!!!!!! Aku suka banget bacain komentar jadi yuk yuk yuk ramaiin kolom komennya yap.

Dari bangun subuh sampai sekarang hampir jam enam, aku belum lepas dari ponsel, Jum.

Notifikasiku meleduk setelah aku mengunggah fotoku dengan Pak Ali semalam. Aku jarang banget unggah story dan sekalinya malah pamer tunangan, jelas mereka heboh. Apalagi aku menandai akun Pak Ali, yang walau pun suwung kayak rumah yang ditinggal pemiliknya belasan tahun, tapi di akun privat itu dia mencantumkan beberapa bisnisnya. Ketawa gede banget sewaktu dapat DM dari mantan rekan kerjaku yang dulu pernah bilang kalau aku yang medioker ini cuma bakal dapet lelaki pas-pasan karena enggak totalitas dalam seeking attention dan put so much effort di penampilan kayak dia. Cuih. Makan aja tuh cowok starboy ibu kotanya, apa nggak kelojotan dia aku dapat pria matang kayak Pak Ali?

Aku pandangi lagi foto sederhana yang dijepret asal oleh Mbak Listi semalam. Aku dan Pak Ali yang duduk bersebelahan di sofa kayu tahun majapahit-nya Bapak. Agak merapat dan tangan kiriku menumpu di pahanya. Kami sama-sama tersenyum ke arah kamera. Kenapa aku baru sadar kalau Pak Ali ini ganteng banget? Maksudnya, ya dari awal pun aku sudah paham kalau fisiknya memang superior, tapi entah kenapa akhir-akhir ini dia terasa lebih manis dan bikin nggak rela memalingkan mata.

Oh, pakaian kami juga serasi ternyata. Kemeja batiknya memiliki aksen marun seperti warna kebayaku. Aku masih ingat betul gimana dia yang kemarin memujiku berulang-ulang, memandangku lama seolah di matanya aku ini betul-betul makhluk Tuhan paling cantik.

Sebelum pulang, Pak Ali juga berbisik minta supaya aku mengiriminya foto selfie. Setelah itu kami juga sempat-sempatnya berbincang lama di telepon. Semalam, dia bilang jika ingin menjemputku sekalian cari sarapan. Nanti akan aku pastikan lagi barangkali dia lupa.

Nah kan, baru terlintas di pikiran dan si Tuan Vijay ini langsung menghubungiku. Kayaknya ikatan batin kami udah sekuat itu ya, Jum.

Mr. Vijay Sigma LOML❤️😘🥰
udh bangun blm dek?

Udaaaah
Mau pap?

Mr. Vijay Sigma LOML❤️😘🥰
pap apa
papa? kmu panggil mas papa?

Y

Mr. Vijay Sigma LOML❤️😘🥰
hahhaa
iya ma
kmu nawarin apa td?

Ok

Mr. Vijay Sigma LOML❤️😘🥰
gmn to?
jadi nawarin apa?
mau bikinin sarapan?
nnti kita makan bareng

Boleh sih, minta dimasakin apa?

Mr. Vijay Sigma LOML❤️😘🥰
trsrah kamu bisanya apa

Gado2 gmn? Tapi ga ada lontong sih, pake kentang aja gmn?

Mr. Vijay Sigma LOML❤️😘🥰
enak itu
kmu minta mas bawain apa?

Gak usah, jemput aja nanti sarapannya di luar aja
Jangan di rumah soalnya gak bisa ngobrol bebas kalau ada bapak sama ibu

Mr. Vijay LOML❤️😘🥰
👍
mksih ya

Oalah, Jum.

Tua betulan calon suamiku ini. Typing-nya bikin sakit mata dan ngelihat yang begini rasanya aku pengin cepet-cepet dinikahi biar kita nggak perlu banyak komunikasi lewat chat.