14

6K 550 28
                                    

¤¤¤

Jungkook sudah mendapat ijin dari Yoongi dan Jimin untuk pergi bersama Taehyung ke Daegu, dan kini ketiganya sedang dalam perjalanan.

"Ahjussi, kenapa Ahjussi mengajak Kookie ke Daegu?"

"Saya akan memperkenalkan kamu kepada orangtua saya"

"Kenapa?"

"Hanya ingin"

Jungkook yang mendengar jawaban Taehyung hanya diam, lalu menatap kesamping. Selama perjalanan keduanya saling diam, begitu pun dengan A-Yeon yang anteng tertidur dipangkuan Jungkook.

Tidak butuh waktu lama untuk ketiganya sampai di Daegu, mereka langsung disambut hangat oleh Eomma Kim.

"Selamat Siang, ayo masuk, kalian pasti lelah bukan" ucap Eomma Kim tersenyum manis.

"Appa belum pulang?" Tanya Taehyung

"Belum" ucapnya, lalu atensinya teralihkan pada Jungkook, "_Siapa Pemuda Cantik ini sayang?"

"Ah, dia Jungkook Eomma"

"Annyeonghaseyo..." sapa Jungkook seraya membungkuk.

"Ah Nee, panggil saja Eomma, hm"

Jungkook melihat ke arah Taehyung, Ahjussi Tampannya itu memberikan anggukkan. "B-baik E-Eomma" gugup Jungkook.

"Aegyo..." ucap Eomma Kim karena Gemas dengan Jungkook, "_A-Yeon sudah lama tidurnya?"

"Sudah Eomma, sejak diperjalanan tadi"

"Kalau begitu tidurkan saja dikamar, ada dilantai dua, kamar Taehyung"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, dia pun pergi menuju lantai dua bersama A-Yeon digendongannya yang sama sekali tidak terusik dari tidurnya.

Sesampainya dikamar, Jungkook membinarkan matanya saat melihat betapa banyaknya Foto seorang Kim Taehyung saat kecil.

Setelah merebahkan A-Yeon dikasur dan menyelimutinya, Jungkook mendekat pada meja belajar. Disana terdapat salah satu Foto yang dibingkai, itu adalah Taehyung.

"Ahjussi ternyata Tampan sejak Kecil ya" gumam Jungkook, lalu menyimpan kembali Foto tersebut.

Diatas meja belajar itu pun, Buku-buku serta peralatan tulis lainnya masih tersimpan rapi, bahkan tidak ada sedikit pun debu disana.

Jungkook melangkahkan kakinya, melihat Foto-foto yang tertempel didinding kamar. Foto Taehyung saat bayi, saat balita, bahkan remaja dan dewasa pun ada disana.

Jungkook juga melihat ada Foto kedua orangtuanya, ternyata mereka memang sudah bersahabat sejak dulu. Kemudian Atensi Jungkook teralihkan pada Foto Taehyung bersama seorang Gadis, keduanya memakai seragam sekolah yang sama.

"Apa ini Eommanya A-Yeon, Cantiknya..." ucap Jungkook, tanpa sadar jika Taehyung sudah berada dibelakangnya. "_Pantas A-Yeon Tampan, ternyata Eomma dan Appanya juga Tampan dan Cantik"

"Kenapa tidak beristirahat"

Jungkook terkejut, lalu berbalik dan hampir saja dirinya terjatuh seandainya Taehyung tidak menahan pinggangnya, Jungkook sendiri reflek menyimpan tangannya didada bidang Taehyung.

Mata keduanya kembali bertemu, saling menatap intens. Bahkan, Hidung mereka hampir bersentuhan karena jarak wajah mereka yang sangat dekat.

"Um...Terimakasih Ahjussi" cicit Jungkook, lalu berdiri dan membetulkan penampilannya. "_Maaf Kookie lancang"

"Tidak apa, apa kau nyaman?"

"Kookie nyaman kok Ahjussi, kamar Ahjussi wangi"

"Bukan itu maksud saya, kamu nyaman berada disampungku?"

Jungkook memiringkan kepalanya, matanya mengerjap lucu. "Kenapa Kookie harus tidak nyaman, Ahjussi baik sama Kookie"

"Hanya itu?"

Jungkook mengangguk lucu sebagai jawaban, Taehyung berdecak, lalu duduk ditepian ranjang. Dia menepuk bagian kosong disampingnya, mengisyaratkan agar Jungkook duduk disana. Jungkook pun menghampiri Taehyung, dan duduk disamping Pria Tampan itu.

"Bagaimana kalau seandainya saya memperkenalkan kamu pada kedua orang tua saya, bahwasanya kamu adalah Calon Ibu Sambung dari anak saya?" Ucap Taehyung menatap intens Jungkook.

"Ahjussi kenapa bisa secepat itu yakin sama Kookie? Kookie masih kekanakan..." cicit Jungkook.

"Saya tahu, tapi saya yakin kamu bisa menyayangi A-Yeon dan mendidiknya untuk menjadi anak yang baik" ucap Taehyung, lalu menggenggam tangan Jungkook. "_Saya tahu ini memang terlalu cepat, tapi boleh saya meminta agar kamu mau menjalin hubungan dengan saya?"

"Mommy sama Daddy gimana?"

"Saya sudah bicara dengan Daddymu, dia tidak masalah"

"Kookie masih butuh waktu Ahjussi, Kookie tidak mau menangis karena Ahjussi menyakiti hati Kookie..."

"Tapi kamu mau menjalin hubungan yang lebih serius dengan saya?"

Jungkook mengangguk ragu sebagai jawaban, "Sebenarnya Kookie juga menyukai Ahjussi, tapi Kookie tidak mau buru-buru, Kookie butuh waktu untuk meyakinkannya"

Bibir Taehyung mengulas senyum, Jungkook yang melihat itu seketika terpesona. "Tidak apa, saya akan menunggunya. Maaf jika saya terlalu memaksa"

"Tidak apa, Kookie suka dipaksa" ucap Jungkook sambil tersenyum.

Taehyung yang mendengar itu mencolek pucuk hidung Jungkook, membuat sang empu tak kuasa menahan rona merah diwajahnya.

¤¤¤

Sementara diSeoul, Jimin dan Yoongi sedang duduk bersama diruang tamu, kali ini tidak ada yang mengganggu waktu mereka.

"Hyung, apa kau yakin Taehyung tidak akan melakukan yang aneh-aneh pada anak kita?"

"Sayang, berpikirlah Positif"

"Tapi Hyung, Taehyung sudah Dewasa dan dia pernah Menikah, bagaimana kalau..."

"Aish sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Jika pun itu terjadi, Taehyung pasti bertanggung jawab"

Jimin yang mendengar ucapan Yoongi pun mencubit paha sang suami, membuat sang empu memekik karena sakit.

"Sayang, kenapa mencubit! Bukankah ucapanku benar, contohnya A-Yeon, dia juga hadir karena Taehyung yang tidak bisa Menahan Nafsunya kan"

"Iya, tapi kan posisinya mereka sudah berkuliah. Sementara Kookie masih SHS, dan dia masih Kekanakan Hyung!"

"Aku tahu sayang, sudahlah..."

Jimin pun mendengus, Yoongi yang melihat istrinya merajuk pun mencubit gemas pipi chubby istrinya. Terjadilah acara cubit mencubit diantara keduanya, menghahiskan waktu berdua, tanpa adanya gangguan Jungkook yang selalu berada diantara keduanya.

¤¤¤







Tbc...

MY RICH DUDA [V.K]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang