¤¤¤
"Gembul, ayo bangun!" Ucap Mingyu berusaha membangunkan Jungkook yang masih tertidur, padahal ini sudah siang.
"Gyu! Kookie masih mau Bobo"
"Bangun Gembul, kita bisa terlambat!" Kesalnya, dia langsung menyibakkan selimut yang menutupi tubuh Jungkook.
"Issh! Gyu, lama-lama kamu mirip Mommy!" Kesalnya, lalu duduk dengan mata yang masih tertutup.
"Makanya ayo bangun, nanti kita terlambat!"
Jungkook pun dengan terpaksa membuka matanya, lalu berjalan gontai menuju kamar mandi. Selesai mandi, Jungkook hanya memakai Kaos milik Mingyu yang ternyata cukup besar ditubuhnya, sehingga menutupi hingga lututnya.
"Mampir ke Mansion dulu, kau tidak bawa seragam"
Jungkook mengangguk, "hoaaaaaam...Kookie juga belum minta Jajan" ucapnya.
Mingyu mengangguk, lalu melajukan mobilnya menuju Mansion Min.
Sesampainya diMansion Min, Jungkook langsung masuk kedalam dan mendapat senyuman manis dari Jimin.
"Pagi sayang"
"Pagi!" Ketusnya, lalu berjalan menuju kamarnya.
Jimin pun hanya pasrah, lalu menyambut Mingyu yang menyusul. "Pagi Gyu"
"Pagi Mom"
"Sudah sarapan?"
"Belum"
"Kebetulan, Mommy masak banyak. Sarapan dulu, hm"
Mingyu mengangguk, tidak lama kemudian Jungkook datang dan sudah siap dengan seragam sekolahnya. Jimin yang melihat itu tersenyum, anaknya begitu Cantik pagi ini.
"Sarapan dulu sayang"
"Daddy mana?"
"Masih dikamar, kenapa?"
Jungkook tidak menjawab, dia duduk disamping Mingyu, lalu mengambil sarapannya. Dia sarapan dengan lahap, membuat Jimin tersenyum gemas melihatnya.
Tidak lama kemudian Yoongi datang, Jungkook yang melihat itu tersenyum cerah, bukan berarti dia tidak marah melainkan...
"Daddy, Kookie minta Jajan!"
"Astaga! Jadi Kookie senyum sama Daddy karena minta uang, bukan karena sudah tidak marah?"
Jungkook mengangguk, dia mengulurkan tangannya. Yoongi pun memberikan salah satu BC nya pada Jungkook, dan sang anak langsung menerimanya dengan baik.
"Terimakasih, ayo Gyu" ucapnya, lalu menarik tangan Mingyu, beruntung saja susu yang diminum Mingyu tidak Tumpah.
Yoongi yang melihat itu menggelengkan kepalanya, dia menyesal karena sudah mengatakan menginap diMansion orangtuanya, alhasil anaknya tetap marah padanya dan Jimin sampai sekarang.
¤¤¤
Sedangkan disisi lain, Taehyung sedang kewalahan menghadapi A-Yeon yang sejak tadi terus menangis. Dia sudah membujuk dengan berbagai cara, tapi tetap saja A-Yeon menangis.
"Tampannya Daddy, sebenarnya kamu ini kenapa sayang?"
"Yung na yung na" oceh A-Yeon sambil menangis.
Taehyung mengusap wajahnya kasar, dia sama sekali tidak mengerti dengan bahasa Bayi. Ingin rasanya dia Mengumpat, tapi itu tidak baik jika didengan oleh A-Yeon.
"Maaf Tuan, sepertinya Tuan Muda ingin bersama Remaja yang waktu itu menginap disini" ucap Kepala Maid yang mendekat pada Taehyung dan A-Yeon.
Taehyung terdiam, lalu menatap A-Yeon yang masih terisak. "Kamu mau bertemu dengan Jungkook Hyung?"
![](https://img.wattpad.com/cover/363141856-288-k138864.jpg)