¤¤¤
Sore ini Jimin dan Yoongi sudah sampai di Seoul, keduanya langsung pergi ke Mansion Taehyung untuk menjemput anak mereka. Sesampainya disana, mereka disambut oleh Bodyguard yang berjaga.
"Selamat Sore Tuan, Nyonya" sapanya.
"Sore, Taehyung dan anakku ada?"
"Tuan Besar belum pulang, kalau Tuan Muda Jungkook ada di dalam bersama Tuan Muda A-Yeon" ucapnya
Yoongi dan Jimin pun masuk ke dalam Mansion, dia melihat anaknya dan A-Yeon sedang menonton televisi di ruang keluarga.
"Kookie-Ahh" ucap Jimin.
Jungkook yang sedang fokus menonton televisi mengalihkan atensinya pada Jimin dan Yoongi, "Mommyyyy, Daddyyy..." teriaknya, dia meninggalkan A-Yeon yang duduk di karpet dan langsung melompat ke gendongan Yoongi.
Yoongi menahan bokong Jungkook agar tidak terjatuh, lalu menatap A-Yeon yang sedang menatap polos pada mereka. Jimin pun menghampiri A-Yeon, dan duduk bersama disana.
Junkook sendiri tidak turun, alhasil Yoongi menggendongnya sampai area living room. Tidak lama kemudian terdengar deru mesin mobil, dan sudah dipastikan itu adalah Taehyung.
Benar saja, itu Taehyung yang baru pulang dari Perusahaan. Penampilannya sangat berantakan, Yoongi yang melihat itu terkekeh.
"Apa pekerjaanmu sebanyak itu, lihatlah penampilanmu, astagaa..."
Taehyung hanya mengangguk, lalu duduk disamling Yoongi. A-Yeon sendiri berjalan mendekat pada Taehyung, Taehyung yang melihat wajah tampan sang anak pun tersenyum, dan perlahan rasa lelahnya hilang.
"Kookie buatkan Ahjussi minum dulu" ucap Jungkook, lalu turun dari pangkuan Yoongi.
Saat Jungkook berjalan ke dapur, Jimin menyipitkan matanya karena merasa ada sesuatu yang berbeda dengan cara jalan sang anak. Lalu menatap Taehyung yang berbicara dengan A-Yeon, justru bersikap biasa saja.
"Kenapa menatapku seperti itu, Hyung?"
Tidak lama kemudian Jungkook datang dengan membawa minuman, untuk Taehyung, dan kedua orang tuanya. Jimin menatap intens sang anak, dengan menelisik penampilan Jungkook dari atas sampai bawah.
Tatapannya berhenti pada area dada Jungkook, seperti ada bekas luka. Tapi Jimin tidak langsung bertanya, dan lebih memilih bersikap seakan tidak melihatnya. Perasaannya mulai tak karuan, bagaimana kalau Taehyung benar-benar melakukan itu pada Jungkook dan bagaimana kalau Yoongi menyadarinya.
Taehyung sesekali melihat ke arah Jungkook dan Jimin sscara bergantian, lalu matanya membulat sat melihat bercak merah di dada Jungkook. Sedangkan di area leher, Jungkook sudah menutupnya menggunakan BB cream.
Taehyung melihat ke arah Jimin, dia langsung mendapat tatapan tajam dari Jimin. Taehyung pun menjadi serba salah dan salah tingkah, Jimin menuntun Taehyung untuk menatap Yoongi dan Taehyung langsung mengerti maksud dari Jimin.
"Aku tahu kalian sedang berusaha menyembunyikan sesuatu dariku" ucap Yoongi yang sejak tadi sibuk dengan A-Yeon.
Jimin, Taehyung dan Jungkook kompak terkejut, Yoongi pun terkekeh, lalu menurunkan A-Yeon dari gendongannya. "Bisa kau titipkan A-Yeon pada salah satu Maidmu, aku ingin membicarakan sesuatu yang serius denganmu" ucap Yoongi, ekspresi wajahnya begitu datar, tatapannya begitu dalam.
Taehyung mengangguk, lalu menyuruh salah satu Maid untuk menemani A-Yeon jalan-jalan ke luar, tidak jauh, hanya di dekat Mansion.
Setelah kepergian A-Yeon, Yoongi menatap Taehyung dan Jungkook secara bergantian. Tatapannya berubah menajam, tangan beruratnya dimainkan. Jungkook yang melihat itu dibuat Takut, Yoongi tidak pernah menatapnya seperti itu selama dirinya ada di Dunia ini. Ya, meski tidak dapat menutup kemungkinan Yoongi pernah marah, hanya saja tatapannya tidak seperti saat ini.