¤¤¤
Jungkook meremang saat mendengar suara rendah Taehyung, pikirannya ingin sekali menolak saat Duda Tampan itu memeluknya, tapi Tubuhnya bereaksi lain. Tubuh Jungkook sama sekali tidak menolak saat Taehyung sentuh, benar-benar tidak bisa diajak kerjasama, pikirnya.
"Kenapa tidak dijawab?"
"Um...Kookie sedang tidak Mood sekolah Ahjussi" cicit Jungkook.
"Jika Malas, kenapa kamu berangkat tadi, kenapa tidak diam saja diMansion!"
Mereka saling tatap melalui Cermin omong-omong, Jungkook pun sukses dibuat tak berkedip karena tatapan Taehyung.
"Kalau seharian diMansion Kookie bosan"
Taehyung melepaskan pelukannya, "Lain kali, jika Malas sekolah, kau minta saja pada kedua orangtuamu untuk mengeluarkanmu dari sekolah agar kau bisa terus bersantai di Mansion"
Jungkook tau apa maksud dari ucapan Taehyung, Duda Tampan itu tidak suka jika dirinya bolos Sekolah. Jungkook pun menyumpanh serapahi dirinya sendiri, bisa-bisanya dia memilih Bolos dan Pulang ke Mansion.
"Sekarang Mandi, kedua orangtuaku ingin bertemu denganmu" ucap Taehyung tanpa melihat kearah jungkook, setelah mengatakan itu, Taehyung pun keluar dari kamar.
Setelah kepergian Taehyung, Jungkook mengirim pesan pada Jimin, agar kedua orangtuanya cepat pulang. Tinggal dengan Taehyung, membuat Jungkook harus bersikap Dewasa karena Duda Tampan itu yang memiliki Pikiran terlalu Kolot untuk Jungkook.
Selesai membuka pakaiannya, Jungkook pun masuk kedalam mandi. Setelah itu bersiap, dan turun menuju lantai bawah untuk menemui kedua orangtua Taehyung.
Sesampainya dilantai bawah, Jungkook dilanda rasa gugup, apalagi melihat tatapan kedua orangtua Taehyung yang benar-benar sulit diartikan.
"Selamat Siang Eommanim, Appanim" ucap Jungkook seraya membungkuk.
"Siang sayang, ayo duduk"
Jungkook mengangguk, lalu duduk. A-Yeon yang sedang berada dipangkuan Eomma Kim meronta, karena ingin berpindah pangkuan kepada Jungkook.
"A-Yeon mau sama Hyung?"
A-Yeon mengangguk sebagai jawaban, Eomma Kim pun memberikan A-Yeon pada Jungkook. Anak Tampan itu langsung memeluk Jungkook, dan mendusel manja pada dada bidang Jungkook.
"A-Yeon sepertinya dekat sekali dengan kamu?" Tanya Eomma Kim
"Nee Eommanim, padahal kita baru beberapa kali bertemu"
"Jarang sekali A-Yeon akan nyaman dengan orang baru, tapi denganmu dia langsung Nyaman"
Jungkook hanya tersenyum menanggapi ucapan Eomma Kim, lalu Atensinya teralihkan pada A-Yeon yang terus menguap. Dengan lembut, Jungkook menepuk bokong A-Yeon, sehingga lama kelamaan Anak Tampan itu tertidur.
Eomma Kim yang melihat itu tersenyum, dia tidak menyangka A-Yeon bisa dengan mudahnya Nyaman dengan orang yang baru saja dia kenal.
"Um...Eommanim, Appanim, kalau begitu Kookie ke kamar A-Yeon dulu"
Eomma dan Appa Kim mengangguk, Jungkook melihat kearah Taehyung sekilas, lalu pergi ke kamar A-Yeon. Taehyung sendiri hanya menatap kepergian Jungkook, dan hal itu tidak luput dari pandangan Eomma dan Appa Kim.
"Tae"
"..."
"Taehyung!"
Taehyung mengalihkan atensinya pada kedua orangtuanya, mengangkat sebelas alisnya, seakan memberi kode ada apa orangtua memanggilnya.
"Apa kau belum terpikirkan untuk mencari Mommy sambung untuk A-Yeon? Kasihan dia, dia pasti menginginkan kasih sayang dari seorang Ibu"
"Tae belum berpikir kesana"
"Jangan terus terpaku dengan Masa Lalu, mau bagaimana pun kau berusaha bertahan, istrimu tidak akan kembali Hidup Tae"
"Tae tau, tapi untuk mencari Ibu sambung tidak mudah Eomma. Tae harus benar-benar mencarinya, bagaimana kalau dia tidak sayang pada A-Yeon. Tae tidak mau mendapatkan Istri yang hanya sayang sama Tae, karena Tae sudah memiliki anak. Maka, jika dia sayang sama Tae, dia juga harus sayang sama A-Yeon" ucap Taehyung panjang lebar.
Bukannya Taehyung tidak terpikir ke arah sana, tapi mencari ibu sambung untuk A-Yeon, tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Baiklah, tapi kamu harus tetap memikirkannya. A-Yeon semakin besar, suatu saat nanti dia pasti akan menanyakan dimana Ibunya"
Taehyung mengangguk sebagai jawaban, beberapa kali dia menghela nafas panjang, dan lagi-lagi ada Beban Pikiran yang harus dia tanggung sekarang.
¤¤¤
Daegu,
Jimin dan Yoongi sedang berada diMansion orangtua Min, setelah menghadiri acara Pernikahan anak rekan Yoongi, keduanya memutuskan untuk mampir terlebih dulu ke Mansion Orangtua Min.
"Kenapa Kookie tidak ikut?" Tanya Eomma Min
"Sebenarnya dia ingin ikut, tapi dia harus sekolah Eomma"
"Ah benar juga, tapi saat Cuti nanti, kalian akan kesini lagi kan?"
Yoongi mengangguk sebagai jawaban, "Kami pasti kesini, lagipula Cucu kalian sudah merengek ingin segera kesini"
"Apa dia masih tetap Manja?"
"Ya begitulah Eomma, Umur hanya Angka untuknya" ucap Jimin, Eomma Min terkekeh mendengar ucapan Menantunya.
"Kalian akan menginap disini kan? Ini sudah sore"
"Iya Eomma, kita akan Menginap semalam disini. Besok baru kita akan pulang ke Seoul"
"Baiklah"
Yoongi dan Jimin memang sudah memutuskan dari awal, bahwa mereka akan menginap diMansion Orangtua Min sebelum pulang Ke Seoul. Perjalanan dari Daegu ke Seoul memang tak membutuhkan waktu lama, tapi keduanya juga butuh beristirahat.
¤¤¤
Waktu menunjukkan malam hari, Taehyung, Jungkook dan orangtua Kim baru saja selesai makan malam. Mereka makan malam bersama, sedangkan Baby A-Yeon sudah tertidur.
"Kookie sudah selesai, Eommanim, Appanim, Ahjussi, Kookie ke kamar dulu"
Eomma dan Appa Kim mengangguk, begitupun dengan Taehyung.
"Dia masih sekolah?"
Taehyung mengangguk sebagai jawaban, karena dia belum menyelesaikan makan malamnya. Tapi tidak lama kemudian, Taehyung pun selesai makan malam dan berpamitan akan ke kamar A-Yeon.
Tapi pada saat sampai dilantai 3, Taehyung justru tidak ke kamar A-Yeon, melainkan pergi ke kamarnya sendiri untuk memlihat Jungkook.
Taehyung mengintip melalui pintu yang terbuka sedikit, ternyata Jungkook sedang belajar. Taehyung pun memutuskan untuk pergi keruangan kerjanya, karena tidak ingin mengganggu Jungkook.
¤¤¤
To be Continued...