¤¤¤
"Daddy tidak mau berurusan dengannya!"
Asahi berdecak, "Lalu, untuk apa kalian menanyakan siapa yang memukul Sahi!" Kesalnya, lalu berlalu.
"Mungkin kau melakukan kesalahan, sehingga Tuan Kim memukulmu!"
"Aku mengatakan Istrinya 'aneh' karena Hamil!"
Sang Daddy menggeleng, "Pantas saja! Rasakan sendiri!"
Asahi pun melanjutkan langkah kakinya menuju kamar, dia kesal karena sang Ayah tidak mau menjatuhkan seorang 'KimTaehyung' dengan dalih melaporkannya ke Polisi atas tindakan Kekerasan.
Sesampainya di kamar, Sahi langsung mandi sebelum mengobati lukanya. Tapi entah kenapa, ada rasa aneh didalam hatinya saat melihat Jungkook.
Pemuda Cantik itu semakin Cantik dengan tubuh yang semakin berisi, wajahnya benar-benar bersinar. Asahi pun mengulas senyum, hanya dengan membayangkan senyuman Jungkook.
¤¤¤
Ditempat lain, Taehyung langsung menghubungi kedua Mertuanya, juga orang tuanya.
Yoongi dan Jimin pun langsung datang ke Mansion Taehyung, dan Jimin yang paling panik diantara dua orang tua itu.
"Sayang!" Jimin langsung mendekat pada Jungkook, dia semakin terkejut saat melihat anaknya begitu pucat.
"Sebenarnya ada apa dengan Kookie, Tae?" Tanya Yoongi
"Kita bicara diluar Hyung, aku tidak mau Kookie mendengarnya"
Yoongi pun mengangguk, lalu keluar dari kamar. Mereka bicara di ruang tamu, seraya menunggu orang tua Kim.
Taehyung menghela nafas panjang sebelum bercerita pada Yoongi, sebenarnya dia enggan menceritakan ini, karena dia pasti akan kembali emosi.
"Ada anak baru pindahan dari Jepang disekolah Kookie, kita bertemu tadi setelah makan siang di Restoran. Dan dia mengatakan Kookie itu 'aneh', karena dia yang sedang mengandung!"
"Bocah sialan!"
Taehyung mengangguk, "Kookie sempat memikirkannya Hyung, makanya Kandungan dia sempat kram tadi. Aku sudah panik, karena takut terjadi sesuatu pada mereka!"
"Mulai sekarang kamu harus membatasi Kookie bertemu orang lain, Kookie sensitif, dia mudah terbawa Perasaan!"
Taehyung mengangguk sebaga8 jawaban, "Maafkan aku Hyung, aku hampir saja membuat Kookie celaka!"
"Tidak apa Tae, tidak perlu dipikirkan!"
Keduanya membicarakan banyak hal, hingga tidak lama kemudian orang tua Kim sampai dan mereka terlihat panik saat mengetahui bahwa Menantu mereka sakit.
"Dimana kookie?"
"Dikamar Eomma, sama Jimin Hyung!"
"Panggil dia Mommy! Dia mertuamu! Menantu kurang Ajar!"
Setelah mengatakan itu, Eomma Kim langsung pergi ke kamar, sementara Taehyung masih dibawah bersama Appa Kim dan Yoongi.
¤¤¤
Dikamar, Eomma Kim mendekat pada Kookie yang sedang disuapi Cemilan oleh A-Yeon. Iya, Balita Tampan itu ingin menyuapi Mommynya yang sedang sakit.
"Bagaimana keadaanmu sayang, maaf Eomma baru datang"
"Tidak apa Eomma, Kookie lebih baik!"
"Kau tahu, Eomma sampai memarahi Appa agar melajukan mobilnya dengan cepat! Eomma takut terjadi sesuatu padamu, apalagi Taehyung mengatakan Kandunganku sempat Kram!"
Eomma Kim bercerita begitu menggebu, membuat Jimun dan Jungkook terkekeh mendengarnya.
"Aegyooo! Kalian malah mentertawakan Eomma!"
"Mianhae Eomma, bibir Eomma lucu!" Ucap Jungkook sambil terkekeh.
Eomma Kim pun mencolek pipi Jungkook, sangat menggemaskan pikirnya saat Menantu Cantiknya itu memperlihatkan Gigi Kelincinya.
"Besan! Aih...Besan katanya!" Ucap Eomma Kim sambil terkekeh.
"Sudah sore, apa sebaiknya kita memasak untuk Makan malam!"
"Boleh Eomma"
"Baiklah. A-Yeon, temani Mommy ya, Halmoni sama Grandma mau memasak dulu!"
A-Yeon mengangguk sebagai jawaban, dia masih setia menyuapi Mommy Cantiknya.
"Masak yang banyak Eomma, Gyu, Jae sama Eunwoo mau kesini katanya!"
"Siapa mereka!"
"Temen Kookie, mereka yang selalu menjaga Kookie saat disekolah!"
"Ah, Baiklah"
Jimin dan Eomma Kim keluar dari kamar, meninggalkan Jungkook dan A-Yeon. Keduanya terkekeh menonton film Kartun kesukaan mereka, sangat menggemaskan dua Bayi ini.
"Mommy, te awah yu (Mommy, ke bawah yu!)"
"Kamu mulai bosan sayang?" A-Yeon mengangguk sebagai jawaban, tapi dia teringat jika Jungkook sedang sakit.
"Ani! Mommy kit (tidak! Mommy sakit!)"
"Tidak apa sayang, sekarang sudah baikan kok. Ayo!"
A-Yeon mengangguk, lalu turun dari ranjang dengan susah payah. Jungkook pun menuntun A-Yeon menuju lantai bawah, keduanya akan turun melalui lift.
Sesampainya dilantai bawah, Taehyung terkejut saat melihat Jungkook yang beranjak dari kamar.
"Baby, kenapa turun sayang?"
"Kita bosan di kamar, Daddy"
Taehyung pun menuntun Jungkook untuk duduk disofa, sementara A-Yeon langsung berjalan menghampiri Yoongi.
Ting! Tong! Bel Mansion berbunyi, salah satu Maid berjalan menuju pintu Utama untuk membukakan pintu.
"Permisi, Annyeonghaseyoooo..." ucap Mingyu.
"Ajucci Gyu!" Pekik A-Yeon dengan semangat saat melihat ketiga Ahjussinya.
Mingyu pun membalas lambaian tangan A-Yeon, mereka bertiga datang dengan membawa buah tangan untuk Jungkook, berupa Cemilan sehat dan juga Susu untuk Ibu Hamil. Tapi mereka juga membeli Cemilan Sehat untuk A-Yeon.
Mereka membahas banyak hal, terutama disekolah. Taehyung, Appa Kim, dan Yoongi lebih memilih berbicara ditempat lain. Mereka memberi ruang untuk ketiga Teman Jungkook, berbicara sambil menghibur Ibu Hamil yang sedang sakit itu.
Mingyu, Jaehyun dan Eunwoo juga disibukkan dengan menjadi Pengasuh A-Yeon dalam beberapa Jam ke depan, karena A-Yeon yang memang sudah akrab dengan ketiganya.
¤¤¤
To be Continued...