¤¤¤
A-Yeon sudah pulang dari Daegu, Eomma Kim mengatakan jika A-Yeon terus menyebut nama Jungkook selama menginap di Daegu. Benar saja, sesampainya di Seoul, A-Yeon langsung merengek oada Taehyung ingin bertemu dengan Jungkook.
"Tapi sayang, ini sudah malam, lagi pula mungkin Kookie Hyung sudah tidur" ucap Taehyung berusaha menenangkan sang anak, "_Ssttt, besok lagi, hm"
"Ndak au, au yung tik (Enggak mau, mau Hyung Cantik)"
Karena A-Yeon terus menangis, dia mencoba menghubungi ponsel Jungkook. Nomornya aktif, tapi tidak ada jawaban. Taehyung pun mencoba beberapa kali, namun tetap tidak ada jawaban.
Taehyung akhirnya menyerah, lalu menunduk melihat A-Yeon dan ternyata sang anak sudah tertidur. Taehyung pun mengela nafas lega, lalu merebahkan tubuh A-Yeon dengan hati-hati. "Have a nice dream, Son" ucapnya, lalu mengecup sayang kening A-Yeon untuk beberapa detik.
Setelah memastikan A-Yeon tertidur, Taehyung keluar dari kamar karena kerongkongannya terasa kering. Sesampaninya di dapur, Taehyung meneguk satu kaleng soda sebagai penghilang rasa hausnya.
Drrtttt...Drrttttt...Drrrttttt...ponselnya terus bergetar menandakan adanya sebuah panggilan, karena getaran yang terus menerus.
"Ahjussi maaf, tadi Kookie sedang di kamar mandi, apa apa menelpon?"
"Tidak apa, tadi A-Yeon merengek ingin bertemu denganmu, tapi sekarang dia sudah tidur"
"Maafkan Kookie Ahjussi..."
"Tidak perlu meminta maaf, Baby" ucapnya begitu lembut, "_Kenapa belum tidur? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?"
"Kookie rindu dengan Ahjussi..." terdengar suara rengekan dari sebrang, Taehyung yang mendengar itu mengulum senyumnya.
"Besok sore aku jemput, karena paginya aku tidak bisa mengantarmu ke sekolah. Tidak apa kan?"
"Tidak apa Ahjussi, Kookie bisa berangkat bersama Daddy"
"Ya sudah, sekarang kamu tidur karena rasa rindumu sudah terobati"
"Siap, tapi Ahjussi juga Bobo ya..."
Ini yang Taehyung suka, Kekasih kecilnya selalu membuatnya tersenyum hanya dengan mendengar suara menggemaskan Jungkook.
"Iya, aku juga akan tidur. Have a nice dream, Baby"
"Ahjussi juga, Pay Pay, Mmwahhh"
Taehyung hanya tersenyum mendengar kiss jauh dari Jungkook, lalu menyimpan ponselnya setelah Kekasih kecilnya mematikan sepihak.
Taehyung pun merebahkan tubuhnya didekat A-Yeon, lalu memeluk tubuh mungil anak tunggalnya dan ikut terlelap.
¤¤¤
Ditempat lain, ternyata Jungkook tidak tertidur, dia berbohong pada Taehyung. Jungkook penasaran dengan Video yang dikirim Mingyu, Jungkook pun mulai mendownloadnya.
Saat pertama dibuka, Videonya biasa saja, tapi lama kelamaan Video itu memperlihatkan dua orang remaja sedang berciuman. Jungkook reflek menutup matanya, tapi kemudian membukanya lagi karena rasa ingin tahunya semakin mendominasi.
Semakin lama durasi video itu berjalan, semakin membuat Jungkook tidak percaya, tapi pemuda Cantik menikmati tontonannya.
"Aish, kenapa mereka tidak pakai baju" gumamnya, "Yaaaaaaaakkk!" Teriak Jungkook tiba-tiba, lalu menyumpal mulutnya menggunakan bantal.
Dia melihat ke arah pintu, beruntungnya Yoongi dan Jimin tidak mendengar teriakannya, sehingga diantara keduanya tidak ada yang masuk ke kamarnya.
"Umhhh..." Jungkook menyumpal mulutnya lagi saat melihat adegan berikutnya, dimana disana salah satu Pria memasukkan Penisnya pada Anal lawan mainnya. "Uhhh...Pasti sakit" gumam Jungkook.