MY RICH DUDA [V.K]

10

¤¤¤

Sudah dua malam A-Yeon menginap diMansion Min, dan itu artinya Taehyung semakin Sering berkunjung ke Mansion temannya itu dan bertemu dengan Jungkook, pemuda Cantik yang akhir-akhir ini mengganggu pikirannya.

Dan sekarang ketiganya termasuk A-Yeon, sedang berjalan-jalan disekitar Mansion. Kebetulan.Taehyung pulang lebih awal dari Perusahaan, sehingga ada waktu untuk dirinya bersama sang anak mengajak Jungkook berjalan-jalan disore Hari.

"A-Yeon biar saya saja yang gendong" ucap Taehyung, karena melihat Jungkook seperti kesusahan menggendong A-Yeon yang tidak bisa diam.

"Tidak apa Ahjussi"

Jungkook tersenyum begitu manis, dan itu membuat Taehyung terdiam dalam keterpesonaannya untuk beberapa detik.

"Um, baiklah. Jika lelah, katakan saja"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, selama berjalan ada yang banyak memperhatikan mereka. Oh ayolah, mereka seperti sepasang Suami Istri yang sedang mengajak anak mereka berjalan-jalan. 

Tidak lama kemudian mereka sampai disebuah taman, Taehyung mengajak Jungkook untuk duduk disalah satu bangku Taman.

"Yung Nen" ucap A-Yeon dengan bahasa khas Bayi

"Mau Nen?" Tanya Jungkook, A-Yeon mengangguk sebagai jawaban. "Tapi Hyung lupa membawa susu..." ucapnya dengan wajah memelas menatap A-Yeon.

A-Yeon mengerjapkan matanya lucu, lalu mengusapkan tangannya pada dada Jungkook. Entah pikiran dari mana, tiba-tiba Jungkook membuka satu kancing kemejanya dan itu membuat A-Yeon memasukkan tangan mungilnya kedalam kemeja Jungkook.

Tangan mungil Bayi Tampan itu memilin Nipple Jungkook, Taehyung yang melihat itu terdiam dan berusaha menampik perasaan aneh yang ada pada dirinya.

"Aegyo...Jadi A-Yeon mau Bobo" ucap Jungkook saat melihat A-Yeon mulai menutup matanya, tangannya mengusap lembut surai A-Yeon sehingga membuat Bayi Tampan itu nyaman.

"A-Yeon sering melakukan itu?" Tanya Taehyung

Jungkook menatap Taehyung, lalu mengangguk. "A-Yeon akan melakukan ini kalau dia mengantuk tapi tidak mau minum susu"

"Um...Maaf ya Ahjussi, mungkin ini akan menjadi kebiasaan A-Yeon" ucap Jungkook merada bersalah, "Waktu itu Kookie bingung harus apa, karena A-Yeon sudah cukup banyak Minum susu, tapi terus menangis. Karena Mommy tidak ada di Mansion, Kookie pun mencoba melakukan ini dan ternyata malah jadi Kebiasaan A-Yeon. Kookie benar-benar minta maaf ya Ahjussi"

"Tidak apa!" Ucap Taehyung, jujur saja dia gugup sekarang. Entah kenapa, melihat sang anak Memilin Nipple Jungkook, membuat Taehyung seketika merasakan keanehan didalam tubuhnya.

Setelah memastikan A-Yeon benar-benar tertidur, Jungkook mengeluarkan tangan A-Yeon dan kembali mengancingkan kemejanya.

"Kalau begitu mau pulang?" Tanya Taehyung

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, "Kasihan A-Yeon kalau lama-lama tidur dalam genfongan, lehernya bisa sakit" ucapnya.

Akhirnya mereka mengakhiri jalan-jalan sore itu, dan memutuskan untuk kembali ke Mansion, ditambah Baby A-Yeon yang sudah tertidur.

Tidak lama setelah sampai diMansion Min, Taehyung berpamitan untuk pulang bersama Baby A-Yeon dan beruntungnya Bayi Tampan itu tidak terusik dalam tidurnya.

Setelah kepulangan Taehyung dan A-Yeon, Jungkook pergi menuju kamar. Dia melihat banyak Mainan milik A-Yeon, seketika bibir mungilnya mengulas senyum saat mengingat bagaimana dirinya yang sangat Bahagia saat bermain bersama A-Yeon.

Sedangkan disisi lain, Taehyung terus berusaha menghilangkan perasaan aneh yang muncul. Entah kenapa, setelah berkencan dengan beberapa Wanita, Taehyung tidak merasakan apapun, lain halnya ketika dekat dengan Jungkook.

¤¤¤

Hari telah berganti, Taehyung dan A-Yeon sudah siap. Bayi Tampan itu kini tidak merengek minta bertemu Jungkook lagi, maka dari itu Taehyung bisa membawa A-Yeon ke Perusahaan.

"Oke Son, kali ini jangan rewel, hm"

A-Yeon tersenyum menanggapi ucapan Daddynya, membuat Taehyung seketika Gemas dan membubuhi Ciuman pada sang anak.

Taehyung sendiri sudah menghubungi Yoongi, karena dirinya ingin mengatakan hal penting pada Temannya itu. Keduanya akan bertemu diPerusahaan Taehyung, dan beruntungnya Yoongi tidak memiliki kesibukkan sehingga bisa menerima undangan Taehyung.

Selama menuju Perusahaan, Taehyung selalu teringat dengan senyum manis Jungkook. Tidak hanya itu, Taehyung juga selalu teringat bagaimana Lembutnya perlakuan Jungkook pada A-Yeon.

Tidak lama kemudian Taehyung sampai diperusahaannya, dia langsung disambut oleh beberapa Karyawan, namun Taehyung akan menjawab seadanya.

¤¤¤

Disisi lain, Jungkook sudah ada disekolah bersama Mingyu, Jaehyun dan Eunwoo. Ketiganya sudah berada didalam kelas, membicarakan banyak Hal.

"Mbul, gimana lanjutannya hubunganmu dengan Taehyung Ahjussi?" Tanya Jaehyun.

"Gak gimana gimana, biasa aja"

"Ahjussi sudah mengatakan Perasannya padamu?"

"Perasaan apa maksudnya!" Kesal Jungkook

"Misalnya, aku Mencintaimu, atau you want to be mine, atau yang lainnya" ucap Eunwoo

"Kenapa malah bahas itu, Ahjussi tidak mungkin mengatakan itu pada Kookie!"

"Waahhh Keterlaluan kalau Ahjussi tidak mengatakannya" ucap Mingyu

Jaehyun dan Eunwoo mengangguk menyetujui, sementara siCantik menatap heran ketiga temannya yang terus membahas Taehyung jika mereka sedang berkumpul.

"Kalian sepertinya suka sekali Membahas Ahjussi, kalian Suka ya sama Ahjussi" ucap Jungkook dengan memainkan kedua alisnya.

"Gak mungkin sih itu, kita Dominan" ucap Mingyu

Eunwoo mengangguk, "Kita lebih suka Menusuk daripada ditusuk"

"Kalau kamu kan Botty!"

"Kata siapa!" Protes Jungkook

"Kamu yang mengatakannya waktu itu, iya kan!" Ucap Jaehyun menatap Mingyu dan Eunwoo bergantian, dan keduanya mengangguk sebagai jawaban.

Jungkook pun mengerucutkan bibirnya, ketiga temannya mentertawakannya melihat itu. Jungkook pun akhirnya pasrah saat menjadi bahan godaan teman-temannya.

¤¤¤

Taehyung dan Yoongi kini sedang diruangan Taehyung, sementara Baby A-Yeon sedang tertidur didalam kamar.

"Sebenarnya ada apa Tae? Sepertinya kau ingin membicarakan hal uang serius denganku"

"Sebenarnya ini tidak penting Hyung, karena ini bukan tentang Perusahaan dan Kerjasama kita"

"Lalu?"

"Ini tentang Perasaan, entahlah, aku juga bingung. Tapi Hyung..."

Yoongi mengangguk sebagai jawaban, Taehyung pun menatap intens Yoongi, lalu menghela nafas panjang.

"Sepertinya aku menyukai anakmu, Hyung"

"..."

¤¤¤

To be Continued...
¤¤¤