Bab 6.Ternyata dia putraku

2.1K 176 9
                                    

Happy reading🥰

"Ibu ga mau tau,azka ga boleh lagi ketemu sama orang tadi dan azka ibu larang buat bantu jualan lagi."azizah mencoba meredam rasa takutnya karena saat ini ia benar-benar bingung harus berbuat apa demi menjaga putra semata wayangnya.

"ibu kenapa sih kok jadi aneh gini?? Azka jadi curiga jangan-jangan ibu nyembunyiin sesuatu dari azka??
Jawab bu jangan diem aja." azka terus melontarkan pertanyaan demi membuat rasa penasaran nya terjawab atas sikap ibunya yang tiba-tiba menjadi sangat aneh.

"udah,sekarang azka pergi kekamar dan belajar okeyy."mau tak mau azka pun menuruti perintah ibunya dan tak berani menanyakan sesuatu apapun lagi karena azka takut ibunya akan marah padanya.

Disisi lain

"Tuan saya telah mendapatkan semua informasi dan identitas bocah itu,Namanya azkara ervin putra semata wayang seorang wanita paruh baya bernama azizah.ia bersekolah di DREAMSTAR ACADEMY SCOOL dan ini informasi paling menarik,ternyata azkara bukanlah putra kandung azizah dan dia tinggal di perumahan XXX."orang suruhan calesto mulai menjelaskan identitas mengenai azkara secara detail tanpa melewatkan satu kata pun.

"Aku jadi semakin yakin jika bocah itu adalah adikku yang hilang 12 tahun lalu,dari matanya,wajahnya sangat mirip dengan adikku." gumam calesto dalam hati.

"Bagus,sisanya biar aku yang urus."calesto mulai menyeringai puas,membuat siapapun yang melihatnya pasti akan merasa takut.

Tak terasa hari minggu berlalu kini azka sudah rapi dengan pakaian sekolahnya ia pun keluar dari kamarnya namun tak melihat azizah yang biasanya sudah menunggunya dimeja makan.

"Buu ibu dimana azka mau berangkat bu."tak kunjung mendapatkan jawaban azka pun mencari ibunya ke sekeliling rumahnya tapi hasilnya tetap sama azka tak melihat ibunya.

"Apa mungkin ibu sudah pergi jualan!!! tapi kenapa pagi sekali."tak mau ambil pusing azka pun langsung bergegas pergi kesekolah.

saat sampai digerbang azka terkejut ternyata ibunya pergi kesekolahnya,ia pun berlari menuju sang ibu demi menanyakan alasannya datang kemari.
"Bu kenapa kesekolah ku!? tumben sekali."

"Iya nak ibu minta surat pindah ke kepala sekolahmu."azka yang mendengar itu pun langsung terkejut bukan main,tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba ibunya memintanya untuk pindah sekolah lagi?? Apa-apaan ini padahal azka sudah nyaman sekolah disini.

"kenapa tiba-tiba sekali bu??" azka berusaha membujuk ibunya agar ia tetap diizinkan sekolah disini.

"Nak kamu harus nurut sama ibu,ini demi kebaikanmu juga sayang.nanti setelah pulang sekolah ibu jelasin yah,sekarang kamu masuk kekelas sana sekalian pamitan sama temen-temenmu."azizah mengusap puncak kepala putranya dan bergegas pergi.

Azka tak habis pikir dengan sikap ibunya yang akhir-akhir ini sangat aneh.
Saat sedang berjalan menuju kekelas azka tak sengaja menabrak salah satu guru karena melamun sepanjang lorong sekolah.

Brukk

"Aduhhh,hati-hati nak kalo lagi jalan jangan sambil melamun."guru tersebut menegur azka karena ia lihat anak ini juga menatap kosong jalan lorong sekolah.

"Maaf pak saya benar-benar tidak sengaja."azka mencium tangan guru itu untuk menghormati dan mengucapkan banyak kata maaf.

"Lain kali hati-hati."
Akhirnya guru itu pun pergi meninggalkan azka yang sepertinya sangat frustasi dengan isi kepalanya yang campur aduk seperti es campur😂.

"ini tuan saya berhasil mengambil rambut milik anak yang tuan maksud."ucap pria yang menyamar menjadi guru tadi menyerahkan 3 helai rambut yang sudah dibungkus menggunakan plastik bening (guru yang tabrakan sama azka di lorong sekolah ya guys) kepada lawan biacaranya.

AZKARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang