ingetin kalo ada typo 😊
Happy reading🥰benar saja sampai sekolah azka mendapati gerbang sekolah sudah ditutup ia berdiri didepan gerbang sekolah bersama anak yang terlambat lainnya menghadap guru piket yang berjaga saat pagi itu.ya seperti yang kita semua pikirkan tetunya 'azka dan yang lain mendapat hukuman membersihkan halaman sekolah'
"sial banget baru pertama masuk aja udah kena hukuman"gerutu azka sambi menyapu halaman sekolah.
"ehh lo anak baru ya??kenalin gw kevin" salah satu anak laki-laki yang juga sedang menyapu didekatnya berjalan menghampiri azka.
"iya gw anak baru,nama gw azkara ervin panggil aja azka."jawab azka sambil tersenyum menatap teman bicaranya.
"gw harap kita bisa temenan baik yahh" kevin menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
azka mengangguk dan tersenyum lalu dengan senang hati menerima jabatan tangan dari kevin.
1 jam berlalu mereka sudah menyelesaikan hukumannya masing-masing dan kembali kekelas mereka.kini tersisa azka yang masih berjalan dilorong sekolah mencari ruang kepala sekolah untuk menanyakan kelasnya.
sesampainya diruang kepala sekolah azka dibimbing menuju kelas yang akan ditempatinya yaitu 10 MIPA 2.bu yanti selaku wali kelas tersebut memperkenalkan azka kepada teman-teman kelasnya
"anak-anak mohon perhatiannya sebentar,kelas ini kedatangan murid baru,ayo nak perkenalkan dirimu" ucap bu yanti sambil tersenyum menoleh azka.
"hai semua kenalin gw azka ervin panggil aja azka semoga kita bisa berteman baik" azka meperkenalkan dirinya sambil tersenyum kearah seluruh teman kelasnya
'wah dia umur berapa si kok imut banget'
'dia sangat tampan'
'udah punya pacar belum yah kira-kira'
'gemes banget pengen cium dehh'
ucapan dari para siswa perempuan terdengar begitu berisik memuji azka namun hal itu tidak dihiraukan oleh azka.
"azka kamu duduk deket varo yah dia ketua kelas disini" bu yanti menunjuk kursi kosong yang berada dibaris belakang tepat disamping varo siketua kelas.
azka hanya mengangguk dan berjalan menuju kursi yang ditunjuk oleh gurunya tersebut.
"hai gw azka tolong bantu bimbing gw yah" azka tersenyum sambi mengulurkan tangan kearah varo.
varo hanya tersenyum dan mengangguk tanda mengiyakan permintaan azka sambil membalas uluran tangan azka."ehh lo kan anak yang tadi dihukum itu,inget ga gw kevin yang tadi pagi,ga nyangka kita bakal satu kelas " bisik kevin pelan dari samping meja azka.
"lah iya gw ga ngeh lu dikelas ini" jawabnya sambil sedikit tertawa.
kevin hanya berdecak kesal merasa gampang terlupakan.akhirnya pelajaran dimulai dengan tenang sampai bel istirahat berbunyi,kini azka,kevin dan varo menjadi teman akrab mereka pergi kekantin untuk membeli sarapan tak lupa mereka mengobrol selayaknya teman yang sudah kenal lama.tak lama bel masuk berbuyi dan semua siswa kembali mengikuti pembelajaran hingga bel akhir sekolah.
"lo pulang naik apa ka"tanya kevin ke azka saat mereka berjalan menuju gerbang depan sekolah.
"gw naik bus ntar"
"bareng gw aja,gw anterin sampe rumah"sekarang varo yang angkat bicara.
"ga usah gapapa gw naik bus aja,udah biasa ini"
akhirnya mereka berpisah didepan gerbang sekolah.sesampainya dirumah azkara langsung bergegas berganti pakaian guna membantu ibunya berjualan kue seperti biasa
"bu biar azka bantu"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKARA (END)
Teen FictionSederhana saja bercerita tentang Azkara pria tampan nan imut yang tak tau jika ia adalah korban penculikan saat umurnya masih 2 tahun.Ia mengira ibunya benar-benar sosok ibu kandungnya,namun lambat laut semuanya terbongkar ternyata azka bukan anak k...