[1.1] Let's meet the troops!

3.1K 232 350
                                    

Dimulai dari suatu siang, sepulang sekolah, keempat anak itu seperti biasa berkumpul di rumah salah satu teman mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dimulai dari suatu siang, sepulang sekolah, keempat anak itu seperti biasa berkumpul di rumah salah satu teman mereka. Ah tidak, salah dua teman mereka karena teman mereka itu adalah kembar. Memang sudah jadi suatu rutinitas, setelah pulang sekolah mereka akan pergi ke rumah si kembar.

Alasan pertama dan satu-satunya sih karena hanya di rumah si kembar makan siang selalu tersedia. Memang agaknya ngga tau diri tiap hari kedua anak lelaki remaja itu numpang makan siang gratis di sana tapi Mama si kembar tidak pernah mempermasalahkan, malah senang kalau rumah selalu ramai. Catatan: Sebenarnya tanpa anak-anak itu juga rumah mereka tidak pernah sepi. Ya, karena ada si kembar.

Setelah makan siang, istirahat sambil bermain game di kamar si kembar yang berjenis kelamin cowok pun sudah biasa mereka lakukan. Masih dengan seragam putih abu-abu mereka yang belum setahun mereka kenakan tapi warna celananya sudah mulai memudar, entah apa yang mereka lakukan pada celana mereka itu. Dasi sudah dilepas, ikat pinggang apalagi. Semuanya kecuali satu sih, yang rambut cokelatnya paling terang di antara mereka bertiga.

Maklum aja, baru tahun pertama tapi sudah jadi anggota OSIS makanya harus 'selalu' tampil rapi. Memang kenyataannya dia lebih suka tampil rapi beda dengan dua teman berandalnya. Kalau di luar rumah dan ketika tidak bersama teman-temannya, harus selalu jaga image, katanya.

Sedang asyik, larut dalam permainan, dan lempar-lemparan makian, pintu kamar tiba-tiba terbuka.

"Ngagetin lo, njing!!"

"Ngapain emangnya? Nonton bokep ya kalian? MAMAA!!"

"Ih Ay gila lo ya?! Ngapain teriak gitu sih?! Coba lo tengok pake dua biji mata lo itu, pake mata batin lo juga sekalian! Emang di layar TV itu ada orang ngewe ditampilin? Apa bola kaki itu terlihat seperti biji telor Andra di mata lo?"

"Anjing lo yan! Ngapa jadi bawa-bawa biji telor gue?!!" Kata Andra sambil menutupi area kemaluannya dengan kedua tangannya. Entah kenapa perkataan Ryan itu terdengar seperti pelecehan baginya.

Pertama, cewek yang masuk sudah dengan pakaian rumahnya:

Pertama, cewek yang masuk sudah dengan pakaian rumahnya:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aryani Brittania Cloudya Prameswari. Panggilnya Aya aja ato Ay biar lebih gampang. Kalau dipanggil Ani takut beneran jadi Ani-ani. Amit-amit. Menuju 16 tahun.

• Cloud in the Sky ⋆。°✩ NoHyuck GS ⋆。°✩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang