Sky needs his Cloud with him ˚₊⊹ᰔ
This is story of their youth: To find true love, To depend on what so called family, To grow stronger with bestfriends.
⋆.˚✮🎧✮˚.⋆ᥫ᭡.⋆˚࿔𝜗𝜚˚⋆⋆.˚🦋༘⋆
Written by misssbee 🐝
• NOHYUCK (feat. JAEMREN & JICHEN)
• GE...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat seperti dugaan semua orang. Pas Langit pulang, hal yang pertama kali Langit ceritakan pada orang tuanya (kebetulan Ayah ada di rumah juga) adalah dia dan temen-temennya yang diangkut Satpol-PP. Orang tua ni anak-anak ga ditelpon soalnya mungkin karna saking seringnya Ryan, Andra sama Jul diangkut Satpol-PP kali ya? Padahal mereka cuman makan doang.
Tapi ada beberapa kali mereka diangkut karna makan di jam sekolah alias bolos. Kemaren kan mereka diangkut pas jam sekolah juga cuman bapak-bapak petugas ga tau kalo mereka udah ijin dari sekolah karna tinggal di panti. Intinya orang-orang rumah ga dikasih tau, that's why Ayah dan Ibu agak sedikit syok ya pas Langit bilang dia diangkut Satpol-PP karna makan bakso di pinggir jalan.
Sesuai prediksi juga, Ibu malah ketawa-ketawa pas Langit ceritain pengalamannya selama di kantor Satpol-PP dan selama mereka di panti.
"Seru ya, Nak?"
"Iya Ayah... mereka bikin Angit ngelakuin apa yang ga pernah Angit lakuin selama ini. Seru banget! Kemarin pas di kantor Satpol-PP juga kita ga diapa-apain kok Yah, malah Ryan ngajakin ngobrol tu bapak-bapak petugas kayak udah bestie lama. Saking seringnya Ryan, Andra dan Jul kena angkut. Kata Andra mereka ga salah aja suka diangkut. Butuh hiburan kali orang-orang di kantor."
Ayah dan Ibu saling tatap-tatapan ngeliat dan ngedengerin anak mereka ngomong dengan penuh semangat. Masih kaget aja anak sependiam yang ga mau banyak gerak dan ga mau banyak ngomong seperti Langit bisa secerewet dan seekspresif itu. Meski yang temen-temennya lakuin emang di luar akal sehat manusia, tapi bersyukur karna Langit udah banyak berubah setelah mereka pindah ke Perum Nuansa Bening.
"Oh iya Ayah, galon-galon Le Minerale yang di belakang udah Ayah buang??"
"Belum, Ngit. Besok Ayah bawa pas mau berangkat ke proyek."
"Angit mau ambil satu. Oh iya Ayah... kalo boleh nanti semisal Ayah ada proyek lagi dan butuh bantuan, panggil Angit ya Yah?? Tapi dibayar hehe"
"Buat apa emangnya?"
"Angit... mau nabung ke Disneyland Hongkong, Ayah, Ibu..." Balas Langit sambil mengusap tengkuknya dan menunduk.
Ayah sama Ibu ketawa. Ayah saking gemesnya sama Langit sampe elus-elus kepala anaknya itu.
"Tinggal bilang ke Ayah loh, Ngit... mau pergi kapan? Libur sekolah akhir tahun aja? Siapa tau Ayah bisa cuti."
"G-ga Ayah... ehm, dua tiga tahun lagi. Itu-"
"Oooh Ibu tau niihh~ Ayah ih! Angit mau nabung buat ke Disneyland Hongkong bukan sama Ayah dan Ibunya. Ngapain nabung ya Nak kalo perginya Ayah dan Ibu?"