Pagi berikut nya di Mansion Jeon. Semua sudah siap di meja makan untuk sarapan bersama, hanya saja Jungkook terlihat mengenakan pakaian santai nya.
"Kamu gak ke kampus?"tanya Vincent, padahal dia sudah dandan secantik dan serapih mungkin untuk pergi ke Kampus bersama Jungkook.
"Gue gak ada mata kuliah hari ini"balas Jungkook berbohong. Sebenarnya dia ada satu mata kuliah, hanya saja dia takut bertemu Seokjin karena kejadian semalam.
"Kalo gitu aku gak akan ke Kampus juga"
"Kenapa begitu sayang? Kalo orang tua kamu tau, eomma sama appa yang kena sama mereka" ujar Luhan
"Gak akan!"
"Jangan terus menuruti kebiasaan buruk kamu itu Vincent!"tegur Sehun yang mulai merasa jengah dengan tingkah Vincent yang semakin menjadi. Apalagi setelah semalam dia mendapat panggilan dari daddy kandung pemuda itu yang meminta sesuatu yang sangat tidak masuk akal bagi nya.
"Sekarang ayo berangkat! Biar appa yang antar" lanjut Sehun sembari beranjak dari duduk nya. Dan Vincent hanya diam seolah tuli.
"Vincent biar nanti Jungkook yang antar. Eomma sama Appa berangkat aja dan hati hati" ujar Jungkook. Karena hari ini Sehun dan Luhan akan kembali melakukan perjalanan bisnis selama beberapa hari.
"Baiklah. Tante Tae hee dan Om Soo hyun akan sampai lusa nanti" ujar Sehun kemudian berlalu begitu saja menuju pintu utama Mansion.
"Kalo begitu eomma juga berangkat. Jaga diri kalian" setelahnya Luhan berlalu menyusul suaminya.
"Apa Appa Sehun bermaksud mengusir ku dari sini?" Gumam Vincent lirih dengan wajah sedih nya.
"Abisin sarapan nya, gue anterin lo ke Kampus"
"Kakak bener bener berubah sekarang. Kenapa gak aku-kamu lagi kaya dulu?"
"Ini masih pagi, jangan bikin gue badmood" setelah mengatakan itu Jungkook berlalu menuju kamar nya.
"ish nyebelin! Ini semua gara gara Taehyung. Jungkook jadi berubah dan cuek sama gue" gerutu Vincent kesal. Dan dengan perasaan kesal nya dia mengambil ponsel milik nya kemudian mengirim pesan kepada seseorang.
"Beres!"gumam nya tersenyum cerah dan melanjutkan kembali sarapan nya.
***
Taehyung bersama kedua kakak nya dan juga Wonwo terlihat baru saja sampai Kampus. Namun lagi lagi pagi cerah mereka harus terganggu oleh Jennie yang kembali mengacau. Tiba tiba gadis itu datang dan menyiram Taehyung dengan air yang dia bawa.
"Bangsat!"desis Taehyung memejamkan matanya berusaha meredam emosi nya."Gak usah di tahan dek, hajar aja habisin" bisik Jimin yang juga kepalang jengah dengan kelakuan Jennie.
Taehyung membuka mata nya dan menatap Jennie tajam. Sedangkan Jennie, dia hanya menampilkan seringai tipis nya di tatap seperti itu oleh Taehyung.
Tanpa aba aba Taehyung melayangkan tamparan kuat dan memberikan pukulan kuat di wajah menyebalkan wanita di hadapan nya.
"Mampus lo! Hajar dek!" Ujar Seokjin bersorak memberi semangat kepada sang adik.
"Mampus lo! Siapa suruh cari perkara sama kita" ujar Wonwo dengan senyum senang nya.
"Mati lo anjing!" Sarkas Taehyung dan sekali lagi menendang kuat perut Jennie.
Taehyung di ikuti kedua kakak nya dan juga Wonwo, mereka berlalu meninggalkan Jennie yang terlihat terkapar di lantai koridor Kampus. Tidak ada yang berani menolong nya, mereka yang ada di sana hanya diam menatap iba keadaan Jennie.
"Awas lo jalang! Gue bales lo!" Teriak Jennie menatap kesal kepergian Taehyung dan yang lainnya.
Taehyung berlalu menuju toilet terlebih dahulu untuk membersihkan baju nya dan juga wajah nya dan hanya sendiri. Di sela kegiatan nya, Taehyung di buat terkejut karena tiba tiba ada yang membekap mulut nya, Taehyung yang akan melawan pun tidak bisa karena kedua tangan nya di tahan dan kepala nya mulai terasa pusing.
BUGHH
"Arrrgghhhh.."
***
Sore harinya, beralih kembali ke Mansion Jeon. Jungkook terlihat baru saja menyelesaikan game nya. Dia tidak jadi mengantar Vincent karena pemuda itu juga tetap tidak mau pergi ke Kampus dan Jungkook berusaha untuk tidak peduli.
"Ck. Dia udah pulang belum ya?"gumam nya ketika teringat dengan gadis pujaan nya. Lantas Jungkook beranjak dari depan komputer nya dan berlalu menuju kasur mengambil ponsel nya untuk menghubungi gadis pujaan nya.
Karena pesan nya tidak juga di balas, Jungkook yang pada dasar nya tidak sabaran pun memilih memanggil Taehyung dan tak membutuhkan waktu lama, panggilan pun terhubung.
"Halo sayang?"ujar Jungkook semangat karena tidak biasa nya Taehyung mau menjawab panggilan nya.
"Lo Jungkook temen nya Hoseok bukan?"tanya seorang gadis di seberang sana.
"Siapa lo? Kenapa lo yang jawab?"
"Ini gue Minki. Gue gak tau ni cewek siapa lo, tapi yang jelas dia sekarang ada sama gue dan dalam keadaan gak sadar"
"Sharelock! Gue kesitu sekarang juga" setelah nya Jungkook segera beranjak tanpa bersiap terlebih dahulu. Dia hanya mengambil kunci mobil, dompet dan ponsel nya lalu segera berlari keluar kamar nya. Bahkan dia mengabaikan Vincent yang berteriak memanggil nya, karena dia benar benar khawatir dengan gadis pujaan nya.
Hal yang sama tengah Seokjin, Jimin dan Wonwo rasakan. Mereka juga khawatir karena sedari pagi sampai mata kuliah mereka selesai, sang adik tidak juga masuk kelas. Awal nya mereka berpikir jika Taehyung pergi ke UKS atau menunggu di mobil. Namun pikiran mereka salah, karena Taehyung tidak ada di sana.
"Gue takut Adek gue di culik lagi sama geng si Jaehyun" ujar Seokjin yang kalang kabut memikirkan keadaan adik nya sampai melupakan bahwa dia bisa menghubungi sang adik lewat ponsel.
"Kalian kenapa?"tanya Namjoon yang terlihat baru saja sampai parkiran bersama kedua teman nya.
"Adek gue ilang"balas Seokjin yang masih saja terlihat khawatir
"Udah coba hubungin ponsel nya?"tanya Yoongi
"Bego! Kenapa gak kepikiran coba" ujar Jimin menepuk kuat kening nya kemudian dengan cepat mengambil ponsel nya dan ternyata banyak sekali panggilan tak terjawab dan juga pesan masuk dari Taehyung. Hal yang sama Seokjin dan Wonwo lakukan. Mereka mengecek ponsel masing masing dan mereka juga mendapatkan banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari Taehyung.
"Adek aman. Ayo!" Ujar Jimin menarik Seokjin dan Wonwo agar segera memasuki mobil dan segera menuju ke tempat dimana sang adik berada sekarang.
"Gue penasaran, ayo ikutin mereka" ujar Namjoon dan segera ikut memasuki mobil masing masing agar tidak kehilangan jejak Seokjin dan kedua gadis lainnya.
Sedangkan Taehyung, gadis itu kini tengah makan di suapi oleh gadis bernama lengkap Choi Minki di Apart milik gadis itu.
"Thanks karena udah nolongin gue" ujar Taehyung dengan senyum tipis nya menatao Minki
"Sama sama. Beruntung gue keburu dateng tadi, kalo gak mungkin lo udah di bawa sama orang itu"
"Tapi btw kenapa tuh orang mau culik lo?"lanjut Minki penasaran
"Gue juga gak tau, padahal gue belum lama di Seoul. Tapi udah ada aja yang gak suka sama gue" balas Taehyung dengan kekehan kecil nya.
"Cowok yang obses sama lo kali, lo kan cantik"
"Bisa aja lo!"
Taehyung terkekeh kecil namun dia juga terus memikirkan kira nya siapa orang yang berusaha menculik nya tadi pagi. Atau mungkin suruhan siapa?
Thank you for reading and providing support.. see u next part 👋💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boy ( KV )
Teen FictionThis is just fanfiction, don't hate me! Please don't plagiarize! Finding story ideas is difficult, so don't just take other people's story ideas Happy reading💜