Beberapa jam dari kepergian Tuan dan Nyonya Jeon, mereka yang tengah berkumpul di ruang keluarga Mansion Kim terutama Jungkook di buat terkejut sekaligus tak percaya ketika mendapat kabar dari seseorang yang mengatakan bahwa mobil yang di kendarai Tuan dan Nyonya Jeon mengalami kecelakaan dan jatuh ke dasar jurang sehingga kemungkinan bagi mereka selamat sangat tidak mungkin.
"Gak mungkin.. Appa sama Eomma gak mungkin ninggalin gue" gumam Vincent menggeleng tak percaya dengan air mata sudah menggenang di pelupuk matanya.
Tanpa kata Jungkook langsung beranjak dan akan segera menuju ke lokasi kejadian. Namun Vincent lagi lagi menahan nya.
"Aku ikut!"
Jungkook hanya menatap sekilas ke arah Vincent kemudian mengalihkan tatapan tajam nya kepada Taehyung yang juga terlihat terkejut.
"Gue balik kesini lagi nanti malam" ujar nya dengan tatapan nya yang masih tertuju kepada Taehyung. Setelahnya Jungkook berlari menuju pintu utama Mansion di susul Chanyeol. Perasaan nya tak karuan, Appa dan Eomma nya tidak boleh pergi meninggalkannya!
"Kemana kamu?" Tanya Baekhyun menahan putra nya.
"Aku mau susulin Jungkook, aku juga pengen tau keadaan Eomma sama Appa Jeon" rengek Vincent dengan wajah memelas nya.
"Tidak! Lebih baik kamu diam di Mansion. Biar Daddy dan Jungkook yang mengurus semuanya!" Mendengar perkataan sang Mommy, dengan wajah di tekuk kesal dia berlalu menuju kamar nya.
"Semoga Tante sama Om Jeon selamat"batin Taehyung penuh harap
Namun takdir berkata lain, karena sesampainya Jungkook dan Chanyeol di tempat kejadian, bisa mereka lihat sudah ada dua jasad yang baru saja di evakuasi.
Air mata Jungkook luruh. Laki laki dingin itu menangis tanpa suara ketika memastikan jasad itu dan benar benar jasad kedua orang tua nya.
Jungkook mengusap kasar air mata nya dan beranjak menjauh dari sana untuk menghubungi seseorang."Eomma.. Appa... Jungkook akan cari siapa dalang nya dan akan Jungkook balas dua kali lipat. Maafkan Jungkook karena belum bisa membahagiakan kalian, semoga kalian tenang dan bahagia di sana" batin nya sembari menundukkan kepala nya dan air matanya kembali luruh.
Jungkook kembali mengusap kasar air mata nya dan kembali menghampiri Chanyeol. Tak berselang lama, ambulan datang dan jasad kedua orang tua nya di bawa terlebih dahulu ke Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan sebelum di kebumikan
***
Tengah malam di Mansion Kim. Terlihat seseorang berjalan mengendap endap menuju sebuah kamar. Dan saat tepat di depan pintu kamar tersebut, seseorang itu mencoba membuka pintu kamar tersebut namun tidak bisa karena di kunci dari dalam.
"Shit!" Desis nya berdecak kesal dan menatap sekeliling ruangan di lantai dua tersebut. Namun beberapa detik kemudian, Sebuah senyum terpatri ketika mengingat dirinya membawa sebuah alat untuk membuka pintu kamar yang terkunci tersebut. Lantas dengan gerakan pelan nya dia segera melakukan aksi nya dan berhasil.
"tonight you are mine"gumam nya dengan seringai tipis terpatri di wajah tampan nya ketika melihat gadis cantik nya terlelap tidur di ranjang queensize nya.
Dengan langkah pelan dirinya menghampiri ranjang dan mendudukkan dirinya di sisi ranjang. Di tatap nya lekat sembari tangan nya mengusap lembut surai gadis itu.
Gadis itu terlihat mengerjap ngerjapkan mata nya karena tidur nya terganggu dan mata nya seketika membola karena laki laki yang sangat dia hindari tiba tiba ada di kamar nya, di hadapan nya.
"Ngapain lo di kamar gue?"tanya Taehyung dengan wajah garang nya sembari merubah posisi nya menjadi duduk.
"Sekarang lo keluar atau gue teriak" ancam Taehyung karena laki laki di depan nya itu hanya diam menatap nya dengan seringai tipis terpatri di wajah yang sial nya tampan itu.
Jujur saja Taehyung takut, jadi dia memutuskan untuk segera keluar dari kamar nya dan segera menemui Mommy daddy nya. Taehyung dengan cepat beranjak dan lari menuju pintu keluar kamar nya, namun terkunci.
"Mana kunci nya?"tanya Taehyung kembali menatap laki laki itu yang tidak lain adalah Jeon Jungkook.
Jungkook terkekeh lucu melihat sikap Taehyung yang terlihat gelisah, dengan pelan dia beranjak dan berjalan menghampiri Taehyung yang justru terus berusaha menjauh dari dirinya.
Jungkook melempar sembarang kunci di tangan nya dan dengan gerakan cepat meraih Taehyung.
HAP!
Jungkook berhasil mengunci pergerakan Taehyung di pelukannya walau gadis itu terus berontak.
"Tenang sayang, aku janji gak akan kasar" bisik Jungkook membuat seluruh tubuh Taehyung merinding.
"Gue mohon lepas, kalo Vincent tau dia bakal nekat bunuh diri Jeon!"
"Dia gak akan tau, and i don't care" bisik Jungkook dengan tatapan sensual nya. Dan tanpa aba aba Jungkook mendorong Taehyung hingga terjatuh ke kasur.
Dengan cepat Jungkook mengukung Taehyung ketika Taehyung akan kembali lari.
"Jangan macem macem Jeon! Atau gue gak akan segan segan hajar lo" desis Taehyung dengan tatapan tajam nya menatap mata tajam Jungkook.
"just follow my game! and I'm sure you love me too" bisik Jungkook dan tanpa permisi mencium panas bibir gadis Kim itu. Taehyung berontak, namun setelah beberapa detik kemudian.
"Vincent Kim! Lo gak pantes jadi pasangan Jungkook" batin Taehyung dan setelahnya Gadis itu memejamkan mata nya, mengalungkan tangan nya ke leher Jungkook dan membalas ciuman panas laki laki bermarga Jeon itu.
Keesokkan pagi nya, Jungkook terlihat baru saja keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah segar. Dan laki laki itu tersenyum tipis ketika melihat gadis cantik nya masih saja terlelap tidur.
"Wake up, baby!"bisik Jungkook sembari terus memberikan kecupan kecupan kecil di wajah cantik Taehyung. Dan respon gadis itu hanya melenguh kesal sembari berusaha menghindari kecupan Jungkook dengan wajah mengkerut kesal nya."Baby.. wake up!"
Seketika mata Taehyung terbuka lebar dan menatap terkejut ke arah Jungkook yang terlihat tersenyum lembut ke arah nya. Masih dengan wajah terkejutnya, Taehyung mencoba memeriksa selimut nya dan matanya semakin membola karena dirinya benar benar tidur dalam keadaan naked.
"Gila! Lo gila Jeon!"
"Yeah.. I'm crazy because of you"
"Lo bener bener gila!"
"LO CALON SUAMI ADEK GUE JEON! DAN LO... LO LAKUIN INI KE GUE? LO BENER BENER GILA!" Teriak Taehyung dengan mata merah nya menahan air mata.
"Ssstttt.... udah aku bilang kan, follow my game!"
"Tapi--
"Ssstttt... udah gak usah takut! Serahin semua nya sama aku" ujar Jungkook sembari menarik pelan Taehyung kedalam pelukan nya dan Taehyung hanya membalas nya dengan anggukkan kecil sembari membalas pelukan Jungkook.
"Finally.... and let's start the game!"batin Jungkook dengan seringai tipis nya. Dia sudah tau siapa dalang nya, dan nyawa harus di bayar nyawa.
Kaya nya dia..🤔😁
Thank you for reading and providing support.. see u next part 👋💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boy ( KV )
Teen FictionThis is just fanfiction, don't hate me! Please don't plagiarize! Finding story ideas is difficult, so don't just take other people's story ideas Happy reading💜