Terlambat Kah Untuk Menyadari Perasaan Ini?

560 88 16
                                    

Info dikit :Sekarang klo misalnya ucapan satu tokoh karakter yg di dlm hati dan kata selain bahasa indo gtu, tulisannya jd miring ya guys.
Cnth : 'sumpah dia cantik banget' batin Lily.

'eh iya sorry'

Gtu... Paham kan???

Oke lanjut!







Jakarta, pukul 08.19

Jalanan kota kini di penuhi dengan pejalan kaki dan kendaraan berasap. Membuat suasana menjadi hidup.

Di dalam kosan Lily. Sudah ada Delynn dan dirinya yang sedang asik mengobrol kan sesuatu.

Tok!
Tok!

Obrolan mereka terhenti sejenak ketika seseorang mengetuk pintu.
"Sebentar" Sahut Lily.

Cklek!

Dan ya, di hadapan Lily. Nampak seorang gadis cantik bermata rubah, dengan senyum yang terpancar dari wajahnya, mampu membuat Lily ikut tersenyum karena saking manisnya. Dia tak lain adalah Erine.

"Hai, ada apa seorang gadis yang begitu cantik datang kesini? " Tanya Lily sedikit menggombal." Ahhahaha..
Bisa aja lo, Ly. " Balas Erine dengan wajah yang sudah memerah seperti tomat rebus.

" Eh iya, btw lo pasti belum kenal gw kan? Kenalin gw Erine" Lanjutnya memperkenalkan diri dengan lembut.

"Erine ya? Nama yang cantik, kayak orangnya" Gumam Lily di dalam hati.

"Ee... Lily? " Erine melambaikan tangannya di hadapan wajah Lily. Mencoba untuk menyadarkan Lily dari lamunannya.

" Eh iya kenapa Erine?? " sahut Lily dengan sangat lembut.

" Lo gak akan biarin gw masuk ke dalam gitu? "

" O-oh.. Sorry, sorry. Iya silahkan masuk "

Erine berjalan kedalam. Menuju Delynn yang sedang terduduk di karpet yang disiapkan Lily ketika Delynn datang.

" Kita mulai dari mana dulu buat coba kembaliin Ingatan nya? " Tanya Erine ketika sudah duduk di samping Delynn." Kemarin gw ajak dia jalan jalan ke taman. Mungkin sekarang dia juga harus di ajak jalan jalan" Jawab Delynn.

"Kalau gitu ayo kita keluar aja. Dari pada diem disini " Ajak Erine pada mereka berdua. Dan Lily langsung menganggu antusias.

----

Ketika berjalan, Lily lebih memilih untuk bersama Erine. Karena, sepertinya dia lebih tertarik dengan Erine di bandingkan Delynn sekarang ini.

Lily dan Erine yang berjalan di depan Delynn sambil bercanda tawa ria berdua itu. Membuat Delynn menjadi kesal dan cemburu

"Cieee... Delynn cemburu.... ~" - Author

Delynn mulai mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Menahan rasa kesal di dadanya itu.

"Huft!!! Nyebelin banget!! " Gerutu Delynn di dalam hati.

Sementara itu Lily yang sedang mendengarkan cerita Erine itu sedikit tersenyum melihat wajah Erine yang tampak lucu seperti anak kecil.

" Nih orang kalau senyum lucu banget! Matanya juga ikut senyum! Gw karungin aja apa ya?? " batin Lily merasa gemas pada Erine.

" Nah, gitu ceritanya. Ngerti kan Ly??? " Tanya Erine secara tiba tiba, hingga membuat lamunan Lily buyar." Hah? Apa? Ngerti? Eh.. Maaf tadi gw gak denger" Ucap Lily cengengesan.

"Yah... Lo mah!!! Capek capek gw jelasin panjang lebar! Lo malah gak denger! " Keluh Erine dengan sangat lucu.

" Iya maaf... Abis muka kamu lucu kalau lagi cerita" Omongan Lily yang melantur itu membuat wajah Erine menjadi merah seperti tomat rebus. Sementara Delynn semakin geram dan kesal.

----

Sesampainya di tempat tujuan mereka. Yang ternyata adalah sebuah karnaval. Mata Lily dan Erine langsung berbinar binar melihat semua permainan, wahana dan makanan yang ada disana.

"Lily ayo cepetan kita naik itu dulu!! " Ajak Erine dengan penuh semangat dan antusias

" GO! " sahut Lily tak kalah semangat.

Mereka pun mulai berlari kecil menuju wahana yang mereka ingin naiki. Sementara Delynn mengikuti dari belakang dengan wajah datar dan dinginnya.

" Balik lagi ke setelah pabrik ni anak 🗿🗿🗿🗿 " - Author

----

Sepanjang waktu di karnaval. Lily dan Erine terus bersemangat. Mereka berlari lari kecil ketika ingin menaiki wahana dan membeli jajanan ringan yang ada di sana.

Sementara Delynn berjalan di belakang mereka tanpa berbicara sama sekali. Dia hanya memasang wajah datar + dinginnya dan akan menjawab singkat ketika Erine atau Lily bertanya.

Hingga waktu menujukan pukul
7 malam. Dan itu adalah waktu mereka untuk pulang. "Udah malam, ayo pulang" Ajak Delynn tanpa ekspresi.

"Yah.... Padahal aku masih mau main sama Erine.. " Keluh Lily." Aku juga. Sebentar lagi boleh ya?? 10 menit" Pinta Erine berpihak pada Lily.

"Gak ada! Lo berdua udah ada disini dari pagi. Jadi sekarang waktunya pulang! " Tegas Delynn dan mereka menganggukinya pelan dengan wajah yang lesu.

" Gausah alay! " Cetus Delynn yang mulai berjalan di depan mereka.

" Delynn kenapa sih? Sikapnya berubah jadi dingin. Padahal kemarin banyak omong dan banyak senyum juga " monolog Lily dalam hati.

----

Jakarta, pukul 19.20

Lily dan Erine sudah sampai di rumahnya masing masing. Begitu juga dengan Delynn. Sesampainya di rumah, Delynn langsung membantingkan pintu kamarnya dengan keras, karena sedari tadi menahan amarah.

Zean yang melihat itu pun segera menghampiri kamar adiknya. Kemuidan bertanya dari balik pintu kamar. "Dek? Kamu kenapa?"

"Pergi! " Sahut Delynn tanpa membuka pintu kamarnya.

" Delynn kenapa bang? " Tanya Tian yang melihat intraksi mereka berdua.
" Gak tau. Pulang dari luar udah kayak gitu" Jawab Zean.

"Udah jangan di ganggu. Mungkin adik kalian lagi butuh waktu sendiri" Ujar Gracia yang sedari tadi bersama Tian. "Iya Mi" Jawab kedua putranya.

Sementara itu di dalam kamar Delynn. Sang pemilik kamar sedang merebahkan tubuhnya, mencoba meredakan amarah yang sempat memuncak.

"Huft!!! " Delynn membuang nafasnya dengan kasar berulang ulang kali.

Ting!
Ting!
Ting!

Delynn menoleh ke arah Handphonenya ketika notif chat berbunyi. Dan terlihat jelas nama pengguna yang menghubungi Delynn, yaitu 'Hillary Abigail' atau Lily.

Hillary Abigail

Delynn
P
P

?

Lo lagi apa??

To the point aja

Oke, oke
Jd gw mau tanya
Dari td knp muka lo keliatan murung gtu??
Lo ada mslh kh???

Ga

Terus kenpaa??

Bkn urusan lo

Delynn

Hm?

Gw mau jujur
Sebenernya dari wktu gw ktmu Erine. Kyknya gw suka deh sma dia, gw pengen nembak secepat mungkin. Tp gw bingung caranya gmn??
Kira kira lo ada saran gak???

Mendapat pesan chat yang seperti itu dari Lily. Delynn langsung berdecak kesal,

Gada

Yahh...
Klo gtu kira" spa ya yg ahli dlm hubungan kyk gini?

Gtw

Love in Frienship [Lilynn Gen12] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang