Rian

687 114 21
                                    







20 menit berlalu. Namun, Delynn masih belum keluar dari toilet. Hal itu membuat Lily sedikit khawatir dan menjadi bimbang.

"Aduh, Delynn kok belum keluar keluar ya? Gw takut dia kenapa Napa" Gumam Lily yang masih dapat di dengar oleh Kimmy,karena berada di sebelahnya.

"Coba samperin aja,Ly. Mungkin dia ada masalah di sana" Ucap Kimmy dan Lily hanya mengangguk pelan kemudian berjalan pergi menuju toilet.

"Del, Lo gapapa kan?" Tanya Lily ketika sudah berada di depan pintu toilet.

Cklek..

"Gw pulang duluan" Bukannya menjawab pertanyaan Lily,ketika sudah membuka pintu. Delynn malah meminta izin untuk pulang. Membuat Lily sedikit bingung dengan sikapnya.

"Kenapa pulang? Lo gak nyaman ya disini?" Lagi lagi Lily bertanya pada Delynn. Namun, Delynn juga masih tak menjawab. Malahan dirinya langsung pergi begitu saja dari hadapan Lily.

"Eh, Del. Lo kenapa?" Sekali lagi Lily bertanya sambil mencoba menghentikan Delynn.

"Gak penting buat Lo" jawab Delynn dengan dingin dan kasar. Lalu dirinya berjalan cepat menuju pintu keluar tanpa berkata apapun lagi.

"Dia kenapa?" Gumam Lily di dalam hati.

Karena merasa bingung dengan sikap Delynn yang tiba tiba berubah ini. Lily akhirnya memutuskan untuk mengejarnya. Tetapi,ketika dirinya sampai di depan pintu. Semua keluarga besar seperti paman,sepupu bahkan teman teman Papahnya datang dan mencegahnya untuk pergi.

"Hai,Lily. Maaf kita semua telat. Tadi macet parah, jadi butuh waktu lama buat sampai kesini" jelas pamannya yang bernama Revan.

"Iya gapapa paman. Tapi, Lily mau keluar sebentar. Ada urusan" Jawab Lily terburu buru.

"Eh, sebentar. Ini photo card yang kamu pesan. Ada semua gambar anime di dalamnya" ujar Frean yang juga berada di sana.

"Iya makasih om Fre" Setelah menerima. Lily pun langsung bergegas mencari Delynn yang sudah menghilang entah kemana.

Sementara itu di tempat Delynn berada. Kini,dia sudah memasuki sebuah mobil, dan dengan kasar dia menutupnya

"Jalan sekarang" Titahnya kepada sang supir. Ketika sudah berjalan dan jaraknya cukup jauh dari kediaman Andarini. Sang supir menghentikan mobilnya, membuat Delynn sedikit bingung.

"Kenapa berhenti?" Tanya Delynn sambil mendekati kursi pengemudi. Dan ketika dia melihat lebih jelas wajah supir tersebut. Ternyata itu bukanlah supir pribadi miliknya yang biasa.

"S-siapa anda?! Kenapa bisa masuk ke sini?!" Tanya Delynn sekali lagi, dengan nada yang takut.

"Hahaha.... Tenang nona cantik. Jangan takut. Gw cuman mau jadiin lo sebagai umpan untuk Lily " Jawab supir tersebut yang mulai menjalankan kembali mobilnya.

Delynn yang mulai panik itu pun mencoba untuk membuka paksa pintu mobil. Namun, tetap tidak bisa karena telah di kunci. Tapi tiba tiba..

Prank!!

Dirinya nekad memecahkan kaca mobil agar bisa keluar. Membuat sang supir memberhentikan mobilnya lalu mencegah Delynn kabur.

"Lepasin gw anjing!!!" Ucap Delynn,memberontak. "Sttt!! Diem!! Lo gak boleh kemana mana sampe rencana gw berhasil!!" Tolak supir tersebut.

Karena Delynn terus memberontak akhirnya supir itu pun mengeluarkan suntikan bius dan menusukkannya pada Delynn. Hingga Delynn tertidur saat itu juga.

"Lily..."

Love in Frienship [Lilynn Gen12] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang