Kemah

514 57 9
                                    


Typo maapin 🙏

2 bulan kemudian...

Dua bulan lamanya sejak Lily dan Delynn menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih. Dan itu bukanlah perjalanan yang mulus, rasa sedih dan cemburu selalu saja ada antara keduanya. Tapi, untungnya mereka bisa mengatasi hal tersebut berkat bantuan dan dukungan dari keluarga.

Hari ini, tepatnya minggu pertama saat liburan semester (libur panjang). Sepertinya Lily dan semua teman temannya akan pergi ke suatu tempat, tentunya bersama Delynn.

"Liloy! Dah siap belum?! Lambat amat dah! " Protes Oline yang sedari tadi menunggunya di gerbang kosan.

" Sabar, gw lagi pake sepatu " Sahutnya, masih berjongkok mengikat tali sepatunya.

" Nah, ayok! " Ajak Lily sambil berjalan mendekati Oline.

" Kita bareng sama mereka semua kan? " Sambungnya, bertanya dan diangguki oleh Oline.

15 menit kemudian..

Sesampainya mereka berdua di taman, Lily langsung berlari menghampiri kerumunan anak muda, yang tak lain adalah teman temannya dan kekasihnya.

" Oi! " Panggilnya.

" Nah akhirnya datang juga lo berdua" Seru Regie yang nampak sudah kesal.

"Yaudah ayok langsung gas aja ke gunung! " Ajak Nala, sudah tak sabar.

" Sabar dulu napa! Kita absen, takut ada yang ketinggalan " Ujar Aralie

" Aralie, Sasha, Delynn, Erine, Fritzy, Ribi, Nala, Nachia, Lily, Oline, Regie, Kimmy, Levi, wokeh.. Dah pas, sekarang gas berangkat! " Ucap Moreen yang sama sama tak sabar untuk mendaki gunung.

" Pakai mobil siapa? "

" Punya si Delynn, sama Moreen "

Lily mengangguk paham, kemudian dia memasuki salah satu mobilnya, diikuti oleh teman teman yang lain.

Selama di perjalanan, suasana dalam mobil cukup ramai, karena di dalamnya juga banyak orang meski sudah dibagi dua.

Terlebih lagi di mobil milik Delynn yang diisi oleh Lily, Delynn, Levi, Nala, Nachia, Ribka dan Erine. Mereka semua selalu ribut akibat ulah dari NA2.

"Nala balikin gak hp gua?!?! " Teriak Nachia dari dalam mobil.

" Gak mau wleee...!!!! "

Lily yang duduk di pinggir kursi kemudia hanya menggelengkan kepalanya melihat Nala dan Nachia yang tak habis habis membuat ribut.

" Lo berdua bisa diem gak sih?! Telinga gue sakit nih gara gara teriak mulu!!! " Lerai Erine yang sudah muak dengan keduanya.

" Tau tuh! Kalo mau ribut di luar aja gausah di dalem mobil!! " Timbal Ribka

Bagaimana dengan Delynn? Dia tidur sambil bersandar ke kaca jendela. Tapi tidak terganggu karena menggunakan Headphone.

" Anteng anteng aja dia mah "
- Author

----

Jakarta, pukul 13.48

Setelah perjalanan yang panjang disertai keributan dalam mobil. Akhirnya Lily bisa bernafas lega karena mereka sudah sampai tujuan.

" Huft... Akhirnya sampai juga.. Dah capek gua di dalem sana! " Ujar Lily sambil merenggangkan otot otot tangannya.

" Apalagi gue yang ada di deket mereka " Lily terkekeh pelan dan menggelengkan kepalanya, ketika melihat Ribka dengan wajah yang masam.

Love in Frienship [Lilynn Gen12] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang