Memori Yang Menyedihkan

773 106 16
                                    

Pagi ini di jalan menuju sekolah. Lily dan Oline yang biasa berjalan sedang asik mengobrol bersama Regie, Sasha dan Levi yang bertemu di jalan.

Saat hampir sampai di dekat gerbang sekolah. Lily hampir saja tertabrak oleh sebuah mobil berwarna merah yang menuji parkiran sekolah.

"Untung gak kena" Ucap Lily mengusap dada nya merasa lega.

"WOI ANJING! KALAU NYETIR LIAT LIAT BEGO! " Teriak Sasha yang tak terima bahwa Lily hampir di tabrak.

" Jangan ngomong kasar keras keras bego! Nanti kedengeran sama guru! " Caram Levi menjitak kening Sasha.

" Udah biarin aja gays. Mungkin gak sengaja " Ucap Lily. " Lagian gw juga gak kenapa napa " Lanjutnya sembari tersenyum.

Sasha dan Levi terdiam dan mengangguk mengerti. Setelahnya, mereka kembali masuk ke dalam kelas masing masing.

Lily yang melihat Delynn sedang duduk dengan posisi khasnya yang menghadap ke arah jendela, segera menghampiri nya dengan penuh senyum.

"Pagi Delynn! " Sapa Lily sembari duduk dk kursi depan meja Delynn.

" Hmm.. " Jawab Delynn tak mengalihkan pandangannya dari jendela.

" diem aja bisa secantik ini, apalagi kalau senyum kayak kemarin " Puji Lily sembari menopang dagunya menggunakan telapak tangan kanan menghadap Delynn.

Mendengar pujian dari Lily membuat Delynn sedikit teringat akan sesuatu. Saat itu juga, Delynn segera pergi dari hadapan Lily entah kemana.

" Hei mau kemana? " Tanya Lily terheran, tetapi dia tak mendapatkan jawaban dari Delynn.

" Dia kenapa? Apa gw salah ngomong?" Tanya nya memandang punggung Delynn yang mulai memudar dari pandangannya.

Setelahnya datanglah Kimmy ke dalam kelas dengan pandangan yang tak lepas dari Delynn.  "Delynn kenapa?"  Tanya Kimmy kepada mereka semua yang berada di kelas.

"Gw juga gak tau Kim, tadi gw ngobrol sama dia sebentar tapi dia tiba tiba pergi " Jawab Lily yang ikut kebingungan.

Saat mereka berpikir, datanglah Oline, Erine, Sasha dan Nayla ke kelas mereka berniat mengajak ngobrol sebelum bel berbunyi.

" Ha- eh, kenapa mukanya pada kek gitu? " Tanya Sasha yang tak jadi menyapa. " Biasalah, Delynn "  Jawab Levi dengan menyilangkan lengan di dada. " Oouh.. Dimana dia? Dan kenapa? " Tanya Sasha yang penasaran.

" Gue juga gak tau Sha, tadi dia keluar tiba tiba. Sekarang gak tau kemana tuh anak " Jawab Lily dengan wajah sedikit sedih. " Lu yakin gak apa apain dia kan? " Tanya Erine sedikit curiga

" Gak, tadi gw cuman ngobrol sama dia cuman sekedar sapa doang. Dan gw muji dia, tapi dia langsung pergi setelah di puji " Jelas Lily. " Apa dia gak suka dengan pujian gua? " Tanya Lily yang mulai Overthingking.

" Muji apa? " Tanya Nayla.
" Diem aja bisa secantik ini, apalagi kalau senyum kayak kemarin. Gitu" Jawab Lily dengan ekspresi heran.

"Lah si anjir! Bisa bisa nya lo muji kek gitu! " Ucap Kimmy yang teringat sesutu akan Delynn.

" Kimmy, Nayla kita harus susul Delynn sekarang " Titah Erine dan langsung di lakukan oleh mereka berdua. Tanpa basa basi mereka berlari mencari Delynn di seluruh wilayah sekolah.

" DELYNN! " Panggil Erine dengan panik dan khawatir.

" DELYNN KAMU DI MANA DEL?! " Tambah Kimmy yang ikut mencari kesana dan kesini.

" Delynn kamu dimana?! " Nayla ikut mencari sembari berlari.

Mereka mencari keseluruh SMA, hingga pada akhirnya mereka melihat gadis tersebut sedang terduduk bersandar pada sebuah pohon besar di dekat kolam ikan sembari menangis.

Love in Frienship [Lilynn Gen12] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang