Love in Frienship [Lilynn Gen12]

Perasaan Yang Kembali Hadir Saat Bersamamu

Matahari mulai terbit, suasana malam yang gelap kini berubah menjadi pagi hari yang indah.

Ketika seorang gadis terbangun dari tidur nyenyaknya akibat sinar matahari yang terkena pada wajahnya. Disitulah awal kisah hari ini dimulai.

"Uugh.. " Lily sedikit terusik karena cahaya matahari terkena wajahnya. Saat membuka mata, dia sudah di suguhi pemandangan Delynn yang masih tertidur di hadapannya

Jantung nya kini terasa berdebar dengan kencang. Dia terpesona memandang wajah Delynn yang cerah dan cantik, sehingga membuatnya terdiam tak berkutik.

" Delynn. Dia bener bener cantik. Apa gw bisa bersama dia sebelum waktunya habis? Gw mau berusaha buat dia. Semoga tuhan kasih gw kesempatan " Monolog Lily di dalam hati.

" Dia manis banget kalau senyum. Andai dia gak punya trauma di masa lalu, mungkin sekarang dia adalah gadis yang ceria dan selalu tertawa " Lanjutnya sambil mengaitkan anak rambut yang menghalangi wajah Delynn pada kuping.

Ting!
Ting!
Ting!

Suara notif tersebut membuyarkan lamunan Lily yang sedang menatap wajah Delynn. Dengan cepat, Lily meraih handphone nya dan membuka roomchat nya.

Oline

Woi
Bangun!!!
Sekolah!
Gw yakin bet klo lo blm bangun!
Ke mn lo semalem sama Delynn?
Sampe gk balik kosan gtu

Ck! Apasih lo?
Berisik bgt!
Gw udh bgn!
Dan skrg gw ada di Villa
Bntr lagi gw ke sklh

Oh
Ok, gw tunggu di kls
Awas aja klo lo bolos
Gw aduin ke bapak lo

Iya anjir!
Bawel bet lo!

- Read

Setelah membaca pesan tersebut Lily kembali menaruh handphone nya. Lalu dia menatap Delynn yang masih tertidur pulas dengan senyuman tipis dari bibirnya.

"Delynn bangun. Udah pagi" Ucap Lily dengan lembut.

"Engm.... Gak mau, aku gak mau sekolah" Rengek Delynn dengan mata yang masih tertutup. Delynn memeluk tubuh Lily dengan erat, mencegah Lily bangkit dari tidurnya.

"Delynn, kita harus sekolah. Masa bolos sih? " Tanya Lily

" Sehari aja. Gapapa " Jawab Delynn kekeh. Lily menghembuskan nafas dengan kasar ke sembarang arah. Lalu kembali menatap Delynn yang matanya masih tertutup rapat.

" Kenapa gak mau sekolah? " Lanjutnya kembali bertanya.

" Capek. Gamau belajar " Jawab Delynn menggeser tubuhnya lebih dekat dengan Lily dan menyelipkan wajahnya di dada Lily.

" Astaga! Bisa bisa jantung gw copot kalo begini terus! Mana mukanya lucu banget lagi sambil tutup mata " Ucap Lily di dalam hati, dengan wajah yang memerah.

" Terpaksa gw harus keluarin ini" Lanjutnya di dalam hati.

" Del? "

" Hmm.. "

" Lo mau bangun apa gw cium? "

Seketika Delynn membuka matanya dengan lebar. Dia menjauh dari Lily, dengan ekspresi wajah terkejut dan shock.