Love in Frienship [Lilynn Gen12]

Bersamamu Kini, Dan Seterusnya

Kembali ke tempat Delynn. Akhirnya dirinya sudah sampai di depan kosan Lily. Dengan tekad yang kuat meski tak tau harus melakukan apa, Delynn berjalan lalu mengetuk pintu kosan.

Tok!
Tok!

"Buka aja gak dikunci" Sahut Lily dari dalam. Dengan ragu, Delynn membuka pintu sedikit, kepalanya terlihat mengintip sekeliling ruangan, dan disitu juga dia melihat Lily yang sedang membaca buku.

"Eh, lo yang ada di foto itu? " Tanya Lily ketika melihat wajah Delynn.
" Ada apa datang kesini? "

" Kenapa kemarin kamu langsung pergi dari rumah sakit? " Bukannya menjawab, Delynn malah balik bertanya dengan wajah yang datar.

" kemarin... Gw ketemu kakek gw lagi. Gw kira itu nyata, tapi ternyata cuman mimpi. " Jawab Lily seperlunya.

" Ya, jadi kenapa datang kesini? " Lily kembali mengubah topik ke awal.

" Aku.... Pengen kembaliin ingatan kamu itu. Boleh kan? " Jawab Delynn sedikit ragu." Ya, boleh sih. Tadi Oline juga nyuruh gw buat biarin lo ajak gw kemana aja "

" Oke deh "

" Eum... Kamu udah makan? Kalau belum aku bisa masakin buat kamu" Tawar Delynn. "Gausah. Gw takut ngerepotin lo"  Tolak Lily

"Gapapa, aku buatin. Kamu tunggu aja disini" Lily mengangguk pelan menuruti ucapan Delynn.

5 menit kemudian. Lily sudah mencium bau masakan dari dapur, yang sepertinya sangatlah lezat jika ia makan saat panas.

"Enak banget bau nya!! " Ucapnya.

Tak perlu menunggu, Delynn langsung membawakan sepiring nasi goreng yang dia masak untuk Lily.

" Kirain buat apa? Ternyata nasi goreng 🗿 " - Author.

" Ini buat kamu. Semoga suka " Ucap Delynn di iringi senyum tipisnya.

" Makasih " Jawab Lily dengan senyum yang lebar. Delynn terdiam sambil menatap wajah Lily, setelah dirinya memberi piring berisi nasi goreng itu.

Membuat Lily merasa tidak nyaman karena di tatap oleh Delynn." Eee... Lo gak makan juga? " Tanya Lily mencoba membuat nyaman suasana mereka berdua.

" Enggak usah. Kamu aja, aku tadi udah makan kok " Tolak Delynn dengan halus. Namun, setelah menolak, Perut Delynn tiba tiba bunyi. Menandakan bahwa dirinya juga merasa lapar.

" Aish!! Nih perut gak bisa diajak kerja sama banget dah!! Malu sendiri kan gw!! " Gerutu Delynn didalam hati.

" Hahaha... Perut lo gabisa bohong. Sini makan berdua aja sama gw " ajak Lily sambil terkeleh pelan.

Tak menolak. Delynn langsung duduk di samping Lily, kemudian dia mengambil alih piringnya. Bersiap untuk menyuapi Lily.

" Aku aja yang suapin " Pinta Delynn.

" O-oke.. "

----

Beberapa menit mereka lalui tanpa ada yang bersuara. Selain dari suara sendok yang bertabrakan dengan piring.

Delynn terus menyuapkan nasi goreng itu bergantian padanya dan Lily, hingga habis.

" Ini terakhir" Ucap Delynn yang hendak menyuapkan nasi goreng terakhir pada Lily. "Lo aja yang makan, gw udah kenyang" Jawab Lily.

Delynn hanya menurut dan menyuapkan nya pada diri sendiri.
Dan habislah nasi goreng itu. Tapi, Lily melihat ada sebutir nasi yang menempel di pipi Delynn. Kemudian, dia pun berinisiatif untuk mengambilnya.

" Makan aja blepotan " Ucap nya sambip terkekeh kecil. Hingga tanpa di sadari, Lily memakan nasi tersebut. Membuat Delynn terkejut dan melongo tak percaya.