Love in Frienship [Lilynn Gen12]

Ending

Part Ending
Love in Frienship
-----

---

-------

-----

-

Happy reading

Tit....
Tit....

Suara itu. Suara yang membuat Delynn trauma 3 tahun yang lalu,kini kembali terluang kepada kekasihnya,Lily.

Dengan terkejut. Delynn mengangkat kepalanya,menatap ke arah Lily yang sudah tak sadarkan diri. Sementara Oline berlari keluar memanggil dokter.

" Lily... Ini gak mungkin kan??? Kamu cuma bercanda kan???" Tanya Delynn,tak ingin mempercayai hal ini. Dengan air mata yang mulai terjatuh kembali, membasahi pipi sang pemilik.

" Lily!! Ini gak lucu!! Ayo buka lagi mata kamu! " Delynn menggoyangkan tubuh Lily dengan panik.

Kemudian, dokter datang dan mengarahkan semua suster dan asistennya untuk membantu. Sementara Oline, Sasha dan Regie membawa Delynn keluar dengan paksa,karena Delynn terus saja memberontak untuk keluar.

" Lily...! Lily...!! "

" Lepasin gw!! Gw masih mau disini!! Hiks... Hiks..." pinta Delynn yang terus memberontak

" Delynn! Lo harus biarin dokter periksa keadaan Lily dengan leluasa! " Bantah Sasha sambil menahan tubuh Delynn dengan sekuat tenaga.

" Tapi... Lily ... " Dengan wajah memelas,dia menatap ke arah Oline. Memohon lewat mata untuk melepaskan dirinya. "Del. Gw mohon,untuk kali ini biarin mereka yang urus Lily. Kita tunggu di luar aja!" Pinta Oline dengan tegas. Namun,Delynn masih terus mencoba memberontak.

Saat telah berhasil membawa Delynn keluar ruangan. Suster langsung mengunci pintu dari dalam ruangan agar Delynn tidak bisa mendobrak dan mengganggu operasi.

"Tolong izinkan aku masuk! Aku hanya ingin lihat keadaannya!" Pinta Delynn memaksa mereka semua sambil menggedor-gedor pintu. Dan mulai mendobraknya

Brukh!
Brukh!
Brukh!

"Tolong... Sebentar saja... Izinkan aku... Hiks... Hiks... Aku mohon..." Delynn jatuh terduduk di depan pintu,dengan mulut yang selalu memohon kepada mereka semua agar dirinya bisa masuk, diiringi dengan Isak tangis yang tak kunjung berhenti. Dirinya mulai kelelahan mencoba mendobrak pintu

"Del. Kita tau kok perasaan kamu. Kita tau. Tapi, kamu harus biarin mereka operasi Lily tanpa ada gangguan " Ujar Erine yang memeluk Delynn,lalu disusul oleh Kimmy,Nayla,Aralie dan Fritzy.

"Aku... Takut... Hiks... " Jawab Delynn dengan lirih. Tiga kata tersebut terdengar sangat pilu hingga bisa membuat mereka yang memeluk Delynn ikut menangis.

"Kita tau..... Kita tau kok,Del. Tapi,percaya sama aku kalo Lily orang yang kuat. Dia pasti gak akan nyerah begitu aja " Ucap Kimmy, ikut menangis.

----

Cukup lama mereka berpelukan di sertai tangis menyedihkan. Akhirnya,dokter keluar. Membuat mereka menoleh dan menghampiri sang dokter.

"Bagai... Mana?" Tanya Oline berusaha menahan tangisnya . "Huft... Maaf... Kami sudah berusaha sebaik mungkin" Jawab sang dokter dengan nada tak mengenakan.

Mendengar jawaban sang dokter. Membuat Delynn langsung berlari ke arah dalam,di susul oleh teman temannya yang lain.

Dan benar saja dugaannya. Delynn sudah melihat Lily dengan keadaan kain menutupi wajah dan seluruh tubuhnya. Membuat Delynn berjalan dengan lemas ke arah Lily lalu...