Lily

481 64 3
                                    

Pagi harinya..

Sinar matahari yang menembus tenda itu membuat Delynn sedikit terusik, karena cahaya nya mengenai wajah.

Delynn yang satu tenda dengan Erine, Oline dan Lily itu harus terbangun karena Erine yang tak sengaja menyenggol tubuhnya.

"Eh.. Sorry Del. Gw gak sengaja" Ucapnya, seraya menyatukan kedua telapak tangannya.

"Hm, gapapa. "

" Lily udah bangun? " Erine menggelengkan kepalanya pelan

" Belum, masih tidur tuh sama si Oline " Jawab Erine, sambil menunjuk Lily dan Oline menggunakan dagu.

" Coba tolong bangunin " Sambungnya

Delynn hanya menurut. Dia pun menghampiri tubuh Lily, dan menepuk pelan pipinya agar terbangun.

" Hei.. Ayo bangun, ini udah siang" Ucapnya dengan lembut. Namun Lily sama sekali tak bergerak

Aneh? Biasanya Lily mudah untuk di bangunkan, terutama jika dibangunkan oleh Delynn.

Hampir 30 menit Delynn mencoba membangunkan Lily, tapi tak berhasil sama sekali. Bahkan teman temannya yang lain pun sudah mencoba membangunkannya dengan cara yang cukup bar bar, namun tetap saja tidak berhasil.

Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk memanggil petugas medis.

Selama menunggu, Delynn dan Oline tak bosan bosan untuk membangunkan Lily. Wajah Delynn kini menampakan kepanikan yang berlebih, bahkan Levi yang termasuk tipe orang yang 'Sangat tidak peka' pun paham maksud dari ekspresi wajahnya.

"Lily ayo bangun!! Ini gak lucu!!! " Ucap Delynn, seraya menggoyangkan tubuh Lily.

" Woi bangun, Hillary!!! Lo gak kasian apa sama Delynn yang dari tadi nangis karna khawatirin lo?! " Tambah Oline

" hei, please! Wake up!! "

" Del, udah. Mending sekarang lo makan dulu. Sebentar lagi petugas medis juga datang " Ujar Aralie, sambil memberikan satu mangkuk sup sayur yang baru saja dia buat bersama Fritzy dan Moreen.

" T-tapi...-" Mulut Delynn sontak di bekap oleh Kimmy, yang sedari tadi sudah muak mendengar alasan Delynn untuk tidak berhenti membangunkan Lily.

"Sttt, udah. Kamu gausah khawatir, Lily pasti baik baik aja kok, dia kan kuat " Katanya, tak lupa memberikan senyum tipis agar Delynn percaya.

" Sini, kamu belum makan kan? " Kimmy tiba tiba mengambil mangkuk tersebut, membuat Delynn menatapnya dengan heran.

" Nih, aaaaaa" Sambungnya, sambil menyodorkan satu sendok sup pada Delynn.

Delynn yang melihat itu pun langsung menatapnya dengan datar"gw udah besar, gak perlu di suapin lagi" 

"Yaudah deh. Tapi kamu tetep harus makan, biar nanti kalo si Liloy itu bangun, dia gak khawatir sama kamu karna belum makan " Delynn mengangguk pelan, kemudian dia mengambil alih mangkuk tersebut dan memakan supnya

Sepuluh menit telah berlalu, akhirnya tim medis telah datang dan langsung menangani Lily.

Delynn dkk, diperintahkan untuk menunggu di luar tenda sampai pemeriksaan.

Perasaan mereka semua kini tercampur aduk. Hingga tak tau lagi harus berbuat apa, selain terus berdoa dan mengandalkan nya pada tuhan.

"Ly, please bertahan. Lo jangan mati dulu.. " batin Oline.

Selang beberapa menit. Dokter yang menangani Lily keluar dan berhadapan langsung dengan Delynn yang buru buru menghampirinya.

" Gimana, Dok? " Tanya Delynn

Love in Frienship [Lilynn Gen12] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang