Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Jadi setelah membawa Jeongwoo kerumah sakit dengan bantuan Haruto dan beberapa teman kampus nya, sekarang Junghwan sudah duduk di samping ranjang lelaki itu.
Jeongwoo masih lelap dengan damai, sedangkan Junghwan tengah merutuki kebodohan dirinya.
Setelah diperiksa tadi, Junghwan jadi tau kalo Jeongwoo ternyata punya gangguan panik dan tadituh kambuh.
Junghwan emang gak punya hal semacam itu, tapi muka panik, takut dan sesak nya Jeongwoo tadi, masih bisa Junghwan ingat.
Seketika dia ngerasa gak becus jaga diri, soalnya karena kelakuannya, Junghwan malah hampir bikin orang mati karena kecekik rasa takutnya sendiri.
Dengan fakta yang seterang itu, Junghwan rasanya malah gak pantes ada di sebelah Jeongwoo sekarang.
Masih dengan tatapan yang mengarah ke wajah damai Jeongwoo, Junghwan akhirnya ngehela nafas.
"Mas, gue harusnya bilang ini pas lo bangun tapi kayaknya gue bakal gak sanggup deh, jadi...sorry mas" lirih Junghwan
"Sorry gue malah bikin lo kayak gini, gue beneran minta maaf mas"
Tanpa sadar, Junghwan malah terisak dengan sendirinya.
Dia habiskan tangis panik yang sempat tertahan tadi, membiarkan bibir bawahnya menahan sakit demi isakan yang berusaha dia sembunyikan.
Setelah dirasa tenang, Junghwan jalan kedalam kamar mandi. Kebetulan dia minta Jeongwoo buat dikasih ruang rawat pribadi aja, biar si pasien lebih nyaman.
Dengan fasilitas yang cukup lengkap, harusnya Jeongwoo bisa nyaman di ruangan ini.
Setelah mencuci muka, Junghwan langsung buka pintu kamar rawat yang barusan diketuk.
"Ini ruangan nya Park Jeongwoo?"
"Kenapa harus nanya lagi sih?" Heran Asahi, "udah jelas-jelas tuh dipintu ada nama pasien nya dan yang buka pintu juga dia, tapi lo masih nanya Jae?"
"Ya kan basa-basi dulu Sa"
Mengabaikan keributan dua orang lainnya, Doyoung senyum.
"Hai gue Doyoung dan kita temen-temennya Jeongwoo, lo--"
"Iya tau" potong Junghwan, "masuk dulu aja" ajak Junghwan
Di saat semuanya sudah di dalam dan mulai sibuk membahas kondisi Jeongwoo, Junghwan malah kepikiran hal lain.
"Mmm maaf nih" tiga orang yang lebih tua natap Junghwan, "gue boleh titip mas Jeongwoo gak?"
"Emangnya lo mau kemana?"
"Pulang"
"Oh oke, hati-hati yah"
---
Junghwan emang pulang, tapi bukan kerumah dia sama Jeongwoo, melainkan kerumah orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
Short Story[Treasure][Selesai.] Hanya waktu yang bisa membuktikan, menjelaskan dan mengekalkan apa yang sempat mereka ragukan Mulai: 08 Juli 2024 Selesai: 28 September 2024 Warning ⚠️ BXB Lokal Bahasa Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya send...