Waktu

Canggung

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

Sebenernya udah dua hari semenjak cekcok waktu itu, tapi suasana rumah masih gak enak. Keduanya jadi lebih canggung daripada awal serumah, bahkan sekarang lebih saling menghindari satu sama lain.

Tapi sialnya, pagi ini mereka harus berpapasan gak sengaja. Semenjak ribut kecil itu juga, Jeongwoo jadi berangkat kantor lebih pagi lagi.

Dia aja yang biasanya abai sama masalah kecil diantara mereka bisa secanggung ini, gimana Junghwan?

Jadi dengan maksud untuk memberi ruang agar Junghwan lebih leluasa, Jeongwoo relain waktu istirahat nya lebih singkat.

Apalagi sekarang kantor lagi di akhir bulan, lagi riweuh-riweuhnya menghadapi bulan baru.

Jeongwoo jadi sering bergadang, tapi karena harus berangkat lebih pagi, dia jadinya cuma tidur 3 atau 4 jam aja.

"Mau sarapan?"

"Gak usah, gue langsung ke kampus aja"

Jeongwoo ngangguk, dia berusaha buat gak terlalu ikut campur.

"Uang jajan kamu udah mas transfer"

Junghwan natap Jeongwoo, "ini belum awal bulan"

"Gakpapa, sekalian juga sama bayar-bayar yang lain"

"Oke, thanks"

Jeongwoo ngangguk, dan setelahnya gak ada lagi obrolan antara mereka. Bener-bener hening dan canggung, sampe akhirnya Junghwan berdiri.

Dia gak kuat terlalu lama di situasi bjir kek gini, makanya dia memutuskan untuk pergi lebih dulu.

"Gue duluan"

"Iya"

Udah, bahkan cara berpamitan mereka jauh lebih asing dari awal hidup bersama.

Jeongwoo ngehela nafas, dia gak betah kayak gini tapi dia juga bingung harus kayak gimana?

---

"Ya jujur sama perasaan masing-masing"

Junghwan ngehela nafas, "gue aja gak yakin sama perasaan sendiri, apalagi sama perasaan dia?"

"Hwan, lo bahkan belum nyoba anjir" Haruto stress sendiri, "lagian siapa tau laki lo itutuh, yang paling pertama kalah sama perasaan nya"

"Gak mungkin, kalo dia suka gue, udah pasti gak bakal secuek itu"

"Lah, lo sendiri yang gak mau di atur, kenapa malah nganggap orang lain cuek?"

"Ya soalnya nih ya, kalo lo cinta sama seseorang, udah pasti harus diperjuangkan dong"

"Tapi kalo orangnya yang gak mau diperjuangkan kayak lo gini, gimana?"