Waktu

368 47 9
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡










"Ini sekalian cari kado kan?"

Jeongwoo ngangguk, dia masukin tangan nya kedalam saku jaket.

"Mau cari makan malem dulu, atau cari kado?"

"Kamu gimana? Mas ikut kamu aja"

Junghwan ngeliat sekitar nya, sebelum akhirnya dia memutuskan.

"Jajan dulu aja yuk, aku belum lapar banget soalnya"

Jeongwoo noleh, natap Junghwan yang jalan di sampingnya.

"Emang kalo jajan dulu, gak bakal kekenyangan?"

"Gak bakal, nyari kado kan lama"

"Ohh" Jeongwoo manggut-manggut

"Gimana? Mau gak jajan dulu"

"Boleh, mau jajan apa emang?"

"Takoyaki" jawab Junghwan semangat

Jeongwoo terkekeh, dia ulurin tangannya kedepan Junghwan dan tanpa ragu, Junghwan langsung terima uluran tangan itu.

Mereka jalan bergandengan sembari mencari tempat jajanan yang dimau, kebetulan ini Jum'at malam dan hari Sabtu besok, adalah hari pernikahan Haruto dan Asahi.

Maka dari itu, sekarang mereka lagi nyari kado sekalian nyambi makan malem. Tapi Junghwan pengen jajan dulu, jadi yaudah Jeongwoo turutin aja.

Sekarang tuh kalo Jeongwoo bisa pasti semua yang Junghwan mau bakal dia iyakan, soalnya suka keinget pas dia gak bisa liat suaminya di wisuda.

Walaupun udah tiga bulan lalu, tetep aja Jeongwoo masih ngerasa gak enak sama suaminya.

"Dek"

"Em?"

"Kita jangan kemaleman di sini nya yah, kan harus sekalian packing pas pulang nanti"

"Oh iya, yaudah abis ini kita langsung cari kado terus lanjut makan malem"

"Iya boleh, tuh abisin satu lagi"

"Kan buat mas, jumlahnya udah pas"

"Gakpapa, makan aja"

"Oke!"

Jeongwoo tuh suka nyisain porsi atau gigitan terakhir nya buat Junghwan, soalnya Junghwan juga suka. Katanya, "gigitan penghabisan itu yang paling enak"

Jadi dengan begitu, Jeongwoo selalu memberikan part terenak itu buat Junghwan. Karena bagi dia, liat Junghwan seneng aja udah cukup.

---

Karena mereka termasuk tamu undangan khusus, akhirnya hadir dari acara awal. Makanya sekarang Junghwan lagi berusaha nahan ketawa pas liat Haruto jalan, soalnya menurut dia muka serius Haruto malah bikin ngakak.

WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang