Datang Sendiri

174 31 2
                                    

Saat ini Jaemin, Chenle, dan Haechan sedang dalam perjalanan menuju kerajaan Pixyhollow untuk bertemu dengan Eiden Mark Loinox Wallace, adik dari pangeran Hendery. Mark, yang sebelumnya dikira telah tiada, ternyata masih hidup dan memegang kunci dari seluruh teka teki yang melanda kerajaan mereka. Permaisuri yang mengetahui bahwa anak bungsunya merupakan bagian dari ramalan yang dibuat 200 tahun yang lalu. Menyadari bahaya yang mengintai lalu segera membawa Mark ke tempat paling aman yang bisa ia pikirkan, yaitu kerajaan Pixyhollow.

Pixyhollow adalah tempat tinggal para peri, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ramalan serta kutukan yang melanda kerajaan Northern. Tidak seperti manusia yang sering ketakutan akan kematian, para peri memiliki pemikiran yang jauh lebih rasional dan berani. Bahkan peri hutan yang terkenal nakal pun rela mempertaruhkan nyawa mereka demi melindungi benua Arthesia. Keberanian dan pengorbanan mereka membuat para peri sangat disukai oleh dewi Artesywa, yang memberikan mereka berkah dan perlindungan.

Namun, kecintaan dewi kepada para peri membuat banyak kerajaan lain merasa iri dan membenci tanah Pixyhollow. Menyadari bahaya yang mengancam anak kesayangannya, dewi Artesywa memutuskan untuk memecah dirinya menjadi lima bagian dan membaginya ke lima kerajaan yaitu Crystalwind, Drakonia, Northern, Shadows, dan Pixyhollow. Wahyu dari dewi ini digunakan oleh kerajaan Pixyhollow untuk membuat tanah mereka tidak tersentuh oleh siapa pun, dibandingkan menggunakan kekuatan tersebut untuk memperkuat kerajaan mereka.

Di sisi lain, kekaisaran tidak mendapatkan bagian dari wahyu karena mereka sudah memiliki banyak wahyu dari para dewa lainnya. Namun, keserakahan mereka membuat mereka ingin menghancurkan kelima kerajaan tersebut. Ketika ramalan diturunkan di kekaisaran, kaisar yang serakah membuat ramalan palsu untuk menimbulkan ketakutan dan kekacauan. Ramalan palsu ini membuat seluruh benua Artesywa tergoncang. Membuat orang orang mulai mempercayai ramalan palsu tersebut, sehingga setiap anak yang lahir diuji di danau suci untuk mengetahui apakah mereka termasuk dalam ramalan atau tidak.

Berita tentang ramalan ini sampai ke telinga para peri di Pixyhollow. Mereka mengetahui ramalan asli yang juga diturunkan di tanah mereka. Namun, alih alih meluruskan persepsi masyarakat para peri memilih untuk diam. Mereka merasa percuma untuk menjelaskan ramalan yang sebenarnya, karena anak yang diramalkan belum terlahir.

Hingga kelahiran Jaemin, para peri yang semula berdiam diri akhirnya keluar dari tempat persembunyian mereka dan mulai menjaga anak anak yang termasuk dalam ramalan. Mereka berusaha memastikan bahwa anak-anak ini saling bertemu dan bersatu, karena hanya dengan bersama sama mereka dapat menghadapi ancaman Iblis yang akan datang.

Salah satu peri hutan bernama Tyra ditugaskan untuk menjaga dua pemuda asing, Renjun dan Haechan. Tyra melakukan berbagai tipu daya untuk memastikan kedua pemuda ini bertemu dengan yang lainnya. Dia berbohong tentang Zragcross, memberikan arah jalan yang salah kepada Renjun dan Haechan, serta menyebarkan informasi yang salah tentang tangkai tanaman Hybry. Semua ini dilakukan dengan tujuan agar Renjun dan Haechan pada akhirnya bertemu dengan anak anak ramalan yang lainnya.

Peri lainnya juga memainkan peran penting dalam menyatukan para anak anak ramalan. Peri cahaya yang menjaga Jaemin sengaja membuatnya kehilangan kendali atas kekuatannya, sehingga Jaemin terkurung yang akhirnya bertemu dengan Jeno. Jeno sendiri telah dituntun oleh peri angin. Peri tumbuhan menggunakan metode berbeda, mereka membuat Chenle diculik agar dia bertemu dengan Jisung. Setiap peri memiliki peran dan strategi khusus untuk memastikan anak anak ramalan ini bertemu dan bersatu.

Arthesia || JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang