JAP 20

6.3K 403 18
                                    

Di sebuah ruangan yang terkesan gelap dan sunyi. Seorang pria tampan dengan rahang tegas, mata tajam, dan alis tebal. Terlihat duduk di salah satu sofa sambil menggoyang-goyangkan segelas wine mahal yang ada di tangan kanannya.

"Apa kau sudah menemukannya?" tanya pria tampan itu kepada pria lain yang berdiri tepat di hadapannya. Namanya Nielsen Xuan, seorang King Mafia yang terkenal kejam dan tidak pandang bulu kepada para musuh-musuhnya.

 Namanya Nielsen Xuan, seorang King Mafia yang terkenal kejam dan tidak pandang bulu kepada para musuh-musuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Jangan bersuara, dia suami orang )

"Maaf, Tuan. Informasi tentang wanita itu sangat sulit untuk saya dapatkan. Tetapi, saya menemukan beberapa hal yang bisa menjadi petunjuk tentang keberadaan wanita itu," jelas Mike orang kepercayaan Nielsen sejak lama.

Tanpa diminta, Mike yang sudah sangat hafal dengan kepribadian dan isi fikiran dari Nielsen pun segera pergi dari sana untuk mengambil dokumen yang berisi beberapa informasi tentang wanita yang selama ini Nielsen cari keberadaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa diminta, Mike yang sudah sangat hafal dengan kepribadian dan isi fikiran dari Nielsen pun segera pergi dari sana untuk mengambil dokumen yang berisi beberapa informasi tentang wanita yang selama ini Nielsen cari keberadaannya.

Beberapa saat kemudian, Mike kembali ke ruang itu dengan sebuah dokumen di tangannya. Ia dengan cepat meletakkan dokumen itu ke atas meja yang berada tepat di hadapan Nielsen, dan memberi kode kepada Nielsen untuk membukanya.

"Apa kau yakin dengan informasi yang tercatat disini?" tanya Nielsen dengan menunjukkan dokumen yang baru saja Mike bawa untuknya. Tanpa rasa ragu, Mike pun menganggukkan kepalanya, membuat Nielsen sedikit tersenyum.

"Baiklah, kau boleh pergi!" pinta Nielsen dengan tegas. Tanpa menunggu lama, Mike pun segera pergi dari ruangan itu, meninggalkan Nielsen sendirian disana.

Dengan pelan dan penuh ketelitian, Nielsen mulai membuka dokumen yang Mike bawa untuk memeriksanya. Satu lembar, dua lembar, Nielsen merasa tidak ada yang spesial disana. Sampai di lembar ketiga, Nielsen tersenyum tipis.

"Zassia Queen's?"

"Siapa Zassia Queen's?" Seorang anak perempuan berusia 5 tahun tiba-tiba masuk ke dalam ruangan itu. Membuat Nielsen sontak menolehkan kepalanya untuk melihat kedatangan dari anak itu.

Jadi Anak ProtagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang