Mohon diingat bahwa cerita ini hanyalah karya fiksi buatan saya sendiri, dan tidak memiliki keterkaitan dengan kehidupan nyata dari tokoh-tokoh dalam cerita ini. Selamat membaca ♡
Junkyu tersenyum tipis melihat reaksi temannya itu terlalu berlebihan. "Bukan begitu, Yos. Ini penting banget buat gue."
"Hmmm lebih penting daripada makan-makan gratis? Ayo dong, kyu Kita kan jarang-jarang dapat undangan begini," yoshi mencoba membujuk lagi, namun Junkyu tetap menggeleng.
"Lo nggak bakal ngerti, Yos. Lagian, besok kita bisa nongkrong bareng lagi kok. Anggap aja gue lagi punya misi rahasia," ucap junkyu sambil berkedip nakal.
"Yaudah deh. Tapi lo janji ya, cerita ke gue nanti."
"Pasti," balas junkyu sebelum beranjak pergi.
____
Sore itu, Jaehyuk kembali menunggu Junkyu di tempat biasanya ia menghabiskan waktu. Tak lama, Junkyu datang dengan penampilan santainya.
"Lo selalu tepat waktu, ya," sapa Jaehyuk saat melihat junkyu mendekat.
Junkyu tersenyum, "Gue nggak suka bikin orang nunggu lama."
"Mantap," jawab Jaehyuk singkat.
Mereka duduk bersama dalam keheningan sejenak, menikmati pemandangan sungai Han yang tenang. "Jadi, apa rencana kita buat besok?" tanya Junkyu memecah keheningan.
"Kita datang ke acara ultah teman gue sebagai pasangan. Jadi bisa jangan bikin gue malu nanti," kata Jaehyuk dengan nada serius.
"Aku bisa kok. Gue janji nggak bakal bikin lo malu."
Jaehyuk mengangguk. "Oke, gue jemput , jam 7 malam."
____
