4

152 8 0
                                    


Please remember that this story is just my own work of fiction, and has no connection to the real lives of the characters in this story.  Happy reading ♡
_____

Di tepi Sungai Han, Jaehyuk duduk sendirian, menatap air yang mengalir dengan lambat. Waktu terasa berjalan sangat lambat saat ia menunggu orang yang seharusnya dia temui.

"Apa apaan sih ni orang? Jangan-jangan gue ditipu lagi kayak kemarin," keluh Jaehyuk.

"H-hai."

"Lo Jaehyuk, kan?" Suara itu membuat Jaehyuk mengangkat kepala untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Lo duduk aja."

Selama sepuluh menit terakhir, mereka cuma duduk-duduk di tepi Sungai Han tanpa banyak omong. Kalau Junkyu nggak memulai obrolan, kayaknya mereka bakal duduk sini sampe gelap.

"Um, jadi, kenapa kita ketemu?" tanya Junkyu dengan agak gugup.

"Jangan-jangan lo lupa ya?" Jaehyuk nanya, mata penuh harap.

"A-apa?"

"Besok malem jam 7."

"Oh, itu. Gue inget kok," jawab Junkyu.

"Oke deh."

"Cuma itu doang yang mau lo omongin?"

"Di acara itu, cobain jangan canggung. Bisa kan lo pura-pura jadi pacar gue?" tanya Jaehyuk, mata memelas.

"Ya udah, kalo cowok ni nggak mau, harus nyari uke lain di mana lagi gue, a-arghh," Jaehyuk panik dalam hati.

"Aku bayar lo," tambahnya dengan harapan.

"Ngga usah deh," jawab Junkyu.

"Jadi dia nggak mau," desah Jaehyuk dalam hati.

"Oke deh, gitu aja."

Jaehyuk berdiri dan mau pergi, tapi suara junkyu dari belakangnya ngasih tau Jaehyuk buat berhenti.

"Maksud gue, nggak usah bayar. Gue mau jadi pacar pura-pura Lo kok," ucap Junkyu.

Kata-kata itu bikin Jaehyuk balik badan dan liat Junkyu lagi.

"Thanks," ucap Jaehyuk dengan senyum manis.

"Sama-sama," jawab Junkyu, angguk pelan.

"Aku duduk lagi deh," katanya, berjalan ke bangku yang diduduki bareng si cowok berparas cantik itu.

"Lo nggak mau duduk?" tanya Jaehyuk pada junkyu yang masih berdiri di depannya.

"Capek berdiri, duduk aja," jawab Junkyu.

"Lo sekolah di mana?" tanya Jaehyuk pada pria di sebelah kirinya.

"Jinhwa. Lo sendiri?"

"Sama."

Junkyu Sangat kaget. Jadi dia sekolah di jinhwa sama dengan Jaehyuk?

"Tapi gue jarang liat lo di jinhwa," ujar junkyu

"Gue jarang kekantin," jawab Jaehyuk.

"Oh, gitu," kata Junkyu, lalu Jaehyuk angguk.

Suasana kembali hening kayak beberapa menit yang lalu, nggak ada yang mau mulai ngobrol lagi, sepertinya.

"Nggak ada yang mau diomongin lagi, kan?" tanya Junkyu, Jaehyuk angguk.

"Oke deh, gue pulang dulu."

"Mau gue anter," ucap Jaehyuk.

"Oh, nggak usah. Gue bawa mobil sendiri, bye Jaehyuk," kata Junkyu sebelum berlari pergi dan menghilang dari pandangan Jaehyuk.

_____

Don't forget to vote and comment

My fake boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang