Galau

36 0 0
                                    

Sebulan sudah dia bekerja disana, kami setiap hari saling mengabari dan mengirim foto. Aku bersyukur dia dalam kondisi baik, dia bilang sangat merindukan aku.

------

Aku masih sibuk berkutat dengan pekerjaanku. Kulihat Robert sedang sibuk memfotokopi, yang lain juga sedang sangat sibuk.

Kudengar proyek rekrutmen karyawan eksplorasi geotermal sudah disetujui pihak Jepang. Kantor pusat mulai menyusun skema proses rekrutmen. (Batinku) Devisi HC Pusat akan segera sibuk. Andy sedang apa ya, gumamku. Aku wa dia, sedang apa ?

*Sedang mengumpulkan bukti transaksi sayang.

Aku kangen sama kamu.

*Aku juga

Sayang jangan lupa makan siang ya.

*Iya sayang, kamu juga ya.

Tiba-tiba Robert muncul disampingku, ciee sayang sayangan. Eh kamu ngintip wa aku.

*Robert : iya sedikit, senyumku. Gimana kabar pacar kamu disana.

Baik bert, aku kangen banget sama dia, ucapku pelan. Aku sudah tidak khawatir lagi dengan Robert, karena kami sudah saling memahami dan menjaga rahasia masing-masing.

*Robert : Iya do, pastinya kalo kita jauh dari orang yang disayangi.

Iya bert, btw kamu udah dapet pacar ?

*Robert : Ga jadi yang kemaren, cuma mau fun aja.

Oh gitu, ucapku.

*Robert : Kamu mau ga jadi pacarku, aku tersenyum.

Ga jawabku tegas dan ketus.

*Robert : Iya iya, jangan galak-galak nanti kamu suka aku loh, aku tersenyum sambil berjalan ke mejaku. Kulihat wajahnya kesal.

------

Kami pulang kerja cukup malam hari ini, aku dan Robert berbarengan menuju lift. Nampak suasana sudah sepi karena sudah pukul 19:30. Kulihat ganteng juga wajah Robert, aku berniat memfotonya eh dia langsung bergaya. Didalam lift aku bilang, bert foto kamu bagus ganteng.

*Robert : Iya dong, mau ga jadi pacar aku ?

Langsung kujawab ga akan, aku udah punya pacar.

*Robert : aku jadi yang kedua untukmu juga gapapa kok, colekku dipinggangnya.

Aku diamkan saja dia.

Robert Kristian Dinata

Robert Kristian Dinata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mencintai Dalam Diam (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang