Apa ini karena Leonel tidak ingin melihat wajahnya? Sampai pada titik dimana Leonel tidak ingin untuk melakukan kontak mata?
Jika itu kasusnya, lalu Leonel seharusnya juga tidak menggandeng tangannya.
"...."
dan diatas segalanya, mengambil keuntungan dari momen saat mereka makan, Amelia bisa merasakan lirikan mata Leonel padanya. Jika Leonel benar membencinya, dia tidak akan meliriknya dari samping. Dia pasti ingin melihat kearahnya, tetapi saat dia mencoba untuk bertemu dengan mata Leonel, dia akan menghindari tatapannya. Ini adalah situasi yang bisa menimbulkan kesalahpahaman bagi orang lain.
"Leonel."
"Iya....ibu."
Dia bahkan sedikit menunda menjawab pertanyaannya. Alis Amelia menekuk sedikit sembari pandangan matanya berseberangan saling menatap mata Leonel diudara. Ini seperti ada sesuatu diwajahnya.
"Apa ada sesuatu diwajahku?"
"Apa?"
"Kamu bahkan tidak ingin menatap ibu sama sekali."
Ini sudah jelas, ini pasti benar. Amelia menerima layanan mandi dari pelayan, jadi pasti ada sesuatu di wajahnya saat dia tidak sengaja menabrak Edward.
"Tidak, ini tidak seperti itu ibu."
Kalau tidak seperti itu, lalu kenapa?
"...."
"Jika kamu susah mengatakannya, tidak apa-apa. Mari kita selesaikan makan bersama ini."
Sampai makan selesai, Leonel tidak menjelaskan kenapa dia tidak bisa menatap Amelia. Setelah makan benar-benar berakhir, dia menundukkan kepalanya dan segera pergi menuju kamarnya seperti dia sedang melarikan diri.
"Ini benar-benar sangat sulit."
Dia pikir ini akan mudah bagi Leonel karena dia masih kecil. Ini benar-benar tidak bisa dihindari bagi Leonel merasakan sedih dan kecewa, walaupun ini bukan sesuatu yang bisa terselesaikan dalam waktu yang singkat.
"Itu adalah warna coklat yang cantik..."
Ini sangat sulit untuk menatap pada mata Leonel karena kita tidak sempat membuat kontak mata. Mata warna coklatnya, sangat penuh dengan emosi karena dia masih sangat kecil, membuatku merasa bahagia hanya dengan menatap matanya. Dia tidak percaya bahwa mata itu, yang penuh dengan kehangatan kehidupan, akan berubah menjadi mirip dengan mata Raphael dalam waktu beberapa tahun kedepan.
Bahkan itu akan menjadi yang lebih buruk dari milik Raphael. Jika mata Raphael adalah tanpa emosi, maka mata milik Leonel adalah kematian. Pupil mata Leonel benar-benar kosong hampa, tanpa ada satupun emosi.
Amelia dan Raphael memainkan peran terbesar menjadikan mata Leonel berubah menjadi seperti itu. Transformasi Leonel dimulai dengan kematian Amelia.
"Tidak mungkin....."
Saat ini juga, ada satu dugaan yang terlintas dipikiranku. Bagaimana jika ada sesuatu yang dia perintahkan pada Leonel sebelum dia merasuki tubuh Amelia? Itu bukan hal yang mustahil. Para pelayan, dan bahkan makan makanannya sendirian, semuanya adalah apa yang Amelia asli inginkan.
'Apa ada alasan Leonel tidak bisa melakukan kontak mata denganku.....?'
Saat aku pertama kali menyarankan untuk makan bersama, bagaimana reaksi Leonel? Dia terlihat sangat terkejut. Tidak hanya Leonel. Raphael dan para pelayan juga tidak percaya. Apa Amelia pernah memberitau Leonel untuk tidak menatap matanya sebelumnya?
"Tidak, tidak mungkin sampai sejauh itu...."
Memberitau Leonel untuk tidak menatap matanya seperti itu seakan itu akan menjadi sebuah kejahatan bagi Leonel. Ini benar-benar tidak masuk akal. Tetapi kalau itu adalah Amelia.... sepertinya itu masuk akal. Amelia pada karya asli novel tidak suka mata coklat Leonel, mengatakan jika Leonel akan menjadi seorang Siegfried sejati jika bukan karena mata itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Divorce Me Villain, I'll Raise the Child Alone
FantasyNovel terjemahan non official tidak 100% akurat Web Novel Bahasa Official Korea Author 성화영 Artist Rta 르타 Associated Names 흑막님, 아이만 키울테니 이혼해주세요 source novelupdate dan salmonlatte English Translator ianthe Aku menjadi karakter tambahan yang menikah de...