"Tapi ini baunya begitu kuat seperti ini."
Kapanpun saat Master berbicara, Amelia bisa merasakan hembusan nafas yang sepertinya akan membakar kulitnya. Semua bulu kuduk dibadannya berdiri. Jaraknya dan Master sangat dekat. Jika seseorang melihat pemandangan ini, mereka pasti akan salah paham.
"Master....!"
Amelia mendorong dada Master dengan seluruh kekuatannya. Untuk sejenak, Amelia terkejut dengan badan Master yang menurut untuk mundur kebelakang meskipun badannya besar dan tenaga Amelia saat mendorongnya tidak sebegitu kuatnya. Apa Master sedang menggodanya?
"Ah.... saya minta maaf."
Master, yang menutupi wajah terkejutnya dengan tangan, terlihat cukup bingung. Alisnya yang berkerut dan lipatan kulit didahinya yang menonjol memberikan kesan tersebut.
"Aku sudah mengatakan kepada Master sebelumnya.... bahwa kita tidak akan terlibat dalam insiden seperti saat ini lagi."
"Master pasti sedang berada di luar akal sehat."
Tidak ada lagi yang harus dikatakan pada orang yang masih mencari kesalahannya. Ekspresi Master menunjukkan keterkejutan yang tidak dibuat-buat, seolah Master sendiri tidak menduga sesuatu seperti ini akan terjadi. Amelia menghelas nafas dan melanjutkan berbicara.
Jika memang ini semua karena aroma aneh yang datang dari dirinya, jadi biarkanlah memang seperti itu.
"Aku pikir aku harus pergi sekarang. Aku yakin Master akan melakukan semuanya dengan baik untuk permintaanku di kawasan pusat kota tua."
Amelia berdiri dan mengembalikan kursinya seperti sebelumnya dengan cepat. Bahkan disaat itu, Master, masih menutupi wajahnya, terlihat bingung.
Amelia yakin bahwa aroma yang berasal dari dirinya tercium sangat tidak enak.
***********
Amelia memutuskan untuk menyimpan senjata tersebut di kongsi dagang setelah mempertimbangkan perkataan Master jika ini akan memakan setidaknya 10 tahun lebih untuk Leonel bisa menggunakannya.
Itu adalah sebuah sistem dimana jika seseorang datang kapanpun dan bertanya tentang barang yang mereka titipkan, mereka bisa menemukannya segera.
"Haruskah kita pergi melihat opera hari ini?"
"Aku menyukainya."
Amelia menghabiskan semua waktunya bersama dengan Leonel akhir-akhir ini. Keterkejutan dari tempat pertama kali mereka berdua datangi bersama masih belum habis, dia masih tidak menyangka Leonel mau pergi bersama dengannya ke rumah pelelangan. Amelia tidak bisa tidur nyenyak memikirkan jika dia tidak akan bisa menikmati kehidupan seperti ini setelah meninggalkan Siegfried.
Perhatian publik pasti akan tertuju padanya dan Leonel saat mereka melarikan diri dari Kediaman Grand Duke Siegfried.
"Apa kamu bersenang-senang?"
"Iya."
Mari kita menikmatinya selagi masih gratis. Selama dia masih Siegfried, segala pengeluaran Amelia dan Leonel saat jalan-jalan akan ditanggung oleh Siegfried.
"Leonel, bagaimana keseharian kamu beberapa hari ini?"
"Apa? Keseharian?"
Kehidupan sehari-hari mereka berdua terasa sangat santai. Masalahnya adalah itu terlalu monoton dan damai. Seharusnya tidak seperti ini. Jika hidup Amelia sangat tentram, masalah-masalah seperti sebelumnya tidak akan pernah terjadi. Pertama dari hal lainnya, May, yang mengawasinya, sudah tidak terlihat dimanapun.
Tidak peduli seberapa sering dia memberitahunya untuk menjauh dari pandangannya, akankah May benar-benar tidak menunjukkan wajahnya seperti ini? May harusnya menunjukkan wajahnya beberapa kali. Terutama ditempat dimana ada Raphael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Divorce Me Villain, I'll Raise the Child Alone
FantasíaNovel terjemahan non official tidak 100% akurat Web Novel Bahasa Official Korea Author 성화영 Artist Rta 르타 Associated Names 흑막님, 아이만 키울테니 이혼해주세요 source novelupdate dan salmonlatte English Translator ianthe Aku menjadi karakter tambahan yang menikah de...