"Ini pasti akan menyenangkan untuk bisa makan malam bersama keluarga diluar."
"....."
Raphael, yang tiba-tiba muncul, berbicara seolah ini adalah sesuatu yang natural. Bagi orang luar, mungkin ini akan seperti saran kekeluargaan yang hangat. Bukankah ini sudah cukup untuk Raphael saling bertemu saat waktu makan bersama dirumah, apa mereka sekarang harus melakukannya juga saat diluar rumah?
Ini sangat susah dimengerti mengapa orang yang sibuk seperti dirinya bisa datang sampai disini. Ini membuat Amelia tertegun selama beberapa saat sebelum kembali ke kenyataan setelah menatap Raphael dan berpikir dalam waktu yang lama.
"Grand Duke? Kenapa anda disini?"
"Aku merasa ini sudah cukup larut, jadi aku datang menjemputmu."
Siapapun pasti akan berpikir Raphael adalah suami yang perhatian. Raphael mungkin tidak menyadari bagaimana menakutkannya perkataan 'aku datang untuk menjemputmu' terdengar pada Amelia. Seolah Amelia tidak akan bisa melarikan diri bagaimanapun caranya.
"......Grand Duke tidak perlu sampai datang kesini."
"Apa kamu tidak menyukai kedatanganku, istriku?"
Iya. Amelia ingin menjawabnya dengan segera seperti itu tapi dia tidak bisa. Dia berharap Raphael bisa berhenti memanggilnya seperti itu, 'istriku'. Kata itu sangat tidak masuk akal sampai alis Amelia menekuk dalam. Istriku? Sejak kapan Raphael mulai memanggilnya seperti itu? amelia berpura-pura tidak mendengar panggilan sayang barunya, tapi Raphael tidak berhenti walaupun reaksi Amelia tidak peduli.
Semakin Raphael melakukannya, semakin Amelia mempertegas panggilan Grand Duke pada Raphael. Apa ada bagian didalam novel dimana Raphael memperlakukan Amelia dengan lembut?
Mungkin ini adalah rayuan sebelum Raphael membunuhnya. Fakta bahwa Amelia sedang terombang-ambing karena Raphael tetap tidak berubah.
"Saya terkejut dengan kemunculan anda yang tiba-tiba. Sekarang karena Grand Duke ada disini, akan lebih baik jika kita kembali pulang."
Amelia memegang tangan Leonel dengan erat. Dia merasa bahwa mulai dari sekarang, melarikan diri akan semakin sulit.
"....."
Apa Raphael berpikir reaksi Amelia bukan karena ketidaksenangan? Jika Raphael tidak berpura-pura untuk tidak menyadari senyuman terpaksa Amelia, Raphael akan mengetahuinya. Siapa yang bisa jujur mengatakan mereka membenci Raphael saat mereka berhadapan dengan Raphael langsung?
********
"Tidak ada siapapun..... disini, Grand Duke?"
Pada akhirnya Raphael membawa Amelia dan Leonel untuk makan malam di sebuah restaurant.
"Aku ingin yang berada disini, hanya keluarga kita saja."
Sesuai dugaan, restaurant ini kosong, tanpa ada satupun orang yang terlihat. Ini adalah sebuah tempat yang pernah Amelia dan Leonel lewati satu kali. Tempat ini sangat populer sehingga reservasi di tempat ini akan memakan waktu yang sangat lama, dan Amelia sudah pernah mencobanya namun dia menyerah. Setiap kali dia dan Leonel lewat, tempat ini selalu penuh dengan orang.
Apa benar-benar tidak ada satu orangpun disini? Dan mereka datang kesini tanpa reservasi, ini pasti baru dipesan hari ini juga. Sekali lagi, Amelia merasakan pengaruh besar yang dimiliki Raphael.
"Mereka mengatakan ini adalah restaurant yang sangat terkenal disekitar sini, aku penasaran apa istriku ini menyukainya?"
Sepertinya perkataannya tentang menjadi seorang suami dan ayah yang baik bukan lelucon semata. Amelia tidak bisa menyembunyikan seringainya pada sikap Raphael yang bermain sebagai suami penuh perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Divorce Me Villain, I'll Raise the Child Alone
FantasyNovel terjemahan non official tidak 100% akurat Web Novel Bahasa Official Korea Author 성화영 Artist Rta 르타 Associated Names 흑막님, 아이만 키울테니 이혼해주세요 source novelupdate dan salmonlatte English Translator ianthe Aku menjadi karakter tambahan yang menikah de...