HAPPY READINGS!!!
***
Cup... cup... cup...
Dengan penuh nafsu Laura mencumbu bibir Dion hingga lelaki itu tak bisa menandinginya sampai harus memegang lantai agar tidak terdorong ke belakang.
Keduanya larut dalam cumbuan yang panas ditengah teriknya panas sinar matahari yang menyeruak masuk melalui jendela kost Dion.
Ya, Laura memaksa Dion untuk membolos dan pergi ke kost tempat Dion tinggal. Ini kali pertamanya Laura datang dan tau jika Dion tinggal seorang diri di sebuah kostan yang cukup sempit. Mungkin bisa ditinggali oleh dua orang saja. Dan kost nya pun hanya ada 3 pintu saja. Dion tinggal di ujung kost, dan hanya 2 pintu kost saja yang terisi, satunya kosong.
Kembali pada Laura dan Dion. Gadis itu seakan memiliki nafsu yang terpendam hingga melampiaskannya kepada Dion sekarang, ia terus melumat dan memainkan lidahnya. Hingga tanpa Dion sadari, tangan nakal Laura mulai menggerayangi area selangkangannya dan meremasnya dengan kuat.
"Eeeuuummmhhhh... sssshhhhh..." desah Dion tertahan.
"Hah... hah... hah..."
"Makin pinter aja lo ciuman," ungkap Laura sambil tersenyum.
Dion tak menjawab, tapi wajahnya kian memerah dan langsung dengan cepat ia berpaling karena malu. Sampai-sampai, daun telinganya pun ikut berwarna merah.
"Gue boleh tanya sesuatu?"
Dion awalnya diam saja, tapi detik berikutnya ia mengangguk pelan dan mulai memberanikan diri menatap Laura.
Gadis itu langsung menyimpan tas nya yang masih ia gendong ke sembarangan tempat. Lalu dengan cepat melepaskan seragamnya juga, membuat Dion menelan ludahnya. Ia malah dihadapkan dengan sosok Laura yang kini hampir setengah telanjang. Menyisakan bra berwarna merah muda nya saja.
"Lo seriusan tinggal sendirian disini? Gaada siapa-siapa lagi?" Tanya Laura.
Dion menggeleng, "Gak..."
"Kenapa? Apa lo ga punya saudara?"
"Jangan-jangan, lo anak tunggal?"
Dion mengangguk saja. Laura langsung terdiam sambil menatap Dion sambil tersenyum simpul. Laura bisa merasakan betapa Dion sebenarnya membutuhkan seseorang untuk meluapkan apa yang sedang ia rasakan. Semakin membuat Laura tertarik untuk terus mendekati lelaki dihadapannya ini.
Tanpa pikir panjang, Laura pun melepaskan bra yang ia pakai tepat di depan Dion. Bukan Laura jika tidak melakukan hal gila atau hal nekat sesuai dengan naluri dan keinginannya sendiri, kan?
Glek!!!
Dion lagi-lagi menelan ludahnya sendiri dengan susah payah, tubuh lelaki itu seketika menegang kala Laura mulai mendekat dan...
"Kenapa? Lo ga suka?" Tanya Laura menggoda.
Gadis itu menuntun tangan Dion untuk meremas payudara nya. Lucunya, Dion diam dengan tatapan seolah terkejut karena mungkin untuk pertama kalinya ia melakukan itu, apalagi ini dilakukan dengan paksaan.
Laura yang kini duduk diatas pangkuan Dion bisa merasakan dengan jelas kala kont*l Dion mulai bereaksi dibawah sana.
"Kayaknya komt*l lo udah ga sabar ya?" Tanya Laura.
"Tapi, sebentar..."
Laura bangkit, ia lalu [...lebihnya ada di pdf ya...]
***
SEE YOU NEXT PART!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hussy Girl [21+] [END]
Teen FictionArea 1821++ *** Laura Gucciano, putri satu-satunya dan anak terakhir dari keluarga Gucciano yang terkenal sangat kaya raya dan terpandang. Laura dijaga oleh kedua kakak laki-laki nya ditambah dikelilingi banyak teman. Namun sayang, ada satu hal yang...