HAPPY READINGS!!!
***
"Hooaaaammmm!!!!"
Laura terbangun dari tidurnya setelah kemarin ia benar-benar dibuat lemas dan kehabisan tenaga oleh Dion. Ah, pengalaman yang sangat berharga bagi Laura. Sekarang, Laura tau jika Dion memiliki sisi lain yang mungkin sedikit orang tau tentang itu, kan?
Sambil duduk diam mengumpulkan energi tubuhnya yang belum terkumpul, gadis itu tersenyum sambil memejamkan matanya.
"Semalem kalo ga digendong sampe ke rumah, pasti pulang malem banget," gumam Laura.
Betul, Laura benar-benar digendong oleh Dion sampai di depan pintu rumah gadis tersebut. Padahal, Laura sudah menolak karena Bang Keenan akan menjemputnya, ditambah juga Laura tidak tega jika Dion harus menggendongnya, jaraknya pun jauh.
Dan Laura hanya bisa pasrah, karena Dion yang kekeuh ingin menggendongnya sampai rumah. Selain karena kondisi Laura, lelaki itu juga bilang masih ingin berduaan dengan Laura. Lucu sih, tapi disaat itu Laura tidak punya tenaga untuk berkomentar. Hanya bisa tersenyum sambil memeluk erat Dion.
Laura tidak menyangka jika Dion bisa bersikap seperti itu, yang tadinya Laura pikir akan biasa saja dan monoton malah mendapat kan hal sebaliknya.
"Laura sayang," panggil Naira.
Laura kicep, "Iya, Ma?"
"Cepetan cuci muka, terus ikut sarapan bareng. Papah udah nanyain kamu tuh," ungkap sang Mama.
Deg!!!
"Papah pasti nanya soal kemarin gue balik telat..."
"Tapi... ga mungkin juga kan kalo Bang Keenan ngadu? Gue udah mohon-mohon juga."
"Mau ngapain ya..."
Tak mau membuat Papahnya menunggu, Laura langsung bergegas untuk mencuci muka [... lebihnya ada di pdf ya...]
***
SEE YOU NEXT PART!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hussy Girl [21+] [END]
Teen FictionArea 1821++ *** Laura Gucciano, putri satu-satunya dan anak terakhir dari keluarga Gucciano yang terkenal sangat kaya raya dan terpandang. Laura dijaga oleh kedua kakak laki-laki nya ditambah dikelilingi banyak teman. Namun sayang, ada satu hal yang...