HAPPY READINGS!!!
***
"Se-sebentar... sebentar, D-dion..." kata Laura terbata-bata disaat melihat Dion yang akan memasukkan kont*lnya itu ke dalam lubang vaginanya.
Laura masih belum siap, apalagi ukuran kont*l Dion yang memang diluar nalar. Apa itu akan muat masuk di ke dalam sana? Apakah akan sangat sakit?
Glek!!!
Dion membungkuk, mengecup singkat bibir Laura lembut dan menyeringai khas seorang laki-laki yang dipenuhi oleh nafsu. Ia mengelus pipi Laura.
"Bukannya lo sendiri yang nawarin gue waktu di sekolahan?"
Laura mengangguk, ia mengaku, ia sudah menawarkannya kepada Dion. Tapi... entah kenapa Laura malah ketakutan sendiri disaat membayangkan kont*l itu masuk ke dalam lubangnya nanti. Sialan... tubuhnya berkeringat dingin.
"Kenapa? Lo takut?" Tanya Dion menebak.
Laura mengangguk kembali, ia menggigit bibir nya sendiri seraya berusaha meraih tubuh Dion dan langsung memeluknya.
"Kalo emang sakit, gue bakalan berhenti."
"Tapi, sebaiknya lo coba dulu, ya?"
Tidak ada jawaban. Hanya pelukan yang semakin erat dan debar jantung yang tak terkendali.
"Lo suka sama kont*l gue, kan? Kont*l gue belum pernah ngerasain apa-apa. Cuma lo doang yang selama ini muasin kont*l gue, Ra."
Cup... sluurrpp...
"Aaaahhhh..." desah Laura disaat Dion mengecup kemudian [...lebihnya ada di pdf ya...]
***
SEE YOU NEXT PART!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hussy Girl [21+] [END]
Teen FictionArea 1821++ *** Laura Gucciano, putri satu-satunya dan anak terakhir dari keluarga Gucciano yang terkenal sangat kaya raya dan terpandang. Laura dijaga oleh kedua kakak laki-laki nya ditambah dikelilingi banyak teman. Namun sayang, ada satu hal yang...