The Doctor Fell In Love (End)

13. Aku Becky

Happy reading

.
.
.

.
.
.

Operasi telah selesai.

Becky keluar dengan perasaan lega dan senyum yang menawan lalu dia menghampiri pasangan suami istri itu dan berkata.

"Anakmu selamat dan sekarang akan kami pindahkan ke ruangan inap".

.
.

Mendengar hal itu ibu dari anak itu terlihat sangat senang dan lega karena putra semata wayangnya selamat, ia kemudian segera menghampiri ruangan putranya dan sang ayah berterima kasih kepada Becky.

Terlepas dari hal apapun yang sempat membuatnya marah, dia lalu berkata.

"Siapa namamu?"

Becky pun memperkenalkan dirinya dan kemudian pria itu memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama lengkapnya.

"Shin Berias Arsendo"

Dia adalah seorang jendral militer yang menjabat di suatu instansi pemerintahan yang cukup berpengaruh dan dia sempat memberikan kartu namanya sebagai rasa terima kasihnya kepada Becky.

Shin juga berpesan kepada Becky untuk jangan segan meminta bantuan kepadanya.

.
.

Kemudian Shin menyusul istrinya dan melihat keadaan puteranya.

.
.

.
.

Setelah itu becky kembali ke bagian poli anak.
Dan di sana ia berpapasan dengan Freen namun Freen nampak acuh kepada nya.

.
.

Namun Becky hanya sesekali melirik, di dalam benaknya hanya berisi sanksi apa yang akan ia dapatkan setelah melakukan prosedur operasi dengan seenaknya.

.
.

Becky tau betul prosedur yang berlaku namun semua itu dia lakukan hanya untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Kini dia hanya bisa pasrah jika dia harus menerima hukuman atas kelancangannya.

Lisensi kedokteran yang Becky punya akan terancam di cabut karena itu melanggar kode etik yang berlaku di rumah sakit maupun di dunia kedokteran.

Bukan tugasnya melakukan anastesi secara sepihak, entah apapun itu alasannya.

Becky termenung dan memikirkan langkah selanjutnya untuk mempertahankan rumah sakit peninggalan mendiang ibunya.

Ada beban besar yang dia pertaruhkan disini yaitu nama baiknya, nama baik keluarganya, dan nasib rumah sakit yang pastinya terancam di ujung tanduk jika izin prakteknya di cabut.

.
.

Seseorang menghampiri becky dan memberitahunya untuk menemui pimpinan rumah sakit.

Becky langsung menuju ke kantor.

.
.

Di dalam kantor.

.
.

Nam sedang menerima telepon dari berbagai pihak.

Nampak dari pembicaraannya banyak yang tidak setuju dan menyalahkan atas sikap Nam yang memberikan izin kepada dokter Magang untuk melakukan operasi bedah tanpa putusan dari dokter bedah yang bertugas, dan di tambah lagi di dalam data yang tertulis, Becky merupakan dokter kandungan.

.
.

.
.

Kemudian Nam menutup teleponnya lalu memegangi kepalanya.