Epilog

581 120 12
                                    

Selamat membaca

.
.
.

.
.
.

5 tahun kemudian.

.
.

Suara riuh anak laki-laki yang sedang berlari dan tertawa.

"Kakek!! Ayo cepat!! Hei kudaku cepat jalan!! Yihaa yiha yihaaa"

.
.

Jacob hanya tertawa kala dirinya harus menjadi kuda dari cucunya bernama Briliant Petra C. Armstrong atau sering di sebut tuan muda Ca.

.
.

Dia sering bermain dengan kakeknya, terlahir sebagai cucu pertama laki-laki membuatnya sangat di manjakan dengan segala fasilitas mewah dan lengkap.

.
.

Anak yang tampan dan selalu ceria itu banyak menarik perhatian banyak orang yang melihatnya.

.
.

Di sisi lain Freen melihat Ca yang menungganggi kakeknya pun berkata.

"Ca, turun dari punggung kakek, kasian nanti dia lelah"

.
.

Ca langsung turun dan meminta maaf kepada Jacob, lalu satu usapan lembut membelai rambut pirang yang tebal sambil terkekeh Jacob berkata.

"Cucuku yang pintar nanti kakek akan berikan cokelat kesukaanmu"

.
.

Ca berteriak kegirangan dan mencium pipi kakeknya.

"Ca! Ayo sudah waktunya pergi ke sekolah, mommy sudah menunggu di mobil" Ucap Freen sambil memakaikan tas sekolah di punggung anaknya.

.
.

Ca berpamitan kepada Jacob dan Freen setelah Ca pergi, Freen berkata kepada Jacob untuk tidak sering memanjakan Ca karena akhir-akhir ini Ca susah diatur.

Jacob mengangguk kemudian berkata.

"Kalau begitu buatkan aku cucu 1 lagi ha ha ha ada-ada saja kamu, cucuku harus selalu mendapatkan apa yang dia mau karena aku sudah tua jadi untuk apa harta kekayaanku kalau bukan buat cucu-cucuku"

Sambil berdiri dan meninggalkan Freen dengan langkah yang santai dan segera menuju ke depan untuk memastikan cucunya berangkat ke sekolah.

.
.

Freen masih diam sambil menepuk jidatnya.

"Kenapa Freen?" Ucap nam sambil mengambil susu di dalam kulkas.

Freen berkata kalau Jacob terus memintanya untuk menambah anak lagi sementara Ca masih kecil dan masih banyak kebutuhan yang dia harus keluarkan.

Nam terkekeh sambil berkata
"Kau ini menantu dari konglomerat jadi mereka tidak akan menerima jika kau hanya bisa menghasilkan satu anak, minimal dia anak karena warisan yang akan mereka tinggalkan sangat banyak jadi kau tidak perlu pusing untuk masalah uang"

.
.

Freen memiliki prinsip untuk menghemat uang karena kita tidak tahu keadaannya ke depannya dan dia tidak mau jika anaknya menjadi pribadi yang suka menghamburkan uang.

.
.

Nam meninggalkan Freen namun sebelum pergi, dia berkata bahwa Ca akan menjadi pemilik dari kekayaan keluarga Armstrong jadi tidak perlu khawatir karena privilage yang di miliki keluarga ini sangatlah menjamin masa depan seorang anak.

Freen pun kembali terdiam namun dia tetap ingin jika Ca bisa menghargai dan belajar bersyukur atas apa yang dia miliki saat ini juga harus siap jika suatu saat mengalami suatu kegagalan.

.
.
.

Malam hari tiba.

.
.

Freen nampak mengobrol dengan Becky soal ucapan Jacob dan Becky hanya tertawa kemudian berkata.

"Bagaimana jika kita buat lagi, aku sedang ingin bercinta, bercinta dan selalu bercintaaaaa" Sambil menghembuskan nafas memburu di leher Freen

.
.

"Ah sayang, kau membuatku merinding" Ucap Freen dengan nada manja.

"Itu yang aku harapkan, ayolah kita lakukan lagi" Ucap Becky.

.
.

Freen dan Becky menghabiskan malam dengan bercinta hingga di akhir klimaks mereka.

Becky mengambil jarum suntik di dalam tasnya kemudian memasukannya ke dalam Vagina milik Freen.

"Eh benihnya sudah keluar? Kenapa kau tidak memberitahuku sudah mengambilnya" Ucap Freen..

Becky tersenyum dan berkata agar menjadi sebuah kejutan bagi keluarga mereka.

Sebelumnya Freen dan Becky berkonsultasi kepada dokter untuk memiliki anak lagi namun selalu gagal dan akhirnya mereka ke singapura untuk menjalani program itu dan semuanya di nyatakan baik tinggal menunggu benih yang bagus di bank sperma.

Namun harus menunggu kabar soal kesediaan sperma yang di minta dan sudah 2 bulan lamanya belum ada kabar hingga akhirnya Becky mendapat kabar namun tidak memberitahu kepada Freen dan dia mengambilnya saat ada waktu luang, mengingat jarak Thailand menuju Singapura tidak begitu jauh.

.
.

Setelah menyuntikan benih nya

.
.

Mereka harus menunggu setidaknya 1 bulan tidak berhububgan hingga tanda-tanda kehamilan pun muncul.

.
.

Kali ini Freen tidak dapat menahan rasa mualnya dengan aroma bumbu masakan yang sedang di tumis jadi selama hambil hingga trimester kedua dia tidak memasuki dapur sama sekali.

.
.

Freen lebih suka makan sayur dan kecantikannya semakin terpancar membuat Becky tidak dapat terlalu lama meninggalkan nya saat bekerja.

.
.

Hari yang di tunggu pun tiba.

.
.

Freen melahirkan anak kedua berjenis kelamin perempuan yang bernama.

"Acia Patriccia C. Armstrong"

.
.

Kini lengkap sudah kebahagiaan dari keluarga mereka.

.
.
.

.
.
.

Pesan author.

Cinta itu tidak bisa memilih dan tidak bisa di pilih.

Cinta juga tidak dapat di tolak kehadirannya di hati .

Perselingkuhan adalah pengkhianatan jadi jangan berikan kesempatan untuk seorang peselingkuh karena itu adalah penyakit yang tidak akan sembuh.

Bersikap jujur walaupun itu pahit karena kebohongan yang di tutupi akan segera terungkap ibarat bangkai yang busuk maka akan tercium juga.

Terima kasih telah membaca ceritaku, kalian sangat berharga jadi tetaplah bertahan dan cari bahagia kalian sekecil apapun.

.
.

See you next my story

The Doctor Fell In Love (End) Where stories live. Discover now