The Doctor Fell In Love (End)

25. Bersatunya cinta

Happy reading

.
.
.
.

.
.
.

.
.
.
.

Hari demi hari berlalu.

.
.
.

Keadaan Becky semakin membaik setelah Freen menjaganya dengan intens serta banyaknya waktu yang mereka habiskan bersama dan kini Becky seolah menemukan hidupnya kembali.
Namun saat Freen berada di klinik rasa khawatir dan tidak tenang selalu dia rasakan karena d sana banyak lelaki yang menyukai Freen.

.
.

Sesekali Richie menengok keadaan Becky dan dia juga mengajak Nam agar bisa menemani Becky sembari menunggu sangsi yang di berikan kepada nam dan juga Becky oleh Asosiasi Himpunan Dokter berakhir.
Becky masih terlihat kesal terhadap Nam yang kala itu tidak memihak kepadanya namun Nam segera meminta maaf dan menjelaskan bahwa saat itu tak ada yang bisa dia lakukan selain mengikuti keadaan yang terjadi.

.
.
.

Akhirnya semua kembali membaik dan saat Freen sibuk dengan kliniknya maka Nam lah yang menemani Becky serta memastikan bahwa Becky meminum obatnya dengan benar.

.
.
.

Pagi itu Becky nampak murung menatap ke arah luar jendela, Nam mendekati Becky dan terjadilah perbincangan diantara mereka berdua.

.
.

Nam : Kenapa wajahmu terlihat risau seperti kucing di siram air parit?

Becky : Jangan mengejekku seperti itu.

Nam : hmm baiklah nona Armstrong , katakanlah kenapa kau terlihat risau seperti ini?

Becky : Aku selalu tidak tenang jika Freen berada di klinik karena banyak dokter di sana yang menyukainya.

Nam : Kau tidak bisa egois Beck, di sisi lain Freen adalah seorang dokter dan juga pimpinan di klinik itu jadi tanggung jawab yang dia emban sangatlah besar terlebih di sini adalah daerah yang bisa di bilang adalah sebuah desa kecil yang belum ada fasilitas kesehatan yang lengkap dan hanya di klinik itulah masyarakat sekitar bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang layak.

Becky  : Ah iya kau sangat benar Nam seharusnya aku harus lebih menurunkan egoku tapi tetap saja diriku akan tenang jika Freen sudah menjadi milikku seutuhnya.

Nam : Maksudmu?

Becky : Aku ingin menikahi nya dan menjadikan dia sebagai istriku yang sah karena kita sudah tinggal bersama.

Nam : Kau sudah pertimbangkan apa resikonya nanti?

Becky : Ya, aku sudah memikirkan segala kemungkinan yang terjadi dan juga apa saja yang harus aku siapkan mulai dari mental, finansial dan juga hal-hal kecil lainnya.

Nam : Lalu kau mau menikah dimana? dan bagaimana dengan ayahmu? Dia sedang menjalani pemulihan setelah melakukan operasi pencangkokan jantung.

Becky : Aku yakin dia pasti mau mengerti.

Nam : Kau tahu kan Beck kalau ayahmu bisa menarik semua warisan yang di tujukan kepadamu dan memberikannya kepada ibu tirimu jika kau tidak mau menikah dengan Lenord.

Becky : Cihh.. Lelaki setengah waria itu tidak akan pernah menjadi suamiku setelah apa yang dia lakukan terhadap keluargaku.

Nam : Apapun yang kau putuskan akan aku dukung hanya satu permintaanku untuk dirimu cepat pulang dan mengambil alih rumah sakit itu, karena ayahmu di kelilingi oleh orang yang serakah akan harta dan juga kakakmu yang tidak bisa menolak permintaan ayahmu, aku khawatir jika ayahmu gampang terpengaruh dengan omongan orang yang berniat jahat terhadapnya.