The Doctor Fell In Love (End)

26. Kita menikah?

Selamat membaca.

.
.
.

.
.

.
.
.

Becky nampak sangat kecewa dengan penolakan dari kakaknya, Richie yang merasa bahwa Becky hanya main-main dan menganggap keinginan menikah dengan seorang wanita hanya lelucon lalu dia memilih untuk kembali ke rumah karena ada hal yang harus dia urus.

.
.

Setelah Richie pergi.

Becky nampak sedang memikirkan sesuatu dan sejenak dia terdiam kemudian dia pun berkata.

"Jika tidak ada yang mau mendukungku maka akan ku selesaikan sendiri dengan caraku" Ucapnya dengan tatapan yang dingin namun menusuk.

.
.

Menyadari akan ekspresi yang Becky tunjukan membuat Nam merasa bahwa ada hal yang akan Becky lakukan.

"Richie oh Richie kau telah memancing kemarahan dari si kereta tenaga api yang siap menabrak siapa saja yang akan menghalanginya". ucapnya dalam hati

.
.

Hari telah menjelang sore Nam telah meninggalkan rumah Freen.

.
.

Becky nampak resah menunggu Freen yang belum tiba di rumah karena sudah tidak sabar untuk menyampaikan keinginannnya menikah dalam waktu dekat ini, beberapa kali dia berjalan mondar-mandir di balik pintu berharap Freen cepat pulang.
Setelah lama menunggu akhirnya Freen pulang lalu dia mengetuk pintu dan langsung di buka oleh Becky yang sedari tadi menunggunya.

.
.

Freen tersenyum melihat Becky yang nampak antusias dengan kedatangannya.

"Ada apa sayang? kau nampak sangat senang hari ini"

.
.

Becky memeluk erat tubuh Fren dan berkata jika dia sangat merindukan Freen kemudian mereka mulai berciuman tak lupa pintu itu segera di tutup lalu menguncinya dengan rapat.

.
.

Kemesraan mereka berdua sampai ke dalam kamar dan satu per satu pakaian yang mereka kenakan mulai terlepas helai demi helai terlihatlah buah dada yang menonjol keatas milik Freen dan membuat Becky semakin bergairah.

Tanpa banyak berpikir ia lalu mengulum puting yang telah mengeras milik Freen dan membuatnya mengeluarkan suara desahan yang sangat menggairahkan dan memancing rasa birahi memuncak kemudian dia lanjutkan dengan meremas kedua gunung kembar yang sudah mengencang.

Sampailah mereka di atas tempat tidur dengan keadaaan sudah telanjang bulat tanpa busana, Freen nampak terlihat berkeringat dan membuatnya terlihat semakin seksi dengan tatapan yang sangat menggoda, Becky tersenyum puas dengan tatapan yang siap mencabik-cabik setiap inci lekuk tubuh wanita yang sekarang berada di hadapannya.

.

Becky mulai lagi dengan menghujani bibir seksi itu dengan lumatan dan gigitan yang membuat mereka berdua seakan terhipnotis dengan ciuman itu dan membuat suasana semakin romantis kemudian tangan yang sedari tadi diam mulai bergerak menggerayangi pangkal leher sampai ke kedua gundukan gunung kembar yang bergoyang mengikuti ritme permainan yang di lakukan.

.
.

Cumbuan mesra itu mulai turun ke arah leher dan sesekali Becky menghisapnya hingga meninggalkan tanda merah setelah puas bercumbu kemudian dia lanjutkan dengan melumat puting yang sudah tegang.

.
.

Kemudian Becky memasukan jari telunjuknya ke dalam vagina yang sudah basah di susul dengan jari tengah dan jari manisnya hingga membuat Freen menggelinjang penuh kenikmatan setelah puas memainkan jarinya, Becky mencabut jarinya lalu menjepit vagina milik Freen lalu menggesek vagina mereka berdua.